Rayakan Indahnya Ramadan Tahun ini Bersama Indosat
- 19 Maret 2024 | 14:23:00 WIB
INDOSAT menyambut bulan Ramadan tahun ini melalui kampanye "Indosat Bersama Rayakan Indah Ramadan 2024” atau “Indosat Berkah Ramadan 2024”.
INDOSAT menyambut bulan Ramadan tahun ini melalui kampanye "Indosat Bersama Rayakan Indah Ramadan 2024” atau “Indosat Berkah Ramadan 2024”.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
PROVINSI Jawa Barat memilik Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2015 Tentang Pengelolaan Jasa Lingkungan Hidup. Perda tersebut didasari Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009.
JuaraNews, Bandung – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Barat kembali menyelenggarakan vaksinasi anti Covid-19, yang diselenggarakan di Sekretariat partai tersebut, Sabtu (28/8/2021). Ini merupakan vaksinasi dosis kedua yang diselenggarakan partai tersebut, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, RSUD Al Ihsan Jawa Barat, dan Yellow Clinic.
Pelaksana Tugas Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Tb. Ace Hasan Syadzily kepada wartawan mengatakan, sebelunya vaksin dosis pertama diselenggarakan pada awal Juni 2021 dan diikuti masyaraka dan kader Partai Golkar sebanyak 500 orang lebih.
Turut mendampingi Wakil Ketua Bidang Kaderisasi yang juga Ketua Depidar SOKSI Jawa Barat H. Yod Mintaraga dan Ketua KPPG Dr Hj Cucu Sugiyati.
Ace mengatakan, gerakan vaksin ini merupakan salah satu cara untuk mengakhiri pendemic karena diharapkan dapat meningkatkan kekebalan secara komunitas. “Dan ini bukan hanya untuk kader Partai Golkar tetapi juga untuk masyarakat umum,” kata Aceh kepada wartawan di sela-sela pengontrolannya terhadap penyelenggaraan vaksin.
Menurutnya, vaksinasi ini merupakan vaksinasi pertama yang menggunakan vaksin jenis astrazaneca dengan harapan dalam mengakhiri pandemic yang sedang terjadi. “Alhamdulillah kita memberi vaksin Astra Zaneca agar bisa lebih luas lagi diterima keberadaan kita di banyak negara,” katanya.
Ia menambahkan, sejumlah negara banyak menolak jenis vaksin seperti Sinovac, namun untuk jenis produksi Astra Zaneca lebih luas lagi.
Ace menambahkan, saat ini lebih dari 500 peserta mengikuti vaksinasi. Sejumlah peserta, katanya, mengaku tak memiliki efeksamping. “Yang terpenting vaksin ini aman dan halal,” kata anggota DPR RI ini.
Ace menambahkan pula, vaksinasi digelar dengan protokol kesehatan yang ketat dan penekatan medis yang baik. Sebelum vaksin dilakukan screaning untuk mengukur sejauh mana seseorang bisa mengikuti vaksinasi ini.
Terkait penyelenggaraan, katanya, tak hanya dilakukan di Kota Bandung tetapi juga di daerah lain seperti Bogor, Depok, dan yang lainnya. “Kita selenggarakan di banyak tempat ini karena vaksinasi ini akan menimbulkan kekebalan secara komunitas. Makanya kemarin di Bogor kita malah melakukan vaksinasi terhadap 40 ribu orang,” katanya.
Ace menjelaskan gerakan vaksinasi ini bertujuan sebagai ikhtiar dalam menciptakan kekebalan komunitas tadi. Ia akan berusaha mendoronh vaksinasi ini dilaksanakan secara aman dan halal.
“Banyak masyarakat yang menilai tak aman dan halal. Tetapi kita imbau kepada masyarakat bahwa vaksinasi ini aman dan halal,” katanya. (*)
ude
0 KomentarPASANGAN Capres 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dipastikan unggul di Jawa Barat pada pemilu Selengkapnya..
KPU Jabar mengaku molornya proses rekapitulasi di tingkat provinsi dikarenakan belum beresnya rekapitulasi di tingkat kabupaten bekasi. Selengkapnya..
BELAKANGAN ini cuaca ekstrem melanda wilayah bandung raya, cuaca ekstrim berupa angin kencang dan hujan sedang hingga Selengkapnya..
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) akan mengumumkan hasil rekapitulasi tingkat nasional pada 20 Maret 2024 Selengkapnya..
PULUHAN KK atau 180 jiwa dari dua desa di pesisir Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi diungsikan imbas terkena terjangan ombak Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PASANGAN Capres 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dipastikan unggul di Jawa Barat pada pemilu 2024.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) akan mengumumkan hasil rekapitulasi tingkat nasional pada 20 Maret 2024 mendatang.