free hit counter code Maraknya Galian Tanah Merah di Rumpin Bogor, Ketua AGJT: Debunya Bisa Sebabkan ISPA - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter
Maraknya Galian Tanah Merah di Rumpin Bogor, Ketua AGJT: Debunya Bisa Sebabkan ISPA

Maraknya Galian Tanah Merah di Rumpin Bogor, Ketua AGJT: Debunya Bisa Sebabkan ISPA

  • Jumat, 16 Oktober 2020 | 13:24:00 WIB
  • 0 Komentar

JuaraNews, Bandung - Maraknya aktivitas galian tanah merah di Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor mengakibatkan tingginya intensitas mobilisasi kenderaan truk pengangkut bahan galian C tersebut, hal itu berpotensi menimbulkan penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

 

Demikian disampaikan, Ketua Ali­ansi Gerakan Jalur Tambang (AGJT) Junaedi Adiputra menyoroti maraknya aktivitas galian C di wilayah tersebut yang diduga be­lum mengantongi izin dari Pemerintah Kabupaten (Pem­kab) Bogor.

 

"Dampak aktivitas galian tanah merah ini dapat menyebabkan jalan yang dilewati berdebu dan po­lusi udara yang mengganggu aktivitas masyarakat sekitar," kata Junaedi, Jumat (16/10/2020).

 

Selain itu, kata dia galian tanah merah itu masuk galian C. Selain tidak memiliki izin resmi dari ESDM, keberadaan galian tanah merah juga me­rusak lingkungan.

 

"Kalau di Kecamatan Rumpin ini sedang ada yang berjalan galian tanah, tepatnya di Kampung Talaga, Desa Sukasari, Kecamatan Rumpin, berdampak merusak lingkungan,”

 

Sementara itu, Sekretaris Ke­camatan Rumpin, Suparman, mengaku belum menerima laporan dari masyarakat soal adanya galian tanah merah.


”Saya belum bisa memberi tanggapan karena belum tahu situasi dan lokasi galian tanah tersebut. Tanyakan saja ke ke­pala desa setempat,” tandasnya. (*)

bas

0 Komentar

Tinggalkan Komentar


Cancel reply

0 Komentar


Tidak ada komentar

Berita Lainnya


Bey Ingin Sumedang Kembali Jadi Paradijs van Java
Bonus Demografi Sumber Daya Pembangunan Produktif
Target Angka Penurunan Stunting  Masih Jauh
Bey Machmudin Lantik Tiga Penjabat Kepala Daerah
Legislator Minta Permasalah RKB Segera Diatasi

Editorial



    sponsored links