Jelang Turnamen Sepak Bola IA-ITB 2023, IAGL FC Jajal Kekuatan IAM FC
- 28 Januari 2023 | 20:51:00 WIB
IKATAN Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB) bakal menggelar turnamen sepak bola antar-IA jurusan pada Februari mendatang.
IKATAN Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB) bakal menggelar turnamen sepak bola antar-IA jurusan pada Februari mendatang.
SOSOK wartawan sejati itu telah pergi. Memenuhi panggilan Illahi. Oce Permana (71) pernah berkiprah "Bandung Pos".
JuaraNews, Bandung - Indonesia Political Opinion (IPO) melakukan survei untuk melihat evaluasi kinerja kementerian.
Salah satu yang menjadi sorotan hasil survei adalah Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, yang disebut popularitasnya kian terjungkal.
Melalui hasil survei IPO periode 8-25 Juni 2020) dapat dilihat bahwa kepuasan publik terhadap kerja kementerian jauh lebih rendah. Pada pengukuran popularitas menteri di masa pandemi, Prabowo hanya mendapat penilaian 9.6 persen atau berada di urutan ke-13.
Penilaian publik ini berdasarkan aktivitas menteri di masa pandemi Covid-19. Rendahnya penilaian terhadap Prabowo menandai jika publik merasa selama pandemi kontribusi atau peran menteri pertahanan ini rendah.
Sementara menteri teratas dalam perolehan respon adalah mereka yang rerata memiliki kebijakan selama pandemik. Airlangga Hartarto dengan kebijakan kartu prakerja dinilai popular 48.3 persen,
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dengan kebijakan penundaan pilkada 44.6 persen, dan posisi ketiga Menteri Pariwisata, Wishnutama, dengan kebijakan penutupan pariwisata dengan 42.8%.
"Menariknya, Tito Karnavian dalam survei IPO periode pertama kabinet dinilai publik sebagai menteri paling diragukan, dan terus membaik di survei 100 hari kinerja kabinet, hingga periode satu tahun kabinet semakin membuktikan jika ia berhasil meyakinkan publik," kata Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah dalam keterangan persnya, Sabtu (4/7/2020).
Perlu dicatat, popularitas menteri ini terdiri dari dua respon, yakni respons prestasi (positif) dan respons negatif. Sehingga, nama menteri dengan popularitas tinggi, belum tentu populer karena prestasi, bisa saja karena kebijakan yang justru dianggap negatif dan tidak disukai publik.
"Kondisi Tito Karnavian berbanding terbalik dengan Prabowo, bahkan Erik Tohir, di awal penunjukkannya mendapat respons positif dan Presiden dianggap tepat memilih mereka. Kini setelah satu tahun berkhidmat, keduanya semakin memburuk di mata publik," paparnya. (*)
Oleh: ridwan / ayi
PPSDM Geominerba kerjasama dengan PT AMNT dalam menyelenggarakan Diklat Pemenuhan dan Uji Kompetensi Pelaksanaan Peledakan pada Tambang Selengkapnya..
KEPALA PPSDM Geominerba Dwi Anggoro Ismukurnianto, secara resmi membuka tiga Diklat untuk Aparatur Sipil Negara Selengkapnya..
WAKIL Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mendorong pemuda khususnya pelajar memiliki wawasan Selengkapnya..
AHY mengajak NasDem dan PKS untuk segera membentuk Sekretariat Perubahan, sebagai bukti keseriusan untuk mewujudkan Koalisi Selengkapnya..
Nilai anggaran pembangunan rumah jabatan menteri sebesar Rp 14 Miliar per unit di IKN dipertanyakan oleh Komisi V DPRRI. Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
😷 Positif:
😊 Sembuh:
😭 Meninggal:
NAMA Ketua Asosiasi Purna Pekerja Migran Indonesia (APPMI) Biben Fikriana, S.Kep, Ners.,M.Kep. ke depan akan menghiasi dinamika demokrasi di Indonesia.