Demokrat Jabar Sosialisasikan Dedi-Erwan
- 22 November 2024 | 15:05:00 WIB
DPD Demokrat Jabar menggelar sosialisasi pemenangan pasangan calon nomor urut 4 di pilkada serentak, Jumat (22/11/2024).
DPD Demokrat Jabar menggelar sosialisasi pemenangan pasangan calon nomor urut 4 di pilkada serentak, Jumat (22/11/2024).
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung - Indonesia Political Opinion (IPO) melakukan survei untuk melihat evaluasi kinerja kementerian.
Salah satu yang menjadi sorotan hasil survei adalah Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, yang disebut popularitasnya kian terjungkal.
Melalui hasil survei IPO periode 8-25 Juni 2020) dapat dilihat bahwa kepuasan publik terhadap kerja kementerian jauh lebih rendah. Pada pengukuran popularitas menteri di masa pandemi, Prabowo hanya mendapat penilaian 9.6 persen atau berada di urutan ke-13.
Penilaian publik ini berdasarkan aktivitas menteri di masa pandemi Covid-19. Rendahnya penilaian terhadap Prabowo menandai jika publik merasa selama pandemi kontribusi atau peran menteri pertahanan ini rendah.
Sementara menteri teratas dalam perolehan respon adalah mereka yang rerata memiliki kebijakan selama pandemik. Airlangga Hartarto dengan kebijakan kartu prakerja dinilai popular 48.3 persen,
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dengan kebijakan penundaan pilkada 44.6 persen, dan posisi ketiga Menteri Pariwisata, Wishnutama, dengan kebijakan penutupan pariwisata dengan 42.8%.
"Menariknya, Tito Karnavian dalam survei IPO periode pertama kabinet dinilai publik sebagai menteri paling diragukan, dan terus membaik di survei 100 hari kinerja kabinet, hingga periode satu tahun kabinet semakin membuktikan jika ia berhasil meyakinkan publik," kata Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah dalam keterangan persnya, Sabtu (4/7/2020).
Perlu dicatat, popularitas menteri ini terdiri dari dua respon, yakni respons prestasi (positif) dan respons negatif. Sehingga, nama menteri dengan popularitas tinggi, belum tentu populer karena prestasi, bisa saja karena kebijakan yang justru dianggap negatif dan tidak disukai publik.
"Kondisi Tito Karnavian berbanding terbalik dengan Prabowo, bahkan Erik Tohir, di awal penunjukkannya mendapat respons positif dan Presiden dianggap tepat memilih mereka. Kini setelah satu tahun berkhidmat, keduanya semakin memburuk di mata publik," paparnya. (*)
Oleh: ridwan / ayi
0 KomentarDPD Demokrat Jabar menggelar sosialisasi pemenangan pasangan calon nomor urut 4 di pilkada serentak, Jumat Selengkapnya..
DUA tim Pusdalops PB dari BPBD Provinsi Jawa Barat langsung turun ke lokasi banjir di Kabupaten Selengkapnya..
DINAS Ketenagakerjaan Kota Bekasi melaksanaan kegiatan Job Fair II tahun 2024 di Mega Bekasi Hypermall Kamis Selengkapnya..
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi Selengkapnya..
FMIPA UPI menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat atau P2M yang diselenggarakan dengan pendanaan hibah FPMIPA Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
DINAS Ketenagakerjaan Kota Bekasi melaksanaan kegiatan Job Fair II tahun 2024 di Mega Bekasi Hypermall Kamis (21/11/2024).
ALIANSI Buruh Bekasi Melawan (BBM) Kota Bekasi menurut upah minimum Kota Bekasi dilaksanakan sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).