free hit counter code Awal Puasa, Harga Kebutuhan Pokok Masih Relatif Stabil - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Awal Puasa, Harga Kebutuhan Pokok Masih Relatif Stabil
    Komisi II DPRD Jabar, saat Tinjau Harga Kebutuhan Pokok Jelang Ramadhan 1442 Hijrah

    Awal Puasa, Harga Kebutuhan Pokok Masih Relatif Stabil

     

    JuaraNews, Bandung - Harga Kebutuhan Pokok seperti daging ayam, daging sapi, dan telur pada awal Ramadhan 1442 Hijriah tidak mengalami kenaikan harga atau relatif stabil.


    Demikian disampaikan, Anggota Komisi II DPRD Jabar, Yuningsih, usai meninjau secara langsung harga kebutuhan pokok di Pasar Rakyat Tanjungsari, Kabupateng Sumedang, kemarin.


    “Komisi II sesuai dengan tupoksi, mengecek langsung harga kebutuhan bahan pokok di pasar ini relatif stabil," ucap Yuningsih.


    Sementara untuk harga beras eceran Yuningsih menyebut, tidak mengalami kenaikan karena musim panen beras tahun ini dinilai cukup berhasil sehingga pasokan beras dapat tercukupi.


    “Untuk harga beras kemungkinan ke depan akan terus stabil, dikarenakan musim panen tahun sekarang cukup berhasil," katanya.


    Yuningsih mengimbau, kepada masyarakat dalam menyambut bulan ramadhan tahun ini untuk tidak berbalanja secara berlebihan. Pihaknya khawatir, hal tersebut bisa memicu terjadinya kenaikan harga akibat permintaan yang tinggi dari masyarakat.


    “Karena _trend_kenikan harga saat menjelang ramadhan sering terjadi, kami himbau kepada masyarkat berbelanja secukupnya saja, agar ketersediaan bahan pangan tetap stabil," lugasnya.


    Lebih lanjut Yuninngsih berharap, agar tidak ada oknum yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan moment menjelang ramadhan tahun ini untuk mengambil keuntungan berlebih dengan menimbun bahan pokok yang diperlukan masyarakat.


    “Saya berharap ini kan dari masyarakat untuk masyarakat, untuk tidak saling menekan harga  yang berlebihan di masa yang masih pandemi ini yang nantinya bisa membebani masyarakat," pungkas Yuningsih. (*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    DPRD Anggarkan Rp50 M untuk Bangun 33 Sekolah Baru
    BPBD Turunkan Dua Tim Pusdalops ke Lokasi Banjir
    Job Fair Diharapkan Bisa Turunkan Pengangguran
    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah

    Editorial



      sponsored links