Mulyadi Yakin Timnas Tumbangkan Korsel 2-1
- 24 April 2024 | 10:20:00 WIB
ANGGOTA DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Drs H Mulyadi MMA optimis Timnas U23 Indonesia mampu kalahkan Korea Selatan.
ANGGOTA DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Drs H Mulyadi MMA optimis Timnas U23 Indonesia mampu kalahkan Korea Selatan.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
JuaraNews, Bandung – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Barat kembali menyelenggarakan vaksinasi anti Covid-19, yang diselenggarakan di Sekretariat partai tersebut, Sabtu (28/8/2021). Ini merupakan vaksinasi dosis kedua yang diselenggarakan partai tersebut, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, RSUD Al Ihsan Jawa Barat, dan Yellow Clinic.
Pelaksana Tugas Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Tb. Ace Hasan Syadzily kepada wartawan mengatakan, sebelunya vaksin dosis pertama diselenggarakan pada awal Juni 2021 dan diikuti masyaraka dan kader Partai Golkar sebanyak 500 orang lebih.
Turut mendampingi Wakil Ketua Bidang Kaderisasi yang juga Ketua Depidar SOKSI Jawa Barat H. Yod Mintaraga dan Ketua KPPG Dr Hj Cucu Sugiyati.
Ace mengatakan, gerakan vaksin ini merupakan salah satu cara untuk mengakhiri pendemic karena diharapkan dapat meningkatkan kekebalan secara komunitas. “Dan ini bukan hanya untuk kader Partai Golkar tetapi juga untuk masyarakat umum,” kata Aceh kepada wartawan di sela-sela pengontrolannya terhadap penyelenggaraan vaksin.
Menurutnya, vaksinasi ini merupakan vaksinasi pertama yang menggunakan vaksin jenis astrazaneca dengan harapan dalam mengakhiri pandemic yang sedang terjadi. “Alhamdulillah kita memberi vaksin Astra Zaneca agar bisa lebih luas lagi diterima keberadaan kita di banyak negara,” katanya.
Ia menambahkan, sejumlah negara banyak menolak jenis vaksin seperti Sinovac, namun untuk jenis produksi Astra Zaneca lebih luas lagi.
Ace menambahkan, saat ini lebih dari 500 peserta mengikuti vaksinasi. Sejumlah peserta, katanya, mengaku tak memiliki efeksamping. “Yang terpenting vaksin ini aman dan halal,” kata anggota DPR RI ini.
Ace menambahkan pula, vaksinasi digelar dengan protokol kesehatan yang ketat dan penekatan medis yang baik. Sebelum vaksin dilakukan screaning untuk mengukur sejauh mana seseorang bisa mengikuti vaksinasi ini.
Terkait penyelenggaraan, katanya, tak hanya dilakukan di Kota Bandung tetapi juga di daerah lain seperti Bogor, Depok, dan yang lainnya. “Kita selenggarakan di banyak tempat ini karena vaksinasi ini akan menimbulkan kekebalan secara komunitas. Makanya kemarin di Bogor kita malah melakukan vaksinasi terhadap 40 ribu orang,” katanya.
Ace menjelaskan gerakan vaksinasi ini bertujuan sebagai ikhtiar dalam menciptakan kekebalan komunitas tadi. Ia akan berusaha mendoronh vaksinasi ini dilaksanakan secara aman dan halal.
“Banyak masyarakat yang menilai tak aman dan halal. Tetapi kita imbau kepada masyarakat bahwa vaksinasi ini aman dan halal,” katanya. (*)
ude
0 KomentarPJ Gubernur Bey Machmudin berharap Kabupaten Sumedang bisa kembali menjadi 'Paradijs van Java' atau surga dari Selengkapnya..
MUSYAWARAH Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat digelar di Kota Bandung, Senin Selengkapnya..
TARGET prevalansi stunting masih jauh dari angka yang ditetapkan. Kementerian kesehatan menetapkan targat prevalansi stunting pada 2024 sebesar 14 Selengkapnya..
BEY Machmudin melantik Pj Wali Kota Bogor, Pj Bupati Ciamis, dan Pj Bupati Sumedang di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu Selengkapnya..
PERMASALAHAN sarana prasarana ruang kelas baru yang masih kurang di berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jawa Barat. Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
MUSYAWARAH Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat digelar di Kota Bandung, Senin (22/4/2024).
PERMASALAHAN sarana prasarana ruang kelas baru yang masih kurang di berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jawa Barat.