JuaraNews, Bandung - Setelah melalui dinamika yang menyita perhatian berbagai pihak dan berkepanjangan, akhirnya Ikatan Alumni (IKA) Universitas Padjadjaran (Unpad) menggelar Musyawarah Besar (Mubes) pada 11-13 September 2020 di Bandung.

Kegiatan yang rutin dilaksanakan 4 tahun sekali ini bertujuan untuk memperbaiki kelengkapan AD/ART, serta pemilihan Ketua IKA Unpad untuk periode masa bakti 2020-2024. Mubes tersebut dilaksanakan di Hotel Banana Inn, Jalan Setiabudhi.

Dalam rencana pelaksanaannya, agenda mubes ini menuai pro dan kontra terutama dalam hal mekanisme dan teknis pemilihan. Agenda ini juga dibumbui dengan aksi demonstrasi yang dilakukan oleh beberapa kelompok alumni yang menuntut pemilihan dilaksanakan secara one man one vote, selain itu beberapa agenda juga mundur.

Salah satu kandidat ketua IKA Unpad Tatan Pria Sudjana memandang perlunya komunikasi, koordinasi, dan mediasi antarkandidat serta panitia mubes untuk duduk bersama dan bermusyawarah dalam menyelesaikan dinamika yang terjadi.

“Menurut saya akan menjadi riskan jika dinamika yang terjadi dibiarkan tanpa solusi yang kongkrit malah akan terjadi perpecahan di internal IKA Unpad," kata Tatan Pria Sudjana, dalam keterangan yang disampaikannya, Jumat (11/9/2020).

Di sisi lain, Tatan mengatakan, seluruh calon yang berkontestasi merupakan putra-putri terbaik Unpad, dan dirinya sangat siap untuk memulai guyub demi persatuan dan kesatuan antarcivitas akademika, karena masalah yang lahir dari dinamika proses Muves IKA Unpad menjadi kontra produktif khususnya di tengah kondisi pandemi.

Menurutnya, IKA Unpad harus menjadi jembatan/penengah antarcivitas akademika universitas Padjadjaran guna melahirkan solusi dari berbagai masalah yang muncul akibat pandemi. (*)

bas