Jabar Prioritaskan Siswa Kategori Miskin Ekstrem
- 8 Mei 2024 | 20:12:00 WIB
PEMPROV Jabar secara resmi memulai tahapan pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024-2025
PEMPROV Jabar secara resmi memulai tahapan pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024-2025
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
JuaraNews, Bandung - Gubernur Jabar Ridwan Kamil intens mengundang investor global untuk berinvestasi di Jabar. Kali ini, Kang Emil meyakinkan pengusaha Amerika Serikat untuk menanamkan modal di Jabar.
Hal itu dilakukan Emil saat menjadi pembicara dalam acara US-Indonesia Investment Summit 2021 'Moving On: Getting Past Covid' secara virtual di Gedung Pakuan, Jalan Otto Iskandardinata No1 Kota Bandung, Senin (13/12/2021).
"Saya mengundang para investor Amerika Serikat untuk berinvestasi di Jawa Barat," ucap Kang Emil.
Menurut Emil, Jabar memiliki potensi yang sangat besar. Dari sisi market, Jabar memiliki jumlah penduduk yang terbesar di Indonesia.
Dari sisi ekonomi, Jabar juga mencatatkan kinerja yang baik. Misalnya pada semester I-2021, ekonomi Jabar berhasil tumbuh 6,13 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy). Sedangkan dari sisi investasi, Jabar terbaik di Indonesia. Per semester I-2021, investasi yang masuk ke Jabar mencapai USD5,17 miliar.
"Saya sangat bahagia, saya laporkan bahwa investasi Jawa Barat juara se-Indonesia. Pada semester I-2021 realisasi investasi Jabar sudah USD5,17 miliar. Pertumbuhan ekonomi kami 6,13 persen pada semester I-2021," ucap Emil.
Apalagi, kata Emil, Jabar akan mengembangkan Kawasan Rebana. Ada 43,913 hektare (ha) lahan tersedia yang meliputi wilayah Subang, Indramayu, Cirebon hingga Majalengka. Kawasan Rebana ini akan ditunjang oleh infrastruktur berkelas. Pertama, Jabar memiliki salah satu bandara terbesar yakni Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) yang ada di Kertajati.
Bandara ini siap menyambut para investor menyusul akan tersambungnya BIJB dengan jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu). Selain itu, Jabar juga akan memiliki salah satu pelabuhan terbesar di Indonesia yang terletak di Patimban.
"Kualitas infrastruktur lebih baik. Kami membangun tol, akan ada jalan Tol Cisumdawu yang menghubungkan Bandung ke Bandara Kertajati. Jadi bandara kami siap untuk aktivitas bisnis. Kami punya pelabuhan terbesar di Indonesia yaitu Patimban. Dan banyak alasan lain," tuturnya.
Para investor yang masuk juga akan didukung oleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Berdasarkan survei, SDM Jabar merupakan salah satu yang paling produktif sehingga banyak investor tertarik berinvestasi di Jabar.
Selanjutnya, para investor juga akan mendapat pelayanan yang baik, seperti dibantu mengurus perizinan hingga berbagai insentif yang akan diberikan kepada calon investor. "Kami punya SDM yang produktivitasnya sangat baik. Kemudian, kami selalu konsisten untuk melayani investor yang datang," kata Kang Emil. (*)
jn
0 KomentarPEMDA Provinsi Jawa Barat berkomitmen dalam mengawal dan menjaga stabilitas inflasi. Selengkapnya..
Diskimrum Jawa Barat mendukung proyek hunian baru dari perum perumnas semesta pasadana di Kawasan Bandung Selengkapnya..
KAI memastikan perjalanan kereta api khususnya di wilayah Daop 2 Bandung dinyatakan aman pasca gempa Selengkapnya..
PERLU tetap waspada terhadap peredaran uang palsu, terutama pada periode pasca Lebaran seperti Selengkapnya..
MASA angkutan Lebaran 2024 yang KAI Commuter tetapkan selama 22 hari sejak H-10 (31 Maret) s.d H+10 (21 April) telah berakhir. Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PEMDA Provinsi Jawa Barat berkomitmen dalam mengawal dan menjaga stabilitas inflasi.