JuaraNews, Denpasar – Pelatih Persikabo 1973 Liestiadi menjanjikan bakal menyuguhkan tontonan menarik saat timnya menghadapi Persib Bandung laga Pekan 21 Liga 1 2021-2022 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Sabtu (29/1/2022) malam.

Liestiadi menegaskan, tim asuhannya akan tampil tanpa beban sehingga bisa menyuguhkan tontonan menarik bagi pecinta sepak bola Indonesia.  

"Persib ditargetkan menjadi juara oleh manajemen. Sementara kami hanya ditargetkan untuk pelan-pelan naik dari papan tengah ke papan atas klasemen. Di sini, pertandingan akan menarik. Saya berharap, pertandingan berjalan fairplay dan memperlihatkan atmosfer positif untuk sepak bola Indonesia," ungkap Liestiadi dalam sesi konferensi pers virtual jelang laga, Jumat (28/1/2022).

Saat ini Laskar Pajajaran  menempati posisi 13 dengan 23 poin. Jika berhasil mengalahkan Persib, Persikabo bisa naik peringkatnya ke posisi 10.

Liestiadi sendiri mengaku respect dengan Pelatih Persib Robert Alberts. Pasalnya, Liestiadi cukup lama bekerja sama dengan Robert. Pada musim 2010 lalu, Liestiadi merupakan asisten Robert Alberts saat mengantarkan Arema Indonesia juara Liga Indonesia. Bahkan, Robert mempercayakan proyek tim satelit Bandung United pada 2019 kepada Liestiadi.

Dia pun menilai, Robert merupakan salah satu pelatih asing sukses di sepak bola Indonesia.  Selain itu, Robert merupakan pelatih yang gemar menerapkan permainan menyerang. Terbukti dengan torehan gol Persib musim ini yang masuk ke jajaran tim paling produktif yakni dengan 27 memasukkan. Kendati demikian, di tangan Robert, Persib menjadi salah satu tim yang paling sedikit kebobolan di Liga 1, yakni baru 13 gol yang bersarang di gawang Maung Bandung hingga Pekan 20 ini.

"Untuk strategi setiap pelatih pasti berubah. Tetapi dalam hal statistik, Persib selama mengarungi Liga 1 mereka sangat sulit dibobol, apalagi mereka punya kiper bagus dan benteng pertahanan bagus," ujar Liestiadi.

"Mereka mencetak gol hampir rata-rata 1-2 gol. Di sini mereka memprioritaskan pertahanan kuat baru melakukan penyerangan," sambungnya.

Liestiadi pun tidak mau menganggap enteng duet striker anyar Persib, Da Silva-Bruno. Kendati hingga 3 laga, baru Bruno yang mencetak satu gol. Itu pun dari titik penalti.

"Saya rasa tidak bisa men-judge seperti itu. Karena 2 striker mereka, David dan Cantanhede baru bergabung. Pasti mereka makin lama akan mengetahui chemistry dengan pemain lain," kilah Liestiadi.

Selain itu, Liestiadi menilai para pemain lainnya pasti sudah mengerti dan mengetahui karakter Da Silva dan Bruno. Tim pelatih Persib pun, pastinya sudah melakukan evaluasi agar keduanya bisa tampil optimal. "Justru itu yang kami antisipasi. Nanti mereka sangat bahaya dan cetak gol itu yang harus kami antisipasi," tandasnya.

Liestiadi mengaku sudah menganalisa permainan kedua bomber Maung Bandung itu. Dia berharap, pada duel nanti, keduanya mampu diredam oleh para pemainnya. "Kami antisipasi supaya mereka tetap tumpul lawan Persikabo. Kami selalu antisipasi dari kekuatan lawan," pungkasnya. (*)

jn