Igbonefo Siap Main sebagai Gelandang Bertahan
- 19 Maret 2024 | 01:22:00 WIB
KRISIS gelandang bertahan di Persib jelang laga kontra Bhayangkara FC, 28 Maret 2024, tampaknya mulai menemui titik terang.
KRISIS gelandang bertahan di Persib jelang laga kontra Bhayangkara FC, 28 Maret 2024, tampaknya mulai menemui titik terang.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
PROVINSI Jawa Barat memilik Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2015 Tentang Pengelolaan Jasa Lingkungan Hidup. Perda tersebut didasari Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009.
JuaraNews, Bandung - Dewan Pimpinan Daerah (Depidar) Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Jabar mengadakan diskusi bincang politik terkait pilpres 2024 mendatang.
Bincang politik dengan tema Persepsi Warga Jabar soal Calon Presiden (Capres) 2024 berlangsung di kantor DPD Golkar, Jalan Maskumambang, Kota Bandung, Rabu (5/5/2021).
Ketua Depidar SOKSI Wilayah Jabar, Yod Mintaraga mengatkan diskusi diadakan untuk mendapatkan pandangan dari pakar, akademisi, maupun peneliti tentang bagaimana Pemilihan Presiden 2024.
Apalagi, kata Yod Ketum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menjadi bursa Capres 2024 yang diperhitungkan sebagai calon potensial dari partai beringin.
Maka dari itu, dari diskusi tersebut nantinya mendapatkan bahan untuk bagaimana harus berbuat untuk memenangkannya.
"Keluarga besar SOKSI Jabar menjadi bagian dari kekuatan Partai Golkar. Karena tentu partai Golkar harus memiliki Capres tersendiri di pilpres nanti," kata Yod.
Selain itu, kata Yod, diskusi politik ini merupakan bagian dari pendidikan yang di laksanakan dalam rangka meningkatkan kualitas kader SOKSI.
Pasalnya, Organisasi Pendiri Partai Golkar seperti SOKSI, Musyawarah Keluarga Gotong Royong (MKGR), dan Kosgoro 1957 memiliki peran masing-masing dalam kekuatan pilar utama Partai Golkar.
"Kalau Kosgoro kan bergerak di bidang ekonomi, kemudian MKGR bergerak di bidang tenaga kerja.Sedangkan, SOKSI ini bergerak di bidang ilmu politik dan bagaimana menciptakan kader-kader yang memiliki kualitas," tandasnya. (*)
bas
0 KomentarKPU Jabar mengaku molornya proses rekapitulasi di tingkat provinsi dikarenakan belum beresnya rekapitulasi di tingkat kabupaten bekasi. Selengkapnya..
BELAKANGAN ini cuaca ekstrem melanda wilayah bandung raya, cuaca ekstrim berupa angin kencang dan hujan sedang hingga Selengkapnya..
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) akan mengumumkan hasil rekapitulasi tingkat nasional pada 20 Maret 2024 Selengkapnya..
PULUHAN KK atau 180 jiwa dari dua desa di pesisir Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi diungsikan imbas terkena terjangan ombak Selengkapnya..
PENJABAT Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengikuti tarawih berjamaah di Masjid Mungsolkanas, Jalan Cihampelas No 61, Kota Bandung, Jumat Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) akan mengumumkan hasil rekapitulasi tingkat nasional pada 20 Maret 2024 mendatang.