free hit counter code Cimahi Resmi Terapkan Mini Lockdown - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Cimahi Resmi Terapkan Mini Lockdown
    (Foto: Istimewa) Walkot Cimahi Ajay M Priatna

    Cimahi Resmi Terapkan Mini Lockdown

    JuaraNews, Cimahi - Wali Kota Cimahi Ajay M Priatna menyatakan bahwa di Cimahi diterapkam mini lockdown atau Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) untuk menekan penyebaran Covid-19. Setiap RW di semua kelurahan diwajibkan untuk memperketat akses masuk terutama warga dari luar Kota Cimahi.


    "Saya mengingatkan untuk mengunci wilayah. Jangan biarkan orang luar masuk seenaknya menginap. Kita juga akan terus lakukan sosialisasi protokol kesehatan," kata Ajay di Cimahi, Senin (5/10/2020).


    Dalam sehari, jelas dia, di Kota Cimahi tersapat penambahan 30 kasus Covid-19 di Kota Cimahi. Termasuk di antaranya ialah pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia.


    Hingga saat ini, jumlah warga Kota Cimahi yang terkonfirmasi positig Covid-19 mencapai 388 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 278 orang dinyatakan sembuh, 13 orang meninggal, dan 97 masih positif aktif.


    "Penambahannya memang cukup mengkhawatirkan, karena dalam sehari ada 30 yang positif dan satu yang meninggal dunia," ujarnya.


    Kebanyakan warga Cimahi yang terpapar Covid-19 ialah orang yang menjalani perjalanan luar daerah. Selain itu, ada juga yang bekerja di luar Kota Cimahi, dan melakukan tes mandiri lalu dilaporkan ke Dinas Kesehatan Cimahi.


    "Jadi semua kasusnya impor, karena tidak ada penularan di dalam daerah. Ini yang agak harus diperbaiki, jangan melakukan perjalanan dulu," terangnya.


    Dari 30 orang positif Covid-19 tersebut, lima orang di antaranya merupakan tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas Melong Tengah. Saat ini puskesmas tersebut ditutup untuk 14 hari ke depan.


    "Dari 30 orang itu ada lima nakes, mereka juga ada yang perjalanan luar daerah dan katanya ada yang baru menikah. Kita tutup dulu puskesmas 2 minggu sampai semua aman," tutupnya. (*)

    Oleh: ridwan / rid

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Masyarakat Pilih Supiyardi Jadi Walikota Cimahi
    Perumda Air Minum Tirta Permudah Pelanggan Lewat Layanan Berbasis Transaksi Digital
    FWP Jabar Matangkan Kerjasama Pentahelix dengan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII
     Sadis, Seorang Pemuda di KBB Tusuk Warga dengan Pisau Gegara Hal ini
    Realisasi Belanja APBD Kota Cimahi Masih Rendah, Begini Respon Mendagri

    Editorial


      Info Kota


        Inspirasi