free hit counter code Setelah Buka Puasa Suka Ngantuk, Perhatikan Makanan Ini saat Berbuka - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Setelah Buka Puasa Suka Ngantuk, Perhatikan Makanan Ini saat Berbuka
    Ilustrasi

    Setelah Buka Puasa Suka Ngantuk, Perhatikan Makanan Ini saat Berbuka

     

    JuaraNews, Bandung – Besok mulai memasuki bulan Ramdhan 1442 Hijriah. Seluruh umat Islam di dunia melaksanakan ibadah puasa selama satu bulan penuh. Umat menyambut puasa sebagai ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah swt.

     

    Agar puasa kita tetap sehat, baiknya memperhatikan kebiasaan makan saat buka puasa atau sahur. Perubahan pola makan dari tidak puasa ke puasa, memerlukan pemahaman tersendiri tentang puasa ini. Terutama makanan yang dikonsumsi saat buka puasa dan makan sahur.

     

    Cara berbuka puasa ini sebenarnya sudah dicontohkan oleh Rasulullah saw.  Annas bin Malik misalnya, dalam hadis yang diriwayatkan At Tirmidzi menyebutkan, Rasulullah Saw. membatalkan puasanya dengan ruthob (kurma basah atau yang baru dipanen), atau dengan Thamr (kurma kering). Kalau keduanya tak ada, Rasulullah membatalkan puasanya dengan air putih.

     

    Dalam perspektif kesehatan, sebaiknya buka puasa didahului dengan buah-buahan. Buah kurma akan lebih mantap, terutama kurma basah seperti yang dicontohkan Rasulullah. Atau kurma kering pun baik juga. Yang terpenting buah yang dikonsumsi manis, tidak asam.

     

    Rasa manis pada kandungan buah akan cepat energi yang hilang akibat berpuasa selama seharian. Itu sebabnya Rasulullah pun menyerukan agar buka puasa dimulai dengan yang manis, agar tenaga kita pulih kembali.

     

    Setelah berbuka, dahulukan shalat Mahgrib. Jangan dibiasakan setelah membatalkan puasa langsung makan nasi dan yang lainnya. Beri waktu 15-20 menit untuk menyantap makanan berat alias nasi dan kawan-kawan. Pola makan seperti ini akan menghindari dari rasa ngantuk saat menjalankan ibadah shalat Isya dan Taraweh.

     

    Rasa ngantuk biasanya terjadi karena makanan yang berlebihan saat berbuka puasa. Atau bisa juga terjadi karena membatalkan puasa dengan kolak yang melibatkan gula dalam kandungannya. Gula yang terdapat dalam gula bisa mengakibatkan glukosa tinggi saat malam beranjak larut dan menjadi ngantuk. Karena itu hindari makanan bergula dan makanan berlebihan. (*)

    ude

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Pelataran Bandung Suguhkan Fasilitas Istimewa
    Paket Unlimited Smartfren, Harga Mulai Rp9 Ribuan
    Superadventure Prima 4x4 Challenge Tampil Memukau
    Manjakan Penikmat The Papandayan Jazz Fest 2024
    Merek Fashion Lokal yang Stylish & Terjangkau

    Editorial