free hit counter code Cegah DBD, Wagub Jabar bersama Soffel Edukasi Ibu-ibu PKK - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter
Cegah DBD, Wagub Jabar bersama Soffel Edukasi Ibu-ibu PKK

Cegah DBD, Wagub Jabar bersama Soffel Edukasi Ibu-ibu PKK

  • Selasa, 23 Agustus 2022 | 12:57:00 WIB
  • 0 Komentar

 

JuaraNews, Bandung - Jawa Barat merupakan provinsi nomor 1 dengan kasus DBD tertinggi sepanjang 2022 dengan total kasus 24.694, dengan top 5 kota/kab seperti Kota Bandung (3.936). 

 

Kemudian Kabupaten Bandung (2.576) kasus. Kota Bekasi (1.910) kasus. Kabupaten Sumedang (1.452) kasus dan Kota Tasikmalaya (1.359) kasus. Di 2021 silam Jabar turut menempati posisi 1 dengan kasus 23.454.

 

Untuk menekan kasus tersebut, Enesis Group melalui brand Soffell dan Force Magic mengadakan edukasi pencegahan Demam Berdarah Dengue bersama ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Kota Bandung.

 

Acara mengusung tema “Wujudkan Jabar Bebas Demam Berdarah” bersama ibu-ibu PKK dihadiri Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum. Ketua TP PKK Provinsi Jabar, Atalia Praratya. Ketua Dewan Pembina Yayasan Enesis Indonesia, Ryan Tirta Yudhistira dan lainnya.

 

Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, ada tiga langkah terpadu yang diterapkan dalam mengantisipasi penyebaran penyakit DBD yakni pemahaman pada masyarakat (sosialisasi), pemberian bantuan obat-obatan, serta pengawasan.

 

"Untuk mengantisipasi berbagai penyakit, termasuk di dalamnya ada DBD, memberikan pemahaman dahulu kepada masyarakat. Setelah memberikan pemahaman, kemudian memberikan bantuan obat dan pengawasan," ucap Wagub Uu. 

 

Wagub Uu menambahkan, ketiga langkah tersebut penting karena saling mendukung satu sama lainnya. Menurutnya, pemberian bantuan obat-obatan tidak dapat efektif tanpa adanya sosialisasi atau pemahaman terlebih dahulu. 

 

"Kalau hanya diberikan obat tanpa diberikan pemahaman, kadang-kadang tidak akan bisa efektif. Kemudian kalau hanya diberikan pemahaman tanpa ada obat dan pengawasan, siapa tau obatnya tidak dimakan," tuturnya.

 

Ketua TP PKK Provinsi Jabar Atalia Praratya menambahkan, tercatat ada sekitar 21.000 kasus DBD yang dilaporkan, dengan jumlah terbanyak ada di Kota Bandung dan Kota Depok. Untuk itu, ia meminta seluruh elemen masyarakat, khususnya kader PKK, kembali digerakan. 

 

"Dasawisma itu adalah paling dekat dengan keluarga, ada 10 keluarga yang akan didampingi oleh Tim PKK Dasawisma ini," ucap Atalia.

 

Selain itu, tim Enesis mempraktekan uji ampuh bersama Soffel dengan menunjukan bahwa tangan yang sudah menggunakan Soffell tidak akan digigit oleh nyamuk. 

 

Ini merupakan edukasi terkait pencegahan Demam Berdarah Dengue melalui 3M Plus, Menutup, Menguras, Mendaur ulang dan menggunakan obat anti nyamuk. 

 

Ketua Dewan Pembina Yayasan Enesis Indonesia, Ryan Tirta Yudhistira mengungkapkan, kegiatan edukasi pencegahan DBD ini merupakan kerjasama pemerintah dan stakeholder terkait. 

 

Kata dia, sejak peringatan Asean Dengue Day hingga kini dalam peringatan Hari Nyamuk Sedunia, tidak hanya edukasi di sekolah, tapi di Pasar, Rumah Sakit dan MTI serta ibu-ibu PKK di Cirebon, Malang, Yogyakarta dan Bandung.

 

"Nantinya akan mulai di luar pulau Jawa yaitu di Bali, harapannya edukasi ini terus mengingatkan masyarakat untuk melakukan pencegahan DBD dengan 3M Plus," jelasnya.

 

Senior Brand Manager Soffell dan Force Magic, Louis Sumantadiredja menjelaskan, bahwa pencegahan dengue bisa dilakukan melalui 3M Plus, plusnya itu bisa menggunakan obat anti nyamuk. 

 

“Seperti mengoles/menyemprot Soffell agar terhindar dari gigitan nyamuk sebagai perlindungan diri, Soffell lotion dan spray anti nyamuk tahan 8 Jam, saat ini ada varian baru Soffell Alami penolak nyamuk dari daun alami, tidak lengket dan terasa sejuk dikulit juga bisa untuk anak-anak. Untuk proteksi dari nyamuk di ruangan, bisa menggunakan aerosol Force Magic dengan Formula 0,30 AE dan teknologi Synergist membunuh nyamuk hingga ke saraf nyamuk sehingga nyamuk mati tidak bangun lagi” ujar Louis.

 

Enesis Group turut memberikan bantuan untuk dukungan protokol kesehatan selama pandemi serta bantuan pencegahan demam berdarah, berupa Antis dan Soffell. (*)

 

bas

0 Komentar

Tinggalkan Komentar


Cancel reply

0 Komentar


Tidak ada komentar

Berita Lainnya


Legislator Minta Permasalah RKB Segera Diatasi
3 Raperda Prakarsa DPRD Jabar Tuntas Dibahas
Bey Target Swasembada Pangan di Jabar
Legislator Minta Regulasi PPDB Zonasi Dievaluasi
Komisi V Dorong Penerbitan Kepgub Upah Buruh

Editorial



    sponsored links