free hit counter code Liburan Nataru Wajib Rapid Test Antigen, Legislator: Antisipasi Penularan Covid-19 yang Sangat Bagus - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Liburan Nataru Wajib Rapid Test Antigen, Legislator: Antisipasi Penularan Covid-19 yang Sangat Bagus
    (Foto: JuaraNews/Abbas) Anggota Komisi II DPRD Jabar, Hilal Hilmawan

    Liburan Nataru Wajib Rapid Test Antigen, Legislator: Antisipasi Penularan Covid-19 yang Sangat Bagus

    • Rabu, 23 Desember 2020 | 07:51:00 WIB
    • 0 Komentar

     

    JuaraNews, Bandung - Pemprov Jabar mewajibkan wisatawan membawa surat hasil negatif uji rapid antigen. Hal tersebut untuk mengantisipasi lonjakan angka Covid-19 di Jabar saat libur natal dan tahun baru.


    Anggota Komisi II DPRD Jabar, Hilal Hilmawan menyambut baik kebijakan tersebut, tak lain untuk kebaikan bersama guna mengantisipasi penularan Covid-19 di lokasi tempat wisata saat libur Nataru.


    "Wisatawan yang menggunakan jalur darat diharuskan membawa hasil negatif rapid test antigen merupakan upaya yang bagus. Walaupun ada keluh kesah dari masyarakat, tetapi memang harus dipaksakan seperti itu, Hal tersebut berguna untuk meminimalisasi penularan covid-19 saat libur natal dan tahun baru," kata Hilal, Rabu (23/12/2020).


    Politisi Partai Golkar ini mengatakan, kebijakan tersebut harus diiringi dengan pengawasan dan pengecekan di berbagai objek wisata untuk mengecek pelanggaran serta mengedukasi masyarakat terkait protokol kesehatan (prokes).


    "Seharusnya mereka (Satpol PP) patroli ya untuk mengecek potensi pelanggaran-pelanggaran. Saya belum melihat dilakukan secara maksimal di objek wisata," jelasnya.


    Ia berharap Pemprov Jabar maupun petugas konsisten melakukan patroli di berbagai objek wisata dengan melakukan pendataan yang jelas dan terukur. Sehingga nantinya dapat diketahui berapa jumlah wisatawan yang melakukan pelanggaran.


    "Menurut saya pengawasan protokol kesehatan untuk meminimalisasi penularan covid-19 saat libur natal dan tahun baru. penting dilakukan ya untuk menjadikan bahan evaluasi kedepnya," tuturnya. (*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Job Fair Diharapkan Bisa Turunkan Pengangguran
    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah
    Rutilahu Diharapkan Bisa Dikelola oleh Masyarakat
    Buruh Sosialisasikan Putusan MK soal UU Cipataker

    Editorial



      sponsored links