Hadapi Persib, Borneo Boyong 23 Pemain ke Bandung
- 21 November 2024 | 17:12:00 WIB
PELATIH Borneo Pieter Huistra membawa 23 pemain dalam lawatannya ke markas Persib untuk melakoni laga Pekan 11 Liga 1 2024-2025, Jumat (22/11/2024) malam.
PELATIH Borneo Pieter Huistra membawa 23 pemain dalam lawatannya ke markas Persib untuk melakoni laga Pekan 11 Liga 1 2024-2025, Jumat (22/11/2024) malam.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung -Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka di Jawa Barat rencanya akan dilaksanakan pada Juli 2021.
Wakil Ketua Komisi V DPRD Jabar, Abdul Hadi Wijaya meminta Pempov Jabar terus mempersiapkan KBM tatap muka, pasal, saat ini tinggal 2 bulan lagi akan dilaksanakan.
"Kami masih memiliki waktu dua bulan, untuk melakukan proses simulasi proses-proses yang nanti semakin lama dari mulai kecil sampai besar. Semoga nanti pada tahun ajaran yang akan datang ini anak-anak kita bisa mulai bersekolah, dan guru-gurunya sudah siap,"ucapnya, Minggu (2/5/2021).
Gus Ahad sapaan Abdul Hadi Wijaya mengatakan selain melakukan proses simulasi hal penting lainnya yang harus menjadi perhatian adalah vaksinasi terhadap para tenaga kependidikan. Tak hanya guru proses vaksinasi harus dilakukan kepada seluruh pekerja di lingkungan sekolah.
"Yang harus jadi prioritas dari Pemprov Jabar bahwa guru-guru harus sudah tervaksinasi, tenaga kependidikan, pustakawan bahkan sampai petugas kebun dan satpam harus semua tervaksinasi. Karena mereka yang langsung berinteraksi langsung dengan anak-anak,"ujarnya.
Selain itu ia menegaskan, bahwa penentu dilaksanakannya pembelajaran tatap muka ditentukan oleh kondisi terakhir dan mutakhir terkait dengan pandemi covid-19. Dan hal ini dapat dikaji dengan ilmu pandemologi, ilmu kesehatan kesehatan masyarakat.
Oleh karena ia pun meminta semua pihak, agar mempunyai pemikiran bahwa pembelajaran tatap muka nanti adalah sebuah kesempatan bagi para murid untuk melakukan pendidikan dengan adaptasi kebiasaan baru.
"InshaAllah menurut kami lebih baik jika ini bisa berlangsung dengan tetap menetapkan tujuan yaitu kita ingin anak-anak kita cerdas, pintar dan prioritas kita tetap sehat,"pungkasnya. (*).
bas
0 KomentarPJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi Selengkapnya..
FMIPA UPI menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat atau P2M yang diselenggarakan dengan pendanaan hibah FPMIPA Selengkapnya..
BKM di Kota Bandung berharap wadah tersebut diaktifkan kembali dengan mengelola pengeloaan Rutilahu dilakulan langsung oleh Selengkapnya..
PP FSP KEP SPSI bersama PC FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi menggelar acara sosialisasi Putusan MK terkait uji materiil UU No. 6 Tahun 2023 tentang Selengkapnya..
LITERASI Pemuda Indonesia (LPI) menggelar diskusi mengenai politik identitas menjelang penyelenggaraan Pilkada Serentak Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
BKM di Kota Bandung berharap wadah tersebut diaktifkan kembali dengan mengelola pengeloaan Rutilahu dilakulan langsung oleh masyarakat.
ALIANSI Buruh Bekasi Melawan (BBM) Kota Bekasi menurut upah minimum Kota Bekasi dilaksanakan sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).