Penanggulangan Polusi Udara Harus Berkelanjutan
- 21 September 2023 | 15:09:00 WIB
Ombudsman RI melaksanakan Kajian Cepat untuk saran perbaikan dalam penanggulangan permasalahan polusi udara di Indonesia
Ombudsman RI melaksanakan Kajian Cepat untuk saran perbaikan dalam penanggulangan permasalahan polusi udara di Indonesia
UNGKAPAN "bajingan tolol" adalah wujud nalar yang onar. Nalar yang onar adalah bukti pemberangusan terhadap kesantunan.
JuaraNews, Bandung - Guna menekan angka kehamilan saat pandemi Covid-19, Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Barat gencar mendistribusikan alat kontrasepsi kepada keluarga yang memerlukan dan melindungi dari kehamilan.
Kepala BKKBN Jabar, Uung Kusmana mengatakan, hal itu dikarenakan akses pelayanan Keluarga Berencana (KB) terganggu hampir 50 persen akibat pelayanan KB di Puskesmas dan Posyandu yang dialihkan untuk penanganan Covid-19.
"Karena tingkat akses pelayanan KB terganggu dengan kondisi pandemi hingga 50 persen.Sehingga BKKBN memiliki strategi baru dengan mendistribusikan alat kontrasepsi berupa pil dan kondom," ujar kepada Wartawan di Kantor BKKBN Jabar, Kamis (31/12/2020).
Meski begitu, pihaknya belum mengetahui data pasti angka kelahiran naik selama pandemi Covid-19. Yang pasti, lanjut dia, kemungkinan besar angka kelahiran di Jabar naik.
"Secara angka absolute kita belum mendapatkan, tapi secara tanda-tanda sebetulnya ada peluang kemungkinan bertambahnya angka kelahiran di Jawa Barat," katanya.
Uung menjelaskan, ada beberapa kelompok golongan yang masih belum memahami tentang kesehatan reproduksi dengan mempergunakan alat kontrasepsi modern.
Menyikapi hal tersebut, Uung menyampaikan bahwa BKKBN bekerjasama dengan stake holder dan tokoh agama yang tergabung dalam forum antar umat beragama peduli program Bangga Kencana.
"Mereka memberikan apresiasi, saran, tulisan pencerahan dan memberikan penjelasan kepada para umatnya masing golongan dan komunitasnya," jelasnya.
"Selain itu, melakukan sosialisasi melalui media sosial, media, dan jurnalis agar masyarakat yang belum paham pentingnya kesehatan reproduksi dengan menggunakan alat kontrasepsi bisa mendapatkan pencerahan," tutupnya. (*)
bas
0 KomentarOmbudsman RI melaksanakan Kajian Cepat untuk saran perbaikan dalam penanggulangan permasalahan polusi udara di Selengkapnya..
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat akan berakhir pada 3 Oktober Selengkapnya..
PENJABAT Gubernur Bey Machmudin menuturkan bahwa Pemprov Jabar terus berupaya mencari best practice pangelolaan Selengkapnya..
PEMDA Provinsi Jabar menyambut momen tersebut dengan pemanfaatan sebaik mungkin, di antaranya dengan menggandeng Selengkapnya..
Ketua Komisi IV DPRD Jabar Tetep Abdulatip meminta pencemaran air di aliran sungai Cilamaya Kabupaten Karawang segera di Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
Ketua Komisi IV DPRD Jabar Tetep Abdulatip meminta pencemaran air di aliran sungai Cilamaya Kabupaten Karawang segera di minimalisasi.
KEPALA BKKBN Hasto Wardoyo mengukuhkan Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Rahma Dudung Abdurachman menjadi Bunda Asuh Anak Stunting