Padat, Persib Lakoni 9 Laga hingga Akhir Tahun
- 22 November 2024 | 03:00:00 WIB
PERSIB kembali akan melakoni jadwal padat pada akhir November dan sepanjang Desemeber 2024 ini.
PERSIB kembali akan melakoni jadwal padat pada akhir November dan sepanjang Desemeber 2024 ini.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Jakarta – Ketua umum DPP Partai Golkar berharap alumni pendidikan eksekutif Golkar Institute angkatan ke-3 menjadi pemimpin-pemimpin yang adaptif dan mampu menyesuaikan dengan kebutuhan masa depan. Hal itu disampaikan saat menutup program Executive Education Program For Young Political Leaders (program pendidikan bagi para pemimpin muda) angkatan ke-3, Sabtu (28/8/2021) yang dilakukan secara daring.
“Sekali lagi saya berharap bahwa para kader muda ini bisa mengikuti kebijakan secara baik. Dan kita berada dalam situasi yang tidak pernah terjadi sehingga mereka yang bisa beradaptasi terhadap situasi ini dan menyesuaikan dengan kebutuhan masa depan saya yakin akan menjadi pemimpin-pemimpin yang kuat di masa mendatang”, kata Airlangga.
Menurut Airlangga, apa yang telah didapat oleh peserta menjadi modal untuk menjadi pemimpin. “Apa yang saudara dapatkan selama enam hari ini menjadi pengetahuan awal yang mendorong saudara-saudara untuk mendalami sesuai dengan minat dan keahlian yang ada dan untuk menjadi pemimpin masa depan tentu perlu menguasai persoalan yang dihadapi baik di daerah, tingkat nasional dan global”, jelas Menteri Koordinator Perekonomian itu.
Kepada kader-kader muda Partai Golkar, Airlangga berpesan agar mereka mampu membangun komunikasi yang baik dengan konstituen dan memanfaatkan teknologi informatika.
“Sebagai politisi muda, saudara-saudara harus memiliki kemampuan dalam berkomunikasi dengan baik. Meyakinkan konstituen. Menggunakan media massa, terutama medsos untuk mendapatkan dukungan publik dan mensosialisasikan kebijakan secara tepat. Dalam situasi seperti ini, kebijakan publik harus mendapatkan support”, pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Golkar Institute, Ace Hasan Syadzily melaporkan bahwa selain para peserta mendapatkan materi dari narasumber yang handal, mereka juga ditugaskan untuk membuat tugas akhir berupa desain kampanye politik, baik Pemilu maupun Pilkada. Menurut Ace, tugas yang dipaparkan para peserta sudah menggambarkan kesiapan mereka untuk memenangkan Golkar di Pemilu.
“Tadi di hari terakhir ada 8 kelompok yang presentasi tugas akhir mereka. Alhamdulillah kualitasnya sangat-sangat bagus. Dan mereka ini akan siap untuk memenangkan Partai Golkar dan memenangkan dirinya dalam kancah politik. Kami sangat bersyukur bisa bersama dengan anak-anak muda yang potensial”, papar Ace.
Ace juga menyampaikan bahwa bulan depan, Golkar Institute akan kembali menyelenggarakan pendidikan singkat yang lebih spesifik.
“Bulan depan kami akan menyelenggarakan pendidikan tentang komunikasi politik. Saya mohon dukungan dari Pak Ketum. Kami peruntukkan bagi tenaga ahli Anggota DPR dan pegiat media sosial dari kader Golkar seluruh Indonesia agar mereka memiliki kemampuan misalnya bagaimana menggunakan medsos secara efektif, menyusun sebuah konten yang baik. Ini semata-mata kami lakukan agar membantu Partai Golkar di dalam membangun komunikasi politik kepada masyarakat”, pungkas Ace. (*)
ude
0 KomentarPJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi Selengkapnya..
FMIPA UPI menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat atau P2M yang diselenggarakan dengan pendanaan hibah FPMIPA Selengkapnya..
BKM di Kota Bandung berharap wadah tersebut diaktifkan kembali dengan mengelola pengeloaan Rutilahu dilakulan langsung oleh Selengkapnya..
PP FSP KEP SPSI bersama PC FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi menggelar acara sosialisasi Putusan MK terkait uji materiil UU No. 6 Tahun 2023 tentang Selengkapnya..
LITERASI Pemuda Indonesia (LPI) menggelar diskusi mengenai politik identitas menjelang penyelenggaraan Pilkada Serentak Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
BKM di Kota Bandung berharap wadah tersebut diaktifkan kembali dengan mengelola pengeloaan Rutilahu dilakulan langsung oleh masyarakat.
ALIANSI Buruh Bekasi Melawan (BBM) Kota Bekasi menurut upah minimum Kota Bekasi dilaksanakan sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).