Jadi Starter, Stefano Janji Beri 100% untuk Persib
- 8 Desember 2023 | 19:43:00 WIB
STEFANO Beltrame siap memberikan seluruh kemampuan terbaiknya saat Persib menjamu Persik, Minggu (10/12/2023) malam
STEFANO Beltrame siap memberikan seluruh kemampuan terbaiknya saat Persib menjamu Persik, Minggu (10/12/2023) malam
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil minta PNS di Jabar turut membantu penanganan gagal tumbuh anak atau stunting.
UNGKAPAN "bajingan tolol" adalah wujud nalar yang onar. Nalar yang onar adalah bukti pemberangusan terhadap kesantunan.
JuaraNews, Bandung - Umat Muslim di seluruh dunia khususnya di Indonesia akan merayakan Idul Adha, yang juga dikenal hari raya qurban, Jum'at (31/7/2020) besok.
Berbeda dengan sebelumnya, Perayaaan ibadah qurban kali akan dilaksanakan ditengah pandemi Covid-19. Himbauan untuk tetap merapkan protokol kesehatan saat pelaksanaan sholat Idul Adha terus digencarkan.
Ketua Majles Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat, Rahmat Syafei mengatakan menjaga kesehatan pada dasarnya wajib pada seluruh masyarakat tak terkecuali umat muslim. Sedangkan melaksnakan sholat Idul Adha hukumnya sunah muakadah.
"Menjaga kesehatan itu wajib mutlak bagi kita umat Islam sedangkan sholat Id adalah sunah muakad jadi jangan sampai terbalik," katanya di Kantor MUI Jabar, Jalan LE.Martadina Kota Bandung, Kamis (30/7/2020).
Dikatakannya, menjaga kesehatan tidak hanya saat menjalani ibadah sholat Id saja, tapi juga harus dilakukan ketika melakukan pemotongan hewan qurban, dengan menghindari kerumunan, katanya kita bisa terhindar dari penyebaran virus COVID-19.
Saat pelaksanaan pembagian daging kurban, katanya pendistribusian harus dilakukan langsung oleh panitia dengan mendatangi rumah per rumah. Namun tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Qurban itu ada protokol kesehatan itu adalah harus ditangani oleh satu orang dan diantarkan ke rumah.Maka kepada Panitia-panitia baik dkm masjid atau dimana harus satu orang jangan banyak tangan itu ketentuan protokol kesehatan," tuturnya.
Ia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya umat muslim di Jawa Barat untuk sama-sama menyambut hari raya qurban dengan baik serta tidak membuat kegaduhan yang dapat meresahkan masyarakat.
"Besok akan Idul Adha jagalah jangan mengeluarkan suatu pendapat ataupun aspirasi yang bikin kegaduhan. maka dari itu kepada masyarakat khususnya umat muslim jagalah jangan sampai idul qurban itu ternodai, dengan tidak aman justru adalah ini adalah menjaga kondusifitas," harapnya.(*)
Oleh: abdul basir / bas
0 KomentarPJ Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan sebanyak 87 warga Jabar telah terinfeksi Covid-19 varian baru. Selengkapnya..
Bey Machmudin mengimbau masyarakat tetap waspada akan potensi bencana alam, mengingat saat ini memasuki musim Selengkapnya..
KPPI Provinsi Jawa Barat menerima studi banding terkait pemberdayaan perempuan, dan penguatan posisi perempuan dalam politik dari KPPI Provinsi Riau. Selengkapnya..
DPRD Jabar menyambut baik imbau Pj Bey Machmudin terkait ASN di Jabar agar melakukan penerbangan lewat Selengkapnya..
SEJUMLAH relawan strategis mulai berdatangan ke Sekretariat Tim Kampanye Daerah (TKD) Jabar. Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
KPPI Provinsi Jawa Barat menerima studi banding terkait pemberdayaan perempuan, dan penguatan posisi perempuan dalam politik dari KPPI Provinsi Riau.
CALEG dari Partai Demokrat, Teni Hermiati dan loyalisnya bernama baraya Teni Hermiati terus bergerak menggelar kampanye pemilu 2024.