free hit counter code Sempat Tidak Diketahui Keberadaannya, 90 Jamaah Umrah Sudah Kembali Ke Indonesia - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Sempat Tidak Diketahui Keberadaannya, 90 Jamaah Umrah Sudah Kembali Ke Indonesia
    JuaraNews/Istimewa Kabid Penyelengraan Haji dan Umrah Kemenag Jabar

    Sempat Tidak Diketahui Keberadaannya, 90 Jamaah Umrah Sudah Kembali Ke Indonesia

    JuaraNews, Bandung - Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah, Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Barat, Azam Mustajam mengatakan, 90 jamaah umrah yang diberangkatkan dari JaJabar sempat tidak diketahui keberadaannya, sudah kembali ke Indonesia.

     

    Sebelumnya, 90 jamaah ini dilaporkan oleh Azam di tengah Rapat Koordinasi Pencegahan dan Penganan Covid-19 yang dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Sate, Jalan Diponegoro Kota Bandung, Selasa, (3/3/2020).

     

    Menurutnya, ke-90 jamaah tersebut telah pulang ke Indonesia setelah sempat melakukan perjalanan ke Arab Saudi. Azan menyebut, para jamaah tersebut belum sempat menjalankan ibadah umrah karena tertahan oleh kebijakan Arab Saudi yang menghentikan sementara bisa umrah.

     

    "Sudah kembali lagi ke Indonesia, Sudah sampao ke rumah apa belum, yang jelas sudah di kembalikan ke Indonesia. Mudah-mudahan sudah kembali ke rumah masing-masing," ucap Azam saat ditemui di Kantor Kementerian Agama Jabar, Jalan Sudirman Kota Bandung, Rabu (4/3/2020).

     

    Menurutnya, saat ini pihaknya akan terus berkoordinasi dengan travel-travel yang ada di Jabar untuk meminta informasi ke pusat, ke dinas karena bagian dari tugas Kemenag.

     

    Lebih lanjut, dia menjelaskan, ke-90 jamaah dari 4 travel dan salah satunya berdomisili di Jabar. Oleh karena itu, Azam mengungkapkan, bahwa jamaah tersebut tidak semua berasal atau tinggal di Jabar.

     

    "Jadi yang 90 itu data di kami itu ada 4, memang dari 4 itu salah satunya ada travel yang berdomisili di Jawa Barat. Apakah Jamah itu asal Jawa Barat belum tentu," tutupnya. (*)

    Oleh: abdul basir / bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah
    Rutilahu Diharapkan Bisa Dikelola oleh Masyarakat
    Buruh Sosialisasikan Putusan MK soal UU Cipataker
    LPI Gelar Diskusi soal Politik Identitas

    Editorial



      sponsored links