BPBD Turunkan Dua Tim Pusdalops ke Lokasi Banjir
- 22 November 2024 | 11:11:00 WIB
DUA tim Pusdalops PB dari BPBD Provinsi Jawa Barat langsung turun ke lokasi banjir di Kabupaten Bandung
DUA tim Pusdalops PB dari BPBD Provinsi Jawa Barat langsung turun ke lokasi banjir di Kabupaten Bandung
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung - Komisi IV DPRD Jabar mendorong pengoperasian Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Regional Legok Nangka dan Lulut Nambo.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar, Daddy Rohanady mengatakan, saat ini kedua TPPAS tersebut masih dalam proses lelang Investasi. Namun dia berharap proses investasi ini dapat diselesaikan, sehingga dapat menampung sampah di wilayah Jawa Barat.
"Kita dorong 2021 paling telat 2022 TPPAS Legok Nangka dan Lulut Nambo ini selesai secepatnya," kata Daddy, Kamis (14/1/2021).
Dia mengungkapkan, pemenang lelang sebetulnya sudah ada, namun karena alasan belum memiliki prestasi yang baik, maka pemerintah membatalkan dan memacari solusi lain dengan melakukan lelang kembali.
"Kita dorong terus lelang investasinya. mudah-mudahan ini progres dewan komisi IV terus mendorong tanpa bosen di DLHK provinsi untuk menyelesaikan kedua TPPAS ini," tandasnya.
Sementara itu, terkait TPPAS Sarimukti yang kapasitasnya sudah melebihi batas maksimal, pihaknya sudah mengajukan penambahan lahan seluas 20 Hektar kepada Kementerian Lingkungan Hidup.
"Sejak jaman pak Ahmad Heryawan Pempov Jabar mengajukan penambahan 20 hektar lagi. Penambahan ini untuk menanggulangi karena TPPAS Legok Nangka belum bisa digunakan, sementara daya tampung yang ada sudah over kapasitas," ungkapnya.
Pemerintah Kabupaten Bandung Barat Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) bakal menyiapkan lahan seluas sekitar 20 hektare untuk membuat Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST).
Hal tersebut sebagai antisipasi akan berakhirnya kontrak kerja sama penggunaan lahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah di Kampung Cigedig, Desa Sarimukti, Kecamatan Cipatat, KBB.
Menurut Daddy, Pemkab KBB menguak Lokasi lahan TPST seluas 20 Hektar ini rencananya masih di Kecamatan Cipatat Desa Sarimukti, KBB."Tanahnya kalau tidak salah milik PTPN, jadi butuh izin juga dari pihak PTPN," katanya. (*)
bas
0 KomentarDUA tim Pusdalops PB dari BPBD Provinsi Jawa Barat langsung turun ke lokasi banjir di Kabupaten Selengkapnya..
DINAS Ketenagakerjaan Kota Bekasi melaksanaan kegiatan Job Fair II tahun 2024 di Mega Bekasi Hypermall Kamis Selengkapnya..
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi Selengkapnya..
FMIPA UPI menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat atau P2M yang diselenggarakan dengan pendanaan hibah FPMIPA Selengkapnya..
BKM di Kota Bandung berharap wadah tersebut diaktifkan kembali dengan mengelola pengeloaan Rutilahu dilakulan langsung oleh Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
BKM di Kota Bandung berharap wadah tersebut diaktifkan kembali dengan mengelola pengeloaan Rutilahu dilakulan langsung oleh masyarakat.
ALIANSI Buruh Bekasi Melawan (BBM) Kota Bekasi menurut upah minimum Kota Bekasi dilaksanakan sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).