JuaraNews, Surabaya – Di Jawa Timur, keterpilihan Prabowo Subianto sebagai calon presiden terbilang cukup tinggi. Malah di propinsi itu, elektabilitas Prabowo mampu menandingi Ganjar Pranowo.

Tingginya elektabilitas anak begawan ekonomi ini terungkap berdasar hasil survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI). Dalam survei yang dilakukan oleh ARCI pada 10-20 November 2022 itu, menjelang pilpres 2024, Prabowo menduduki peringkat pertama diikuti oleh Ganjar Pranowo di peringkat kedua.

"Elektabilitas Prabowo di Jawa Timur sebagai capres tertinggi mengungguli Ganjar Pranowo," kata Direktur ARCI Baihaki Sirait, di Surabaya, Selasa (29/11/2022).

Unggulnya Prabowo di Jawa Timur ini dikatakan Baihaki Baihaki salah satunya karena rekam jejaknya sudah dikenal warga. Sedangkan Ganjar di Jawa Timur belum jelas mendapat tiket.

"Sejauh ini Ganjar belum jelas, sehingga pemilihnya gamang. Dan tren Prabowo sebenarnya stagnan meski ada kenaikan sedikit pasca dirinya deklarasi Agustus lalu," jelasnya.

Selain itu, elektabilitas Prabowo masih tinggi di Jatim karena geliat Gerindra di Jawa Timur cukup masif dalam mengkampanyekan Prabowo Subianto di daerah-daerah.

Lebih lanjut, Baihaki menyebut, di peringkat ke-3 ada nama Anies Baswedan. Ada tren kenaikan untuk elektabilitas Anies pasca Mantan Gubernur DKI Jakarta itu deklarasi.

"Angkanya Anies masih tertinggal dari Prabowo dan Ganjar. Karena memang belum kampanye masif di Jatim," katanya.

Survei ARCI dilakukan pada 10 November-20 November 2022. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 1.200 responden dengan margin of error sebesar 2,8 persen.

Berikut elektabilitas Capres di Jawa Timur berdasarkan survei ARCI:
1. Prabowo Subianto 21,9%
2. Ganjar Pranowo 20,1%
3. Anies Baswedan 16,7%
4. Muhaimin Iskandar 9,5%
5. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 7,4%
6. Airlangga Hartarto 4,8%
7. Erick Tohir 4,2%
8. La Nyalla Matalitti 3,7%
9. Ridwan Kamil 3,1%
10. Sandiaga Uno 2,4%
11. Puan Maharani 2,1%
12. Moeldoko 0,9%
Tidak menjawab/tidak tahu: 3,2%(*)

Aep