DPRD Minta Pemprov Kaji Ulang Kondisi Lingkungan
- 8 Desember 2024 | 20:20:00 WIB
DPRD Jawa Barat meminta Pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan pemetaan ulang terkait dengan kondisi lingkungan yang ada di wilayah Jawa Barat.
DPRD Jawa Barat meminta Pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan pemetaan ulang terkait dengan kondisi lingkungan yang ada di wilayah Jawa Barat.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 dijadwalkan digelar pada 9 Desember mendatang.
Di Jabar, ada 8 daerah yang akan menggelar pesta demokrasi tersebut, yakni Kabupaten Bandung, Cianjur, Sukabumi, Karawang, Indramayu, Tasikmalaya, Pangandaran, dan Kota Depok.
KPU di 8 kabupaten/kota tersebut pun telah menjalankan tahapan pilkadanya, mulai dari pendaftaran pasangan calon (paslon), melakukan tes kesehatan, penetapan paslon, dan penetapan nomor urut.
Penetapan nomor urut paslon sendiri dilakukan KPU setempat tidak dalam waktu serentak, namun semuanya sudah rampung pada Jumat (25/9/2020). Selanjutnya, para paslon di 8 daerah penyelenggara pilkada tersebut akan melakukan kampanye mulai Sabtu (26/9/2020) ini hingga 5 Desember atau selama 67 hari. Sebelum memasuki masa tenang selama 3 hari, dan hari pencoblosan pada 9 Desember 2020.
Total ada 25 paslon yang akan berlaga pada Pilkada serentak 2020 di 8 kabupaten/kota di Jabar. Dari ke-25 paslon tersebut, ada 3 pasangan yang maju dari jalur perseorangan, yakni masing-masing 1 paslon di Pilkada Kabupaten Cianjur, Indramayu, dan Tasikmalaya.
Di 8 daerah tersebut, 7 di antaranya diikuti oleh petahana. Di 4 daerah, yakni Kabupaten Pangandaran, Sukabumi, Karawang, dan Kota Depok, kepala daerah dan wakilnya keduanya mencalonkan kembali menjadi bupati/wali kota.
Di Pangandaran, Bupati Jeje Wiradinata mengandeng Ujang Endin Indrawan, sedangkan Wakil Bupati Adang Hadari maju bersama Supratman. Sementara Bupati Sukabumi Marwan Hamami berpasangan dengan Iyos Somantri, dan Wakil Bupati Adjo Sardjono dengan Iman Adinugraha.
Lalu Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengandeng Aep Syaepuloh, dan Wakil Bupati Ahmad Zamakhsyari dengan Yusni Rinzani. Di Kota Depok, Wali Kota saat ini Mohammad Idris menggandeng Imam Budi Hartono, sedangkan Wakil Wali Kota Pradi Supriatna dengan Afifah Alia.
Sedangkan 3 bupati yang tak memiliki wakil, juga kembali mencalonkan diri. Ketiganya, yakni Plt Bupati Cianjur Herman Suherman menjadi cabup menggandeng Tb Mulyana Syahrudin, lalu Plt Bupati Indramayu Taufik Hidayat menjadi calon wakil bupati mendampingi Cabup Daniel Mutaqin Syafiuddin. Serta Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto mencalonkan jadi bupati didampingi Cecep Nurul Yakin
Satu-satu daerah yang pilkadanya tidak diikuti petahana, yakni Kabupaten Bandung yang saat ini dipimpin Bupati Dadang M Naser-Wakil Bupati Gun Gun Gunawan.
Berikut ini para pasangan calon berdasarkan nomor urut di 8 daerah yang menggelar Pilkada 2020:
Kabupaten Bandung
1. Kurnia Agustina-Usman Sayogi (Golkar dan Gerindra)
2. Yena Iskandar Maseom-Atep Rizal (PDIP dan PAN)
3. Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan (PKB, Nasdem, Demorkrat, PKS)
Kabupaten Cianjur
1. Mohammad Toha-Ade Sobari (Jalur Perseorangan)
2. Oting Zaenal Mutaqin-Wawan Setiawan (Gerindra dan Demokrat)
3. Herman Suherman-Tb Mulyana Syahrudin (PDIO, Golkar, NasDem, PAN, dan PPP)
4. Lepi Ali Firmansyah-Gilar Budi Raharja (PKB dan PKS)
Kabupaten Sukabumi
1. Adjo Sardjono-Iman Adinugraha (Gerindra dan PAN)
2. Marwan Hamami-Iyos Somantri (Golkar, PKS, Demokrat, dan Nasdem)
3. Abu Bakar Sidik-Sirojudin (PDIP, PKB, dan PPP)
Kabupaten Karawang
1. Yesi Karya Lianti-Ahmad Adly Fairuz (PDIP, PAN, PPP, dan PBB)
2. Cellica Nurrachadiana-Aep Syaepuloh (Demokrat, Nasdem, PKS, dan Golkar)
3. Ahmad Zamakhsyari-Yusni Rinzani (PKB, Gerindra, dan Hanura)
Kabupaten Indramayu
1. Muhammad Sholihin–Ratnawati (PKB, Demokrat, PKS, dan Hanura)
2. Toto Sucartono–Deis Handika (Jalur Perseorangan)
3. Daniel Mutaqin Syafiuddin–Taufik Hidayat (Golkar)
4. Nina Agustina Da’i Bachtiar–Lucky Hakim (PDIP, Gerindra, dan Nasdem)
Kabupaten Tasikmalaya
1. Azis Rismaya Mahfud-Haris Sanjaya (Gerindra dan Demokrat)
2. Ade Sugianto-Cecep Nurul Yakin (PDIP dan PPP)
3. Cep Zam Zam Djulfikar-Fadhil Karsoma (Jalur Perseorangan)
4. Iwan Saputra-Iip Miftahul Faoz (Golkar, PKB, PAN, dan PKS)
Kabupaten Pangandaran
1. Jeje Wiradinata–Ujang Endin Indrawan (PDIP, PPP, PKS, PAN, Gerindra, dan Perindo)
2. Adang Hadari–Supratman (Golkar dan PKB)
Kota Depok
1. Pradi Supriatna-Afifah Alia (PKS, Demokrat, PPP, dan Berkarya)
2. Mohammad Idris-Imam Budi Hartono (Gerindra, PDIP, PAN, Golkar, PKS, PSI). (*)
Oleh: JuaraNews / jar
0 KomentarCAKUPAN vaksinasi Covid-19 dosis III atau booster untuk tenaga kesehatan (nakes) di Jabar sudah mencapai 97,77 Selengkapnya..
PASANGAN Iwan Saputra-Iip Miftahul Paoz akan menggugat hasil penghitungan suara dan dugaan kecurangan calon petahana dan KPU Kab. Tasikmalaya ke Selengkapnya..
PASANGAN nomor urut 03 Dadang-Sahrul yang diusung koalisi Partai PKB,Nasdem,Demokrat dan PKS Selengkapnya..
KPU Kabupaten Bandung menggelar papat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilihan bupati dan wakil bupati Selengkapnya..
TAHAPAN Pilkada Serentak Kabupaten Bandung memasuki tahapan Rapat Pleno penetapan perolehan Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PENYEBARLUASAN peraturan daerah Provinsi Jawa Barat salah satu bagian penting untuk diketahui masyarakat.
PENYEBARLUASAN peraturan daerah Provinsi Jawa Barat salah satu bagian penting untuk diketahui masyarakat.