free hit counter code 27 Pegawainya Positif Covid-19, Puskesmas di Kota Bandung Tetap Beroperasi - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    27 Pegawainya Positif Covid-19, Puskesmas di Kota Bandung Tetap Beroperasi
    (juaranews/nugraha) Rita Verita

    27 Pegawainya Positif Covid-19, Puskesmas di Kota Bandung Tetap Beroperasi

    JuaraNews, Bandung - Koordinator Bidang Operasi Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung, Rita Verita memastikan pelayanan di Puskesmas tetap berjalan seperti biasa. Sekalipun, baru-baru ini didapati temuan kasus positif Covid-19 terhadap pegawai di 6 puskesmas di Kota Bandung.


    Namun, Rita menyebutkan khusus di enam puskesmas tersebut dilakukan sejumlah penyesuaian. Keenamp puskesmas tersebut yaitu Puskesmas, Ibrahim Adjie, Kopo, Mohammad Ramdan, Cipadung, Dago, dan Puskesmas Sukarasa. Hal itu mengingat berkurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang bekerja lantaran harus isolasi selama 14 hari ke depan.


    "Pelayanan tetap berjalan sesuai dengan jumlah SDM yang ada. Pelayanan diatur waktu dan sebagainya oleh kepala UPT Puskesmas," kata Rita di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Rabu (10/6/2020).


    Rita menyampaikan, 27 pegawai puskesmas yang diketahui positif Covid-19 sudah ditangani secara optimal. Mereka tengah mengisolasi diri di sejumlah tempat. Namun mereka tetap dalam pemantauan ketat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung.


    "Kita sudah tracing dan mereka langsung isolasi diri. Ada yang di BPSDM (Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia), ada yang di RSKIA (Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak), yang ringan banget dia oke dan siap di rumah," ujarnya.


    Menurut Rita, pegawai puskesmas yang terpapar Covid-19 ini bermacam-macam mulai dari tenaga medis sampai petugas keamanan. Pihaknya kini tengah melacak terhadap seluruh pegawai yang bekerja di puskesmas.


    Rita yang juga Kepala Dinkes Kota Bandung ini belum bisa memastikan kemungkinan paparan virus Corona sepenuhnya terjadi di puskesmas. Lantaran terdapat kemungkinan bahwa penyebaran terjadi di lokasi lain di luar lingkungan bekerja.


    "Banyak macem-macem jadi hasil tracing di puskesmas itu. Tidak semua dokter atau perawat kena. Ada juga yang security juga mungkin bisa saja yang di lingkungannya. Tapi itu kita pilah. Ada yang penduduk di luar Kota Bandung. Macam-macam. Ada yang terpapar pengunjung atau mungkin terpapar di lingkungan rumahnya," terang Rita.


    Dengan adanya temuan kasus positif ini Rita juga tengah memroses pemeriksaan terhadap 2.600-an pegawai di 80 puskesmas se-Kota Bandung. Hal ini guna memastikan tidak ada lagi pegawai puskesmas yang terpapar virus Corona. Sehingga layanan kesehatan tak ikut terhambat.


    "Pemeriksaan sedang berjalan. Sekarang dengan adanya lab BSL-2 kemampuan kita sehari 200 (sample, red). Dengan kondisi sekarang hasilnya selesai 3-7 hari," ungkap Rita.


    Pembukaan layanan di puskesmas ini tetap dijalankan guna melacak dan rapid test kepada masyarakat. Terlebih, sebelumnya ada temuan 4 kasus positif Covid-19 di 3 pasar tradisional. (*)

    Oleh: ridwan / jar

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Ini Ajakan Bambang ke Warga Bandung di HJKB ke-213
    Pemkot Optimis Masalah Sampah Bisa Diatasi 3 Bulan
    Flyover Kopo Diuji Coba selama Sepekan
    Yana Mulyana Resmi Jabat Wali Kota Bandung, Gubernur Minta Komunikasi dengan Pemprov Ditingkatkan
    Wow, DPRD Kota Bandung Anggarkan Rp1 Miliar untuk Beli Ponsel Mewah di Tengah Pandemi Covid-19

    Editorial


      Info Kota


        Inspirasi