JuaraNews Bandung - Ikatan Alumni Kamayasa (Ikayasa) Banten menggelar Musyawarah Besar (Mubes) di Hotel Le Semar, Kota Serang, Banten (25/12/2021).

Mubes mengambil tema, Merajut Silaturahmi, Perkokoh Persaudaraan Alumni, Asda 1 Kabupaten Serang Nanang Supriatna memberikankan sambutan mewakili Bupati Serang, sambutan selanjutnya disampaikan  Toyalis (Kepala Dinas Kesehatan Kota Serang) mewakili Walikota Serang yang keduanya sangat mengapresiasi seraya berharap ada kerjasama yang baik antar Ikayasa dan Pemerintah Daerah.

Mubes selenggarakan dengan mekanisme yang sangat demokratis dan penuh kekeluargaan, dan telah memilih Dr. H. Furtasan Ali Yusuf, SE.,S.Kom.,MM sebagai ketua IKAYASA periode 2021-2026 secara  untuk menggantikan Ir. H. Fakih Usman.

Mubes dihadiri, dihadiri oleh perwakilan alumni sebanyak 60 orang Terdiri Para senior dan alumni dari lintas angkatan. Tampak hadir Ir.  H. Tb. Luay Shofani (Anggota DPRD Banten), Dr. Djasuro Surya (Rektor STIA Maulana Yusuf Banten), Dr. Romli Ardi (Rektor UPG),  M. Najih (Kepala Sekolah SMA 1 Serang), Mujirohman (anggota DPRD Kota Serang), Bertindak sebagai ketua presidium sidang Drs. H. Dedi Mulyadi, M.Si didampingi oleh Edit dan Rintis, 

"Semoga Mubes IKAYASA Banten 2021 ini menjadi ajang silaturahmi yang konsolidatif dan terus menebar manfaat khususnya untuk anggota dan pengurus dan masyarakat Banten pada umumnya," ujar, Ali Faisal Mantan Ketua Umum Kamayasa Bandung

Para alumni ini sebelumnya pernah mengemban studi atau kuliah di Kota Bandung dan terkumpul dalam suatu wadah organisasi mahasiswa yakni Keluarga Mahasiswa Tirtayasa (Kamayasa).

Keluarga Mahasiswa Tirtayasa (Kamayasa) adalah sebuah organisasi mahasiswa asal Serang khususnya dan Banten pada umumnya yang studi/kuliah di Kota Bandung dan sekitarnya.

Berawal dari beberapa mahasiswa yang merasa senasib dan sepenanggungan sebagai mahasiswa perantau, diantaranya M. Ma'ruf,  Shohib dan Ikhsan Pribadi mencetuskan komunitas pada tanggal 5 Juli 1957 merekrut semua mahasiswa Banten. 

Seiring berjalannya waktu, kemudian terbentuklah secara lebih tertata sebagai organisasi kemahasiswaan primordial bernama Kamayasa pada 5 Juli 1962, memilih sekretariat di Jl. Wastukencana Gg. Nangkasuni Bandung No. 25

Organisasi ini kemudian berjalan beriringan dengan organisasi primordial lainnya dari Banten seperti Kumala, Kumandang, Himata, dan setelah Cilegon menjadi Kota lahir pula KMC, sehingga mahasiswa asal Cilegon lepas dan banyak bergabung dengan KMC.

Kamayasa telah banyak melahirkan kader-kader terbaiknya yang berkiprah dan tersebar dalam pengabdian mulai dari Bupati, politisi, birokrat, pendidik, pejabat negara, pengusaha, Aparat Penegak Hukum, Penyelenggara Pemilu, pegiat Sosial dan lain sebagainya. 

Pasca Banten menjadi Provinsi terlepas dari Provinsi Jawa Barat, diiring dengan berdirinya kampus negeri seperti Untirta dan UIN serta berbagai kampus swasta, berkonsekuensi beralihnya konsentrasi tujuan belajar keluar kota seperti Bandung sehingga secara kuantitas jumlahnya tidak sebanyak sebelumnya, namun demikian kamayasa masih terus eksis menjadi rumah besar mahasiswa serang Banten di Bandung, hingga sekarang.

Didasari atas kesadaran ikatan kekeluargaan dan memobilisasi nilai-nilai kebaikan para alumninya, dan dalam rangka mengawal provinsi Banten yang baru terbentuk, pada tahun 2002 terbentuk ikatan alumni kamayasa (IKAYASA) dengan musyawarah besar yang sangat meriah dan memilih H. Fakih Usman sebagai Ketum dan Agus Najiullah sebagai Sekjen.

Sejak didirikan IKAYASA tercatat telah banyak melahirkan dan mengawal gagasan-gagasan cerdas dan bermanfaat dan berbagai persoalan melalui dialog, audiensi, seminar lokal dan nasional, press release, pendapat ahli hingga advokasi lapangan. (*)

bas