Moncer saat Debut, Adzikry Janji Tampil Lebih Baik
- 29 Maret 2024 | 14:18:00 WIB
M Adzikry Fadillah bersyukur bisa mendapat kesempatan bermain dari Pelatih Bojan Hodak, kontra Bhayangkara, Kamis (28/3/2024) malam.
M Adzikry Fadillah bersyukur bisa mendapat kesempatan bermain dari Pelatih Bojan Hodak, kontra Bhayangkara, Kamis (28/3/2024) malam.
MEMBACA adalah suatu kebutuhan yang harus dimiliki masyarakat Indonesia terutama generasi muda.
JuaraNews, Bandung - Pemprov Jabar menjamin harga barang kebutuhan pokok tetap stabil memasuki bulan Ramadhan. Stabilitas harga dipengaruhi dengan stok barang kebutuhan pokok yang aman dan terkendali.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jabar M. Arifin Soedjayana mengatakan, fluktuasi harga pangan hanya terjadi pada cabai rawit. Harga cabai rawit diyakini akan kembali stabil saat panen raya tiba pada Bulan April dan Mei 2021 mendatang.
"Yang sedikit terganggu adalah cabai rawit. Stok sedikit berkurang, tapi masih tersedia. Bahan pokok lain, dari hasil pemantauan, stok dan harga masih aman," kata Arifin di Kota Bandung, Selasa (30/3/2021).
Menurut data pantauan Disperindag Jabar dari lima pasar, yakni Pasar Kosambi, Pasar Sederhana, Pasar Kiaracondong, dan Pasar Baru pada minggu ketiga Maret 2021, harga beras berkisar Rp 9.800 hingga Rp 13.000 per kilogram (kg).
Harga minyak goreng berkisar Rp 12.833 hingga Rp 14.700 per liter. Harga gula pasir dalam negeri mencapai Rp 13.400. Harga daging sapi rata-rata sekitar Rp 120.000,- per kg, sedangkan harga daging ayam broiler mencapai Rp 36.320.
Meski harga stabil dan tidak ada kelangkaan, kata Arifin, pemantauan dan pelaporan harga barang kebutuhan pokok akan intens dilakukan sesuai dengan Petunjuk Teknis Kementerian Perdagangan tentang Pelaksanaan Kegiatan Pemantauan Harga.
Koordinasi dan kolaborasi dengan perangkat daerah terkait pangan, peternakan, pertanian, dan perikanan, dalam mengawal ketersediaan barang kebutuhan pokok terus dilakukan.
"Bersama Tim Satgas Pangan Jabar akan meminta pada semua pihak yang menyimpan stok diluar kewajaran untuk menjual barang komoditas yang disimpannya ke pasar sesuai harga kewajaran atau Harga Eceran Tertinggi (HET) atau harga acuan di konsumen" ucap Arifin.
Arifin menuturkan, pihaknya akan memperkuat kolaborasi dengan APPSI (Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia) dan APRINDO (Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia) apabila ada kenaikan harga secara signifikan dalam beberapa hari atau minggu ke depan.
"Masyarakat diharapkan dapat berbelanja dengan tenang ketika stok dan harga terkendali. Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk membeli barang kebutuhan pokok sesuai dengan kebutuhan. Jangan berlebihan," tuturnya. (*)
bas
0 KomentarKINERJA dan juga pendekatan komunikasi publik yang dijalankan dengan baik oleh bank bjb kembali mendapat apresiasi dari Selengkapnya..
BANK bjb terus melakukan inovasi berupa program yang memberikan kemudahan dan keuntungan bagi Selengkapnya..
BANK bjb berkomitmen untuk terus mendukung digitalisasi, termasuk di sektor ekonomi produktif, dalam hal ini pasar tradisional di berbagai Selengkapnya..
MENJELANG Lebaran yang tinggal hitungan pekan, KAI Commuter berkomitmen untuk mendukung kelancaran dan keberhasilan Angkutan Lebaran tahun Selengkapnya..
MENYAMBUT bulan suci Ramadan, bank bjb kembali menggelar acara bazar yang dinantikan oleh masyarakat Bandung dan sekitarnya, "CABUT Ramadan Fest Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
KINERJA dan juga pendekatan komunikasi publik yang dijalankan dengan baik oleh bank bjb kembali mendapat apresiasi dari publik.
BANK bjb berkomitmen untuk terus mendukung digitalisasi, termasuk di sektor ekonomi produktif, dalam hal ini pasar tradisional di berbagai daerah.