Dukung Anies Capres, Nadem, Demokrat dan PKS Tandatangani Piagam Kerjasama
- 24 Maret 2023 | 22:01:00 WIB
PARTAI Demokrat, Nasdem dan PKS resmi telah memberikan dukungan dan mencalonkan Anies Baswedan sebagai Calon Presiden 2024-2029.
PARTAI Demokrat, Nasdem dan PKS resmi telah memberikan dukungan dan mencalonkan Anies Baswedan sebagai Calon Presiden 2024-2029.
NYARIS ironi. Zainudin Amali menyatakan mundur dari kursi menpora secara informal. Kabar running text di saluran TV hari ini.
JuaraNews, Jakarta – Pegiat media sosial Ade Armando, kembali menjadi perbincangan. Dalam tayangan Cokro TV, Ade nelontarkan pernyataan yang menyinggung Anies Baswedan terkait Pilpres 2024, Menurutnya, kubu mantan Gubernur DKI itu tahu Anies akan menang kalau bisa memecah suara pemilih Kristen.
"Umat Kristen di Indonesia memang minoritas, tetapi jangan salah, umat Kristen akan memegang peran menentukan apakah Anies akan menang dalam Pilpres 2024 atau tidak," ujar Ade, Kamis (03/11/2022) dalam tayangan Cokro TV. Ade yang juga pengajar Fisip Universitas Indonesia ini pun menjelaskan jika umat Kristen kompak, Anies akan gagal. Sebaliknya, kalau suara umat Kristen terbelah, Anies akan melenggang menjadi Presiden.
Pernyataan Ade itu terang saja menimbulkan reaksi dari sejumlah kalangan. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) misalnya. Ormas Islam terbesar di Indonesia ini menanggapi hal itu dengan kritik keras. Wasekjen PBNU, Sulaeman Tanjung meminta kepada Ade Armando agar tidak menggunakan politik identitas dalam kehidupan berbangsa pada saat momentum yang saat ini tengah sejuk.
"PBNU menilai Ade Armando tidak seharusnya mengangkat isu identitas Kristen dalam politik karena akan merugikan umat Kristen,” papar Sulaeman dalam keterangan tertulisnya yang dibagikan kepada wartawan, Jumat (04/11/2022) malam.
Selanjutnya, Sulaeman mengemukakan jika ada persepsi bahwa umat Kristen berhadapan secara politik dengan kelompok lain, konsekuensinya akan berbahaya sekali bagi masa depan umat Kristen itu sendiri. Memperalat identitas agama dalam politik sangat berbahaya terhadap keutuhan bangsa. Oleh karenanya, menurut Sulaeman, PBNU menentang penggunaan politik identitas dalam Pilpres maupun pemilihan kepala daerah. Cara seperti ini, akan merusak keutuhan bangsa dan NKRI.
Selain itu, PBNU juga menghimbau agar semua pihak tidak terpancing oleh isu identitas.
“PBNU menghimbau kepada semua pihak agar tidak terpancing isu identitas agama atau isu2 lain yg akan memecah belah keutuhan bangsa ini," ujarnya.(*)
Aep
PARTAI Demokrat, Nasdem dan PKS resmi telah memberikan dukungan dan mencalonkan Anies Baswedan sebagai Calon Presiden 2024-2029. Selengkapnya..
FRAKSI PKS DPRD Jawa Barat menolak keikutsertaan Tim Nasional (Timnas) Israel pada piala Dunia U-20 di Indonesia Mei Selengkapnya..
Mahkamah Agung menolak permohonan kasasi dari permohonan kasasi Arie Indra Selengkapnya..
SOKSI Jabar sukses menggelar Rakerda tingkat provinsi yang dihadiri 24 Depicab kota kabupaten, pengurus Depidar dan seluruh Selengkapnya..
Observatorium Bosscha, Institut Teknologi Bandung (ITB) melaksanakan pengamatan hilal untuk menentukan awal Ramadhan 1444 Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
😷 Positif:
😊 Sembuh:
😭 Meninggal:
PERMULAN Bulan Maret 2023 dimanfaatkan oleh Penderma.id, Yayasan Nur Quran Indonesia dan FKA ESQ Jawa Barat