Moncer saat Debut, Adzikry Janji Tampil Lebih Baik
- 29 Maret 2024 | 14:18:00 WIB
M Adzikry Fadillah bersyukur bisa mendapat kesempatan bermain dari Pelatih Bojan Hodak, kontra Bhayangkara, Kamis (28/3/2024) malam.
M Adzikry Fadillah bersyukur bisa mendapat kesempatan bermain dari Pelatih Bojan Hodak, kontra Bhayangkara, Kamis (28/3/2024) malam.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
MEMBACA adalah suatu kebutuhan yang harus dimiliki masyarakat Indonesia terutama generasi muda.
Kusnadi : Pekerja Migran Lebih Suka Milih Ilegal
Juara. News, BANDUNG – Anggota Komisi IV DPRD Jabar Kusnadi, menyebutkan ada dua hal yang jadi pertimbangan Pansus VI dalam penyusunan Raperda tentang Perlindungan Migran di Jawa Barat pasca melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Tegal, Jawa Tengah beberapa waktu lalu.
Menurut dia, kebanyakan pekerja mengeluh penyebabnya yaitu pertama pekerja legal ini persyaratannya lebih banyak dari pada yang illegal dan kedua dalam pemberian upah kerja lebih besar dari pada upah pekerja legal
“Jadi mereka tertarik ke ilegal itu karena permasalahan-permasalahan itu. Pertama kalau yang legal itu harus ada deposito , menyimpan uang dulu di salah satu perusahaan yang ditunjuk oleh pemerintah. Kalau yang ilegal kan tidak . Persyaratan lebih mudah, upah lebih besar,” katanya saat ditemui JuaraNews di Kantor DPD Golkar Jabar Jl. Maskumambang No.2, Turangga, Kecamatan. Lengkong, Kota Bandung. Sabtu (20//06/20).
Dalam kunjungannya tersebut, Dia berdiskusi langsung bersama para pekerja migran untuk lebih mematangkan konsep Pansus VI yang membahas Raperda tentang Perlindungan Migran di Jawa Barat .
“Kita ada kunjungan kerja ke Kabupaten Tegal. Di sana, tepatnya di Selawi kita berdiskusi sharing sama mereka. Ternyata permasalahannya hampir sama, mereka yang legal pun itu hanya 600 pekerja. Tapi yang ilegal, kebanyakan ABK (anak buah kapal) itu ada 4000-an lebih kata mereka, “ ujar dia.
Menurut Kusnadi, ada kesamaan Kabupaten Tegal dengan kabupaten-kabupaten di Jawa barat. Ini, ia rasa merupakan permasalahan klasik yang senantiasa dialami pekerja migran.
“Jadi ini klasik gitu, permasalahannya hampir sama jawa barat dengan di kabupaten tegal kemarin. Kita cuman menemukan itu aja, permasalahannya klasik semua ternyata mereka tertarik menggunakan yang ilegal, ” katanya. (*)
Oleh: alvian hamzah / ayi
0 KomentarWAKIL Ketua Komisi IV DPRD Jabar Cucu Sugyati berharap program listrik desa di Jabar berjalan dengan Selengkapnya..
WAKIL Ketua Komisi IV DPRD Jabar, Cucu Sugyati menyoroti belum beroperasinya TPPAS Legok Nangka di Kabupaten Selengkapnya..
TENAGA listrik mempunyai peran yang sangat penting dan strategis dalam pencapaian tujuan pembangunan Selengkapnya..
ANGGOTA DPRD Jabar Cucu Sugyati mengajak masyarakat menjaga ketertiban dan keamanan umum di masing-masing lingkungan. Selengkapnya..
Anggota DPRD Jabar Cucu Sugyati Sebarluaskan perda Trantibum Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
Pemprov Jabar memitigasi bencana akibat cuaca ekstrim saat mudik Lebaran.
GERAKAN Arus Bawah Demokrasi (Gabdem) mendesak KPK untuk memeriksa Menteri Investasi/BKPM RI, Bahlil Lahadalia