DRAMATIS: Ukir Sejarah Indonesia Masuk Semifinal
- 26 April 2024 | 04:15:00 WIB
TIMNAS Indonesia U-23 untuk kali pertama lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan 11-10 Korsel lewat adu penalti.
TIMNAS Indonesia U-23 untuk kali pertama lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan 11-10 Korsel lewat adu penalti.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
JuaraNews, Jakarta – Ketua umum DPP Partai Golkar berharap alumni pendidikan eksekutif Golkar Institute angkatan ke-3 menjadi pemimpin-pemimpin yang adaptif dan mampu menyesuaikan dengan kebutuhan masa depan. Hal itu disampaikan saat menutup program Executive Education Program For Young Political Leaders (program pendidikan bagi para pemimpin muda) angkatan ke-3, Sabtu (28/8/2021) yang dilakukan secara daring.
“Sekali lagi saya berharap bahwa para kader muda ini bisa mengikuti kebijakan secara baik. Dan kita berada dalam situasi yang tidak pernah terjadi sehingga mereka yang bisa beradaptasi terhadap situasi ini dan menyesuaikan dengan kebutuhan masa depan saya yakin akan menjadi pemimpin-pemimpin yang kuat di masa mendatang”, kata Airlangga.
Menurut Airlangga, apa yang telah didapat oleh peserta menjadi modal untuk menjadi pemimpin. “Apa yang saudara dapatkan selama enam hari ini menjadi pengetahuan awal yang mendorong saudara-saudara untuk mendalami sesuai dengan minat dan keahlian yang ada dan untuk menjadi pemimpin masa depan tentu perlu menguasai persoalan yang dihadapi baik di daerah, tingkat nasional dan global”, jelas Menteri Koordinator Perekonomian itu.
Kepada kader-kader muda Partai Golkar, Airlangga berpesan agar mereka mampu membangun komunikasi yang baik dengan konstituen dan memanfaatkan teknologi informatika.
“Sebagai politisi muda, saudara-saudara harus memiliki kemampuan dalam berkomunikasi dengan baik. Meyakinkan konstituen. Menggunakan media massa, terutama medsos untuk mendapatkan dukungan publik dan mensosialisasikan kebijakan secara tepat. Dalam situasi seperti ini, kebijakan publik harus mendapatkan support”, pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Golkar Institute, Ace Hasan Syadzily melaporkan bahwa selain para peserta mendapatkan materi dari narasumber yang handal, mereka juga ditugaskan untuk membuat tugas akhir berupa desain kampanye politik, baik Pemilu maupun Pilkada. Menurut Ace, tugas yang dipaparkan para peserta sudah menggambarkan kesiapan mereka untuk memenangkan Golkar di Pemilu.
“Tadi di hari terakhir ada 8 kelompok yang presentasi tugas akhir mereka. Alhamdulillah kualitasnya sangat-sangat bagus. Dan mereka ini akan siap untuk memenangkan Partai Golkar dan memenangkan dirinya dalam kancah politik. Kami sangat bersyukur bisa bersama dengan anak-anak muda yang potensial”, papar Ace.
Ace juga menyampaikan bahwa bulan depan, Golkar Institute akan kembali menyelenggarakan pendidikan singkat yang lebih spesifik.
“Bulan depan kami akan menyelenggarakan pendidikan tentang komunikasi politik. Saya mohon dukungan dari Pak Ketum. Kami peruntukkan bagi tenaga ahli Anggota DPR dan pegiat media sosial dari kader Golkar seluruh Indonesia agar mereka memiliki kemampuan misalnya bagaimana menggunakan medsos secara efektif, menyusun sebuah konten yang baik. Ini semata-mata kami lakukan agar membantu Partai Golkar di dalam membangun komunikasi politik kepada masyarakat”, pungkas Ace. (*)
ude
0 KomentarWAPRES RI menyebut seluruh stakeholders harus bahu membahu berinovasi dalam menghadirkan teknologi yang dapat mendeteksi Selengkapnya..
AGUS Mulyana meyakini Timnas U-23 Indonesia memenangkan pertandingan melawan Korea Selengkapnya..
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka resmi sebagai presiden dan wakil presiden ri periode Selengkapnya..
PJ Gubernur Bey Machmudin berharap Kabupaten Sumedang bisa kembali menjadi 'Paradijs van Java' atau surga dari Selengkapnya..
MUSYAWARAH Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat digelar di Kota Bandung, Senin Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
WAPRES RI menyebut seluruh stakeholders harus bahu membahu berinovasi dalam menghadirkan teknologi yang dapat mendeteksi kebencanaan.
PERMASALAHAN sarana prasarana ruang kelas baru yang masih kurang di berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jawa Barat.