Kondisi Tim Baik, Borneo Siap Curi Poin di Bandung
- 21 November 2024 | 18:35:00 WIB
TIM Borneo FC dalam kondisi baik dan siap melakoni laga tandang menghadapi Persib pada Pekan 11 Liga 1 2024-2025 di GBLA, Jumat (22/11/2024) malam.
TIM Borneo FC dalam kondisi baik dan siap melakoni laga tandang menghadapi Persib pada Pekan 11 Liga 1 2024-2025 di GBLA, Jumat (22/11/2024) malam.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat menyoroti banyaknya kasus perceraian di Jabar yang salah satu penyebabnya adalah persoalan ekonomi di dalam keluarga.
Ketua MUI Jabar Rahmat Syafei mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan kondisi tersebut, sebab membeludaknya angka perceraian di Jabar saat pandemi Covid-19.
"Seandaianya ini merupakan masalah ekonomi dimasa pendemi pengaruhnya terhadap penceraian memang sayang memprihatinkan adanya kasus penceraian ini," ujarnya, di Bandung Senin (6/9/2020).
Dalam pandangan Islam, katanya, Tujuan perkawinan itu untuk menjaga rumah tangga sakinah, mawadah, warahmah serta bertanggung jawab atas kelangsungan rumah tangga.
Namun, lanjutakanya memang secara umum terjadinya penceraian dikaitkan dengan ekonomi adalah karena kurang pahamnya suami dan istri dalam menjalankan hubungan rumah tangga.
"Sehingga perkawin di anggap sebagai untuk kepusan ekonoimi, bukan membuat keluarga yang sakinah dan penuh tanggung jawab," katanya.
Sebagaimana diketahui, Angka gugatan perceraian di Jabar mencapai 55.876 per Agustus 2020. Jika dibandingkan periode yang sama di 2019, ada kenaikan gugatan perceraian diangka 10 hingga 20%.
Menurut, Rafani, data yang ada di pengadilan agama Cimahi, Bandung melihat faktor utama penyebab tingginya penceraian adalah karena persoalan ekonomi.
"Bahkan yang sangat memprihatinkan itu terjadi adalah kaum perempuan kaum istri yang mengajukan pencerain itu," tuturnya. (*)
bas
0 KomentarPJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi Selengkapnya..
FMIPA UPI menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat atau P2M yang diselenggarakan dengan pendanaan hibah FPMIPA Selengkapnya..
BKM di Kota Bandung berharap wadah tersebut diaktifkan kembali dengan mengelola pengeloaan Rutilahu dilakulan langsung oleh Selengkapnya..
PP FSP KEP SPSI bersama PC FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi menggelar acara sosialisasi Putusan MK terkait uji materiil UU No. 6 Tahun 2023 tentang Selengkapnya..
LITERASI Pemuda Indonesia (LPI) menggelar diskusi mengenai politik identitas menjelang penyelenggaraan Pilkada Serentak Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
BKM di Kota Bandung berharap wadah tersebut diaktifkan kembali dengan mengelola pengeloaan Rutilahu dilakulan langsung oleh masyarakat.
ALIANSI Buruh Bekasi Melawan (BBM) Kota Bekasi menurut upah minimum Kota Bekasi dilaksanakan sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).