free hit counter code Yod Mintaraga: SOKSI Harus Jadi Energi Partai Golkar Pangandaran - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Yod Mintaraga: SOKSI Harus Jadi Energi Partai Golkar Pangandaran
    KADER SOKSI Oman Rohman resmi menjadi nakhoda baru Depicab SOKSI Kabupaten Pangandaran untuk masa bakti 2022-2027.

    Yod Mintaraga: SOKSI Harus Jadi Energi Partai Golkar Pangandaran

    • Minggu, 6 Februari 2022 | 20:46:00 WIB
    • 0 Komentar

     

    JuaraNews, Pangandaran – Kader muda Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Oman Rohman resmi menjadi nakhoda baru Dewan Pimpinan Cabang (Depicab) SOKSI Kabupaten Pangandaran untuk masa bakti 2022-2027. Oman terpilih dalam  Musyawarah Cabang (Muscab) IV SOKSI Kabupaten Pangandaran yang berlangsung di Saung Sagati, Cijulang, Pangandaran, pada Minggu, 6 Februari 2022. Muscab dihadiri utusan 10 Dewan Pimpinan Anak Cabang (Depiancab) SOKSI se-Kabupaten Pangandaran dan pimpinan organisasi konsentrasi SOKSI.

     

    Selanjutnya, pengurus Depicab SOKSI Kabupaten Pangandaran Masa Bakti 2022-2027 dikukuhkan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (Depidar) SOKSI Wilayah IX Jawa Barat Yod Mintaraga. Turut menyaksikan antara lain Wakil Ketua Dewan Pimpinan Nasional (Depinas) SOKSI Agun Gunandjar Sudarsa, Bendahara Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Pangandaran Ade Ruminah, Ketua Depidar Baladhika Karya Jawa Barat Gatot Iskandar, Ketua Depidar Wanita Swadiri Jawa Barat Cucu Sugyati, Sekretaris Depidar Wira Karya Indonesia (WKI) Jawa Barat Najip Hendra SP, dan unsur pimpinan Depidar SOKSI Jawa Barat lainnya.

    Ketua Depidar SOKSI Jawa Barat Yod Mintaraga berharap kepengurusan Depicap SOKSI yang baru dilantik menjadi energi baru untuk memenangkan Partai Golkar di Kabupaten Pangandaran. SOKSI berpesan para pengurus Depicab Pangandaran mampu berkolaborasi dengan berbagai kalangan untuk mecapai target besar memenangkan kontestasi, baik pemilihan presiden (Pilpres), pemilihan legislatif (Pileg), dan pemilihan kepala daerah (Pilkada).

     

    "Kita harus kerja keras agar Partai Golkar menang di Pangandaran, baik eksekutif maupun legislatif. Ini pertaruhan hidup mati Partai Golkar ke depan. Jangan hanya puas punya anggota dewan atau wakil ketua dewan (DPRD). Saya punya pengalaman panjang terlibat dalam pengelolaan pemerintah. Ketika tidak menjadi ketua, sulit untuk menjadi penentu kebijakan. Kita hanya bisa ikut arus besar yang dikendalikan orang lain," ungkap Yod.

     

    "Ketua DPD Partai Golkar harus jadi Bupati Pangandaran. Harus punya mimpi dan direalisasikan melalui kerja keras. Di pundak saudara-saudara ada rugas berat. Memenangkan Partai Golkar. Tidak ada cara lain. Ini tugas dari Ketua Depidar SOKSI Jabar, menangkan Airlangga menjadi presiden, pilkada, pileg di Pangandaran," tandas anggota DPRD Jawa Barat tersebut.

     

    Yod juga menegaskan, organisasi konsentrasi harus sejalan dengan induk, SOKSI. Jangan sampai konsentrasi memilih jalan berbeda dengan SOKSI. Laporkan jika hal itu terjadi. Saya akan ambil tindakan. Juga, kalau Ketua SOKSI tidak sejakan dengan Partai Golkar untuk dilaporkan kepada dirinya maupun kepada Agun Gunandjar.

     

    Di bagian lain, Yod yang juga Wakil Ketua Bidang Kaderisasi dan Keanggotaan DPD Partai Golkar Jawa Barat meminta Depicab SOKSI secara proaktif mendaftarkan diri sebagai anggota Partai Golkar untuk mendapatkan Kartu Tanda Anggota (KTA). Menurutnya, KTA memiliki dua fungsi sekaligus. Pertama, KTA berfungsi untuk kepentingan tertib administrasi partai. Secara administrasi, KTA menjadi prasyarar verifikasi partai. Kedua, menghitung prediksi kekuatan. Kekuatan partai akan dihitung berdasarkan kepemilikan KTA.

     

    "Kalau di sini ada 100 ribu pemegang KTA, maka bisa dipastikan memilih PG. KTA harus 20 persen dari jumlah penduduk. Harus ada ikhtiar, kerja keras dari kader. Jangan sampai misalnya nanti Jawa Barat lolos verifikasi, tapi Pangandaran tidak lolos," Yod mengingatkan.

     

    Di tempat yang sama, Wakil Ketua Umum Depinas SOKSI Agun Gunandjar menyambut baik dan memastikan diri siap mendukung proses pembuatan KTA Partai Golkar bagi seluruh anggota SOKSI di Kabupaten Pangandaran. Di samping itu, Agun meminta agar kader SOKSI fokus pada pemenangan Partai Golkar pada Pileg 2024 dan Airlangga Hartarto sebagai presiden.

     

    "Keputusan kita sudah final. Pemilu serentak menetapkan bahwa Pileg dan Pilpres dilakukan bersama-sama. Karena itu, persiapan pemenangan harus berjalan paralel antara Pilpres dan Pileg. Kita mengusung Airlangga sebagai capres. Jangan ada lagi diskursus yang kontraproduktif dengan pengusungan capres. Jika kemudian di kemudian hari ada perubahan, itu urusan nanti. Kita urus yang sudah menjadi keputusan final sekarang," tegas Agun.

     

    Sementara itu, Ketua Depicab SOKSI Pangandaran Oman Rohman memastikan diri siap menjalankan tugas konsolidasi organisasi untuk membesarkan SOKSI di Kabupaten Pangandaran. "Mudah-mudahan 2024 kader Golkar bisa memimpin eksekutif dan legislatif. Bersama-sama dengan sayap partai dan organisasi konsentrasi, kami siap bekerja keras memenangkan Partai Golkar di Pangandaran," ungkap Oman. (NJP)

    ude

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah
    Rutilahu Diharapkan Bisa Dikelola oleh Masyarakat
    Buruh Sosialisasikan Putusan MK soal UU Cipataker
    LPI Gelar Diskusi soal Politik Identitas

    Editorial



      sponsored links