Dusun Stamplat Girang, Kampung Satlinmas Juara di Jawa Barat
- 19 Agustus 2022 | 11:02:00 WIB
DUSUN Kampung Stamplat Girang di Kabupaten Bandung sebagai Kampung SALIRA yang artinya Satlinmas Juara.
DUSUN Kampung Stamplat Girang di Kabupaten Bandung sebagai Kampung SALIRA yang artinya Satlinmas Juara.
TANGGAL 17 Agustus merupakan sebuah momentum dimana setiap warga bangsa Indonesia harus mulai merenungkan dirinya kembali kepada sebuah fitrah yang paling tinggi
JuaraNews, Bandung - Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat Daddy Rohanady menyayangkan masih ditemukannya pintu air yang dipasang gedebong (batang) pisang di Jawa Barat.
Hal ini Dikatakan, Daddy di atas saat bertemu wartawan usai Komisi IV DPRD Jabar melakukan kunjungan kerja ke Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai (WS) Cimanuk Cisangarung, Rabu (30/9/2020).
Wakil Ketua Fraksi Gerindra Persatuan itu menjelaskan yang memprihatinkan itu adalah, pintu air di daerah irigasi (DI) Leuwijawa, Desa Cimara Kecamatan Mandirancang, Kabupaten Kuningan ternyata ada yang dibangun dengan menggunakan susunan gedebong (batang) pisang.
"Ini sangat memalukan, APBD Jabar tahun 2020 sebesar Rp 43 triliun lebih setelah perubahan. Di sisi lain kami temukan kondisi seperti ini. Saya benar-benar merasa amat sanagat prihatin," ujarnya.
Legislator dari daerah pemilihan Cirebon-Indramayu ini mengatakan, hal itu tidak boleh terjadi apalagi pintu air ini digunakan untuk mengliri air persawahan, hal itu sangat memprihatikan mengingat Jabar salah satu provinsi umbung padi nasional.
"Bagaimana mungkin provinsi yang dijadikan lumbung padi nasional tetapi kondisi bendung dan pintu airnya masih sepetti ini," ujarnya.
Lebih lanjut, dia menyatakan, Kondisi itu benar-benar menyedihkan. Padahal, masyarakat sangat membutuhkan berfungsinya secara optimal setiap bendung yang ada. Betapa tidak, pintu-pintu air yang ada di tiap bendung berfungsi untuk mengatur distribusi air. Selain itu, peran para petugas lapangan di setiap sub-unit pelayanan (SUP) amat membantu semua itu. Kondisi itu masih diperparah dengan tidak adanya pengatur naik-turunnya pintu air.
"Saya yakin masih banyak pintu air yang kondisinya seperti ini di UPTD PSDA lainnya. Kalau kita mau menjadi lumbung padi nasional, kiranya hal seperti ini jangan sampai terjadi," tambahnya.
Selain itu, Jabar sudah memiliki Perda Nomor 4 Tahun 2012 Tentang Kemandirian Pangan Daerah. Jangan sampai penegakan perda tersebut hanya ditunjang dengan gedebong pisang.
Menurutnya, Kita juga harus memperhatikan nasib masyarakat petani kita yang benar-benar membutuhkan air. Sejatinya pintu air seperti itu amat berguna untuk menjaga ketinggian permukaan air sehingga dapat terbagi dengan lebih lancar. Apalagi air amat dibutuhkan untuk sawah-sawah. Bisa dibayangkan jika kondisinya seperti itu.
"Saya tidak bisa membayangkan bagaimana di provinsi lain. Ini cermin buruk pengelolaan sumberdaya air kita. Ini PR serius untuk Pemprov Jabar. Masa sih di provinsi yang menjadi lumbung padi nasional pintu airnya terbuat dari gedebong pisang,"tutupnya. (*)
bas
DPRD Jawa Barat menggelar rapat paripurna dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Jawa Barat, Jumat Selengkapnya..
Para UPJA (Usaha Pelayanan Jasa Alsintan) mengikuti lomba bongkar pasang implemen hand traktor (peralatan traktor tangan) daya 6,5 hp Selengkapnya..
KETUA Umum Partai Demokrat AHY didampingi Annisa Larasati Pohan mengikuti Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi secara virtual, Rabu Selengkapnya..
GUBERNUR Jabar Ridwan Kamil menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-77 Republik Indonesia di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Rabu Selengkapnya..
GUBERNUR Jabar, Ridwan Kamil meminta seluruh pihak untuk tidak lagi memunculkan isu polarisasi politik identitas, polarisasi Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
😷 Positif:
😊 Sembuh:
😭 Meninggal:
Para UPJA (Usaha Pelayanan Jasa Alsintan) mengikuti lomba bongkar pasang implemen hand traktor (peralatan traktor tangan) daya 6,5 hp gasoline.
Pemprov Jabar akan meriahkan HUT Ke- 77 Jawa Barat yang jauh pada 19 Agustus 2022 dengan berbagai macam kegiatan