JuaraNews, Bandung -Pelaksana Tugas Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Barat H. Tb. Ace Hasan Sadzily akan melakukan konsolidasi ke daerah-daerah, setelah hari Raya Idul Fitri.

Hal itu disampaikan dalam acara Halal Bil Halal secara virtual yang dilakukan dari Gedung Partai Golkar Jawa Barat dan diikuti DPD Partai Golkar Kabupaten/kota serta organisasi hasta karya, Rabu (19/5/2021).

Ace mengatakan setelah tiga bulan menjabat sebagai Plt Ketua DPD Partai Golkar, DPP Partai Golkar kembali memberi kepercayaan kembali sebagai Plt Partai Golkar Jabar. Untuk tiga bulan ke depan, katanya, ia akan melakukan konsolidasi ke daerah-daerah.

Selain untuk konsolidasi partai, katanya, turun ke daerah juga akan mensosialisasikan Airlangga Hartarto sebagai calon presiden.
Menurut Ace, survei dan elektabilitas Airlangga terus meningkat.

Kader Partai Golkar, katanya, harus terus mensosilaisasikan Airlangga Hartarto sebagai calon presiden agar survei dan elektabilitasnya semakin meningkat.

Ace mengatakan ia ingib kader dan Partai Golkar bahu membahu bekerja sama dan membanguj soliditas partai. "Kalau kita kompak, solid, insya Allah Partai Golkar akan kembali meraih kejayaan kembali, menjadi pemenang pemilu, termasuk memenangan pemilihan presiden," katanya.

Ace juga mengatakan, halal bil halal ini diselenggarakan secara virtual karena masih dalam suasana pandemi covid-19. Namun pandemi ini tak memutuskan silaturahmi karena dengam teknologi bisa dilakukan secara virtual.

"Dua tahun terakhir ini kita merayakan idul fitri dalam suasana pandemi covid-19. Tapi tidak akan menyurutkan kita untuk menjalin silaturahmi. Semoga kita bisa mengatasi dan keluar dari situasi pandemi ini," katanya.

Ace juga menyikapi situasi umat Islam di Palestina yang terus dibombardir tentara Israel."Partai Golkar telah menyatakan sikap mengutuk keras tindaoan biadab yang dilakukan tentara Israel. Partai Golkar juga mendorong pemerintah Indonesia untuk melakukan gencatan senjata dan melobi dalam mencari dukungan untuk Palestina. Karena kita sepakat bahwa penjajahan itu tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. Apa yang dilakukan Israel melanggar konstitusi kita dan kita mengecam tindakan biadab itu," kata Ace. (*)

bas