KPU Tetapkan Paslon Ridho Pemenang Pilkada 2024
- 6 Desember 2024 | 20:18:00 WIB
KPU Kota Bekasi resmi mengumumkan hasil rekapitulasi pilkada 2024 Paslon Ridho no urut 3 dinyatakan unggul.
KPU Kota Bekasi resmi mengumumkan hasil rekapitulasi pilkada 2024 Paslon Ridho no urut 3 dinyatakan unggul.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung - Gubernur Jabar Ridwan Kamil melantik 5 kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2020 di Gedung Merdeka, Jalan Merdeka ota Bandung, Jumat (26/2/2021).
Para kepala daerah yang dilantik kali ini, yakni Cellica Nurrachadiana dan Aep Syaepuloh sebagai Bupati dan Wakil Bupati Karawang, Marwan Hamami dan Iyos Somantri sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, Jeje Wiradinata dan Ujang Endin Indrawan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran.
Nina Agustina dan Lucky Hakim sebagai Bupati dan Wakil Bupati Indramayu, serta Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok.
"Lima daerah bisa dilantik hari ini, semua hadir kecuali Wakil Wali Kota Depok karena sedang sakit sehingga dilantik secara virtual di Depok," kata Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil.
Pelantikan diawali dengan pembacaan keputusan Menteri Dalam Negeri No 131.32/266-2021 tentang Pengesahan Pengangkatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Hasil Pilkada 2020 pada Kabupaten Kota di Jabar. Setelah itu, pengambilan sumpah jabatan oleh Gubernur Jabar atas nama Presiden RI.
Gubernur Emil mengatakan, 3 daerah lain tidak bisa dilantik bersamaan hari ini karena masih dalam proses penyelesaian sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK). Adapula masa jabatan yang belum berakhir.
Dua daerah yang masih menunggu keputusan MK, yakni Kabupaten Bandung dan Kabupaten Tasikmalaya. Pilkada Kabupaten Bandung, berdasarkan hasil rekapitulasi KPU dimenangkan oleh pasangan Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan. Sedangkan Pilkada Kabupaten Tasikmalaya dimenangkan pasangan Ade Sugianta-Cecep Nurul Yakin. Sementara Kabupaten Cianjur yang masa jabatan Kepala Daerah berakhir pada Mei 2021. Pilkada Kabupaten Cianjur sendiri dimenangkan pasangan Herman Suherman-Tb Mulyana Syahrudin.
"Kabupaten Bandung dan Kabupaten Tasikmalaya keputusan MK baru hadir kurang lebih di bulan Maret 2021 sehingga kita masih menunggu hasilnya, keputusan finalnya," ucap Emil.
Kepada kepala daerah yang dilantik, Emil menitipkan 3 pesan. Pertama adalah integritas. Menurutnya, tak sedikit kepala daerah yang tersandung masalah hukum karena benteng integeritasnya jebol.
"Tolong jaga benteng integritas karena banyak kepala daerah berjatuhan ketika intergritasnya jebol," tuturnya.
Kedua, kepala daerah harus melayani masyarakat dengan ikhlas dan sabar. Terlebih saat pandemi Covid-19 yang membuat ekonomi masyarakat terpuruk.
"Banyak orang marah dan stres gara-gara Covid-19 dan ekonominya terpuruk sehingga butuh pemimpin yang sabar dan ikhlas mau turun ke lapangan," ujar Emil.
Pesan terakhir atau ketiga adalah profesional. Emil mengatakan, kepala daerah harus bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman. Tidak bisa menggunakan teori lama, melainkan harus punya teori baru dalam membangun daerahnya.
"Harus profesional, mau beradaptasi dengan zaman dan harus punya teori baru membangun daerah masing-masing, tidak bisa lagi menggunakan teori lama," katanya.
Emil juga berpesan semua kepala daerah turut menyukseskan vaksinasi Covid-19 pada 2021 ini sebagai tahun penurunan pandemi dan peningkatan ekonomi.
"Saya minta sukseskan vaksinasi, target kita 2021 adalah tahun sukses penurunan pandemi dan peningkatan ekonomi," ucapnya.
Emil memastikan, para kepala daerah yang dilantik akan langsung bertugas. Selaku pemerintah provinsi, pihaknya siap membimbing memberikan dukungan dan penguatan dalam menjalankan roda pemerintahan.
"Selaku provinsi kami akan membimbing, baik mereka datang ke Bandung atau kita yang datang ke daerah masing-masing untuk memberikan penguatan-penguatan," tuturnya.
Emil juga mengucapkan terima kasih kepada KPU dan Bawaslu daerah karena penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020 di Jabar dinilai sukses dan tanpa adanya klaster Covid-19, seperti yang dikhawatirkan banyak pihak.
"Terima kasih kepada KPU dan Bawaslu karena pelaksanaan yang dikhawatirkan ada klaster Covid-19 ternyata dengan kedisiplinan sangat lancar dan membuktikan Jawa Barat sangat disiplin kalau sudah dalam bentuk pesta demokrasi," tuturnya. (*)
Oleh: JuaraNews / bar
0 KomentarPENJABAT Gubernur Jabar Bey Machmudin mengatakan pembangunan tanggul tahap pertama Kali Bekasi akan rampung Juni Selengkapnya..
DISHUB Jabar sedang menyiapkan aplikasi SIMANIS (Sistem Informasi Jalan dan Wisata) untuk menghadapi momen Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 Selengkapnya..
Kakorlantas Polri Irjen Istiono mengatakan, saat ini Polri telah membangun 316 titik pembatasan mobilitas diberlakukan di seluruh Indonesia selama Selengkapnya..
Satgas Penanganan Covid-19 merilis ada lima provinsi yang mencatatkan kasus Covid-19 terbanyak di Selengkapnya..
Anggota Komisi IX Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay mendesak agar Kementerian Kesehatan (Kemenkes) segera bertindak mengusut kejadian isolasi Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
ANGGOTA DPRD Jabar Humaira Zahrotun Noor melaksanakan Sosperda No 14 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Kesehatan
PEMUNGUTAN suara Pilkada serentak 2024 telah digelar pada Rabu (27/11/2024) lalu, dan hitung cepat atau quick count telah dirilis sejumlah lembaga survei.