free hit counter code Mau Sahur, Ini Makanan yang Disarankan dan Perlu Dihindari - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


    Mau Sahur, Ini Makanan yang Disarankan dan Perlu Dihindari

    Mau Sahur, Ini Makanan yang Disarankan dan Perlu Dihindari

    TERKADANG makanan sahur disajikan seadanya. Bahkan tak jarang disajikan dengan menu instan yang asupan gizinya kurang cukup. Padahal di masa 12 jam lebih ke depan, badan kita perlu dijaga kebugarannya.

     

    Karena itu asupan gizi yang cukup sangat disarankan saat menyantap makan sahur. Terkadang orang masalah masak dan menyediakan makan seadanya karena rasa kantuk. Berikut menu makanan yang disarankan untuk sahur puasa Ramadhan.

     

    Dilansir dari Bold Sky, seperti dikutip dar CNN Indonesia, makanan dengan kandungan serat dan air sangat diperlukan tubuh saat makan sahur. Apa saja makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi dan makanan yang sebaiknya dihindari?

     
    Biji-bijian
    Biji-bijian kaya akan serat yang membantu sistem pencernaan dan membersihkan saluran pencernaan. Makan biji-bijian saat sahur juga membuat perut terasa kenyang lebih lama. Protein dalam biji-bijian juga penting untuk memperbaiki dan membangun jaringan tubuh Anda. Protein juga memperkuat kekebalan tubuh, jadi tubuh tidak akan gampang sakit selama puasa.

    Konsumsi biji-bijian yang cukup saat sahur juga membuat tubuh berenergi karena kandungan vitamin B juga meningkatkan metabolisme tubuh. Biji-bijian yang dapat dikonsumsi saat sahur misalnya, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, buncis, dan kacang polong.



    Kurma
    Meski kurma sering direkomendasikan untuk menu saat berbuka, ternyata ia juga baik untuk sahur. Kurma mengandung tiga jenis zat gula yakni glukosa, sukrosa, dan fruktosa. Glukosa berfungsi untuk menaikkan kadar gula dalam darah dan fruktosa serta sukrosa berfungsi untuk menjaganya agar tetap stabil.

    Selain itu, kurma juga kaya akan serat. Sebaiknya, Anda menyelipkan paling tidak dua butir kurma untuk sahur maupun berbuka.

     

     

    Sayur dan Buah

    Pilihan menu sahur yang baik haruslah memenuhi kebutuhan energi dan zat gizi. Selain itu, kebutuhan cairan dan elektrolit harus dipenuhi. Sayur dan buah jadi menu yang wajib ada saat sahur. Sayur dan buah kaya akan serat, vitamin, kalsium dan mineral yang diperlukan tubuh. Pilih sayuran dengan kadar air tinggi. Misalnya, sayur diolah menjadi sop. Buah pun demikian. Pilih buah dengan kadar air tinggi misalnya melon dan semangka. Namun perlu diingat, jangan konsumsi buah dengan rasa terlalu asam, apalagi perut masih dalam keadaan kosong.

     

     

    Beras Merah

    Setelah sahur, tubuh tidak mendapat asupan nutrisi apapun selama kurang lebih 14 jam. Perut akan terisi saat berbuka. Sehingga penting untuk menyantap makanan yang lambat dicerna tubuh atau makanan yang mampu membuat perut terasa kenyang sepanjang hari. Sebaiknya, konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, salah satunya beras merah. Orang Indonesia cenderung memilih beras putih sebagai sumber karbohidrat utama, tapi selama bulan puasa, ada baiknya mengombinasi konsumsi beras putih dengan beras merah.

    Beras merah mengandung karbohidrat kompleks, yakni karbohidrat dengan struktur kimia yang rumit. Proses pemecahan dan penyerapannya perlu waktu lebih lama daripada karbohidrat sederhana. Dengan mengonsumsi karbohidrat kompleks, pengolahan karbohidrat menjadi sumber energi memakan waktu lama. Hal ini membuat tubuh bisa tahan berjam-jam tanpa asupan.

     

    Daging
    Tak ada salahnya menambahkan daging dalam menu sahur. Daging membantu memenuhi kebutuhan protein tubuh. Protein digunakan dalam proses metabolisme untuk menghasilkan energi. Namun, jangan terlalu banyak mengonsumsi daging saat sahur. Saat berpuasa, asupan cairan dalam tubuh akan berkurang sehingga oksigen dalam mulut berkurang. Protein dari daging berubah menjadi asam amino. Bakteri dalam mulut akan memecah asam amino dan menyebabkan mulut berbau tidak sedap.

     

    Asupan Makanan yang Perlu Dihindari

    Makanan yang terlalu manis
    Makanan yang mengandung gula adalah makanan yang tinggi kalori dan rendah nutrisi. Tak masalah mengonsumsi jenis-jenis makanan ini. Namun perlu dihindari makanan yang terlalu manis atau mengandung gula berlebih. Konsumsi makanan yang terlalu manis saat sahur hnaya akan membuat Anda cepat haus dan perut terasa kembung.

     

    Kafein
    Kebiasaan meminum kopi saat pagi mungkin sebaiknya direm selama masa puasa. Terlalu banyak konsumsi kafein saat sahur membuat tubuh dehidrasi dan lesu. Sebaiknya, hindari minum kopi atau minuman bersoda saat sahur.

    Mau Sahur, Ini Makanan yang Disarankan dan Perlu Dihindari

    (*)

    ude

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Tiga Daerah Berbahaya yang Kuasai Ilmu Kesaktian
    Waspadai Penyakit Khas Pascalebaran
    Cintanya Agus Mulyana Pada Vespa Tak Sekedar Hobi
    Cegah Ancaman Kesehatan Pasca Lebaran, Lakukan Ini
    Akhir DCDC Ngabuburit Extra Sukses Bius Bandung

    Editorial