JuaraNews, Bandung - Seusai menyelesaikan masa tugasnya sebagai Gubernur Jabar pada Selasa (5/9/2023) lalu, Ridwan Kamil langsung dikait-kaitkan untuk jadi calon wakil presiden (Cawapres) pada Pemilu 2024 mendatang.

Dua kubu calon presiden (capres) yang hingga kini belum memiliki pendamping, yakni Ganjar Pranowo yang diusung PDIP dan koalisinya, serta Prabowo Subianto oleh Partai Gerindra bersama koalisi. Kedua tokoh itu pun kerap dikait-kaitkan dengan Emil yang kini menjabat Wakil Ketua Umum Partai Golkar tersebut.

Menanggapi hall tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Melchias Markus Mekeng mengungkapkan, pihaknya tetap mendorong Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto jadi cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Mekeng memastikan bahwa partainya senantiasa akan mencari kader terbaiknya untuk membangun bangsa Indonesia.

Soal kabar kader Golkar, Ridwan Kamil yang diisukan jadi cawapres Ganjar Pranowo, Mekeng menyebut, pihaknya senang ketika mendengar isu tersebut.

"Ya semua masih berproses mengingat politik itu sangat dinamis. Tentunya Partai Golkar senang karena salah satu kader terbaik menjadi (kandidat) cawapresnya Ganjar," kata Mekeng kepada wartawan di Jakarta, Jumat (8/9/2023).

Namun Mekeng mengingatkan agar semuanya bersabar supaya tidak gaduh. Sebab, sejauh ini Airlangga Hartarto didorong menjadi cawapres Prabowo Subianto.

"Namun kita semuanya harus bersabar agar tidak gaduh. Karena Airlangga juga didorong untuk menjadi Cawapres dari Prabowo," tandas Mekeng.

"Intinya Partai Golkar akan mencari yang terbaik buat bangsa dan negara serta persatuan bangsa agar bisa terus membangun untuk masyarakat adil dan sejahtera," sambung.

Sedangkan politikus PDIP Deddy Yevry Sitorus mengatakan, saat ini ada sekitar 3 atau 4 kandidat sedang serius dibahas untuk menjadi cawapres pendamping Ganjar Pranowo. Para kandidat tersebut berasal dari partai politik (parpol) dan non-parpol.

"Ya ada yang parpol, ada yang enggak parpol. Yang pasti bisa punya chemistry sama Mas Ganjar dan punya komitmen yang kuat dengan cita-cita atau platform PDIP lah," ujar Deddy saat dihubungi wartawan, Jumat (8/9/2023).

Menurutnya, dari 3-4 kandidat tersebut memang nama Ridwan Kamil termasuk di dalamnya. "Ya Ridwan Kamil salah satu dari 3 orang itu," ucap Sekretaris Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres 2024 PDIP (TKRPP PDIP) ini.

Kendati demikian, Deddy menegaskan, belum ada kepastian para kandidat tersebut menjadi cawapres Ganjar.

"Ya sekitar 3 atau 4, malah mungkin bisa antara 3-4 itu enggak jadi. Pengalaman kita itu kan ditentukan oleh dinamika politik yang ada," tandasnya.

Sementara itu, dari kubu PPP yang berkoalisi dengan PDIP, menyebutkan hingga saat in belum ada pembahasan soal Ridwan Kamil akan diduetkan dengan Ganjar Pranowo.

Namun Sekretaris Jenderal PPP Arwani Thomafi mengungkap, nama Ridwan Kamil memang sempat masuk pembahasan sebagai cawapres. Sebelum Emil, juga ada nama Sandiaga Uno yang sempat dibahas.

"Perbincangan-perbincangan selain Pak Sandi ada beberapa nama (untuk cawapres Ganjar Pranowo). Nama-nama itu (Ridwan Kamil) juga yang kami dengar," ujar Arwani, Kamis (7/9/2023).

PPP sendiri, hingga saat ini masih mengusung Sandiaga Uno sebagai cawapres dari Ganjar Pranowo karena merupakan hasil Rapimnas beberapa waktu lalu.

Diketahui hingga kini, baru satu pasangan capres-cawapres yang sudah dideklarasikan untuk mengikuti kontestasi Pilpres 2024 pada 14 Februari 2024 mendatang. Pasangan tersebut, yakni Anies Rashid Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) yang dideklarasikan di Surabaya, Sabtu (2/9/2023) lalu. Dan dalam beberapa waktu ke depan, segera diketahui 2 pasangan lagi yang akan dideklarasikan, yakni Capres Ganjar Pranomo dan Prabowo Subanto bersama cawapres pilihannya masing-masing. (*)

den