free hit counter code Menko Luhut: Stok Vaksin Covid-19 di Indonesia Aman - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Menko Luhut: Stok Vaksin Covid-19 di Indonesia Aman
    Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan

    Menko Luhut: Stok Vaksin Covid-19 di Indonesia Aman

    • Rabu, 8 September 2021 | 10:15:00 WIB
    • 0 Komentar

     

    JuaraNews, Bandung - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memastikan kebutuhan vaksin di Indonesia hingga 82 juta pada bulan ini.


    Menurutnya, Vaksin tersebut saat ini sedang bagi-bagi untuk disebarkan ke seluruh Indonesian terutama di Jawa Barat yang merupakan salah satu provinsi dengan dengan jumlah penduduk terbanyak. Hal sebagai upaya untuk menangani pandemi Covid-


    "Bulan ini 82 juta vaksin yang akan dibagi. Kepada tempatnya pak Gubernur Jabar, tidak ada masalah. Jadi, Jabar tidak ada masalah hanya waktu saja pembagiannya," ujar Luhut.


    Disamping itu, Luhut meminta agar masyarakat tetap patuh dan taat terhadap protokol kesehatan (prokes) ditengah penurunan level PPKM di beberapa daerah. Hal itu dia tekankan mengingat adanya temuan virus Corona jenis baru.


    "Kelihatannya kita belum bisa berkomentar banyak, makanya kita semua harus memerhatikan tadi (prokes) jaga jarak dan sebagainya, jadi kita sendiri kalau kita mau aman, kita harus patuhi dan disiplin," tuturnya.


    Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta kepada masyarakat khususnya yang sudah divaksin untuk tetap menjaga Prokes sebagai salah satu langkah memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19.


    "Kami sudah sampaikan peningkatan penegakan hukum agar jangan uforia, kita harus tetap produktif dengan terus menjaga protokol kesehatan," katanya.


    Selain itu, Ridwan Kamil Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur di Jawa Barat saat ini mengalami perunan yang cukup signifikan."BOR kita hari ini 12 persen terendah dalam sejarah penanganan rata-rata kita sudah dilevel 2 mudah-mudahan ada yang level 1," ucapnya. (*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah
    Rutilahu Diharapkan Bisa Dikelola oleh Masyarakat
    Buruh Sosialisasikan Putusan MK soal UU Cipataker
    LPI Gelar Diskusi soal Politik Identitas

    Editorial



      sponsored links