Dampak Koin Jagat, Sejumlah Taman di Bandung Rusak
- 13 Januari 2025 | 16:03:00 WIB
APLIKASI jagat menuai permasalahan dimana ada sejumlah laporan kerusakan yang signifikan pada sejumlah taman kota di Bandung.
APLIKASI jagat menuai permasalahan dimana ada sejumlah laporan kerusakan yang signifikan pada sejumlah taman kota di Bandung.
PEMPROV Jabar mendapatkan Hasil Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tahun 2024
BENCANA gempa yang diakibatkan oleh terjadinya pergeseran lempengan (Megatrusht) harus menjadi perhatian dan disikapi dengan kesiapsiagaan.
JuaraNews, Bandung - Umat Muslim di seluruh dunia khususnya di Indonesia akan merayakan Idul Adha, yang juga dikenal hari raya qurban, Jum'at (31/7/2020) besok.
Berbeda dengan sebelumnya, Perayaaan ibadah qurban kali akan dilaksanakan ditengah pandemi Covid-19. Himbauan untuk tetap merapkan protokol kesehatan saat pelaksanaan sholat Idul Adha terus digencarkan.
Ketua Majles Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat, Rahmat Syafei mengatakan menjaga kesehatan pada dasarnya wajib pada seluruh masyarakat tak terkecuali umat muslim. Sedangkan melaksnakan sholat Idul Adha hukumnya sunah muakadah.
"Menjaga kesehatan itu wajib mutlak bagi kita umat Islam sedangkan sholat Id adalah sunah muakad jadi jangan sampai terbalik," katanya di Kantor MUI Jabar, Jalan LE.Martadina Kota Bandung, Kamis (30/7/2020).
Dikatakannya, menjaga kesehatan tidak hanya saat menjalani ibadah sholat Id saja, tapi juga harus dilakukan ketika melakukan pemotongan hewan qurban, dengan menghindari kerumunan, katanya kita bisa terhindar dari penyebaran virus COVID-19.
Saat pelaksanaan pembagian daging kurban, katanya pendistribusian harus dilakukan langsung oleh panitia dengan mendatangi rumah per rumah. Namun tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Qurban itu ada protokol kesehatan itu adalah harus ditangani oleh satu orang dan diantarkan ke rumah.Maka kepada Panitia-panitia baik dkm masjid atau dimana harus satu orang jangan banyak tangan itu ketentuan protokol kesehatan," tuturnya.
Ia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya umat muslim di Jawa Barat untuk sama-sama menyambut hari raya qurban dengan baik serta tidak membuat kegaduhan yang dapat meresahkan masyarakat.
"Besok akan Idul Adha jagalah jangan mengeluarkan suatu pendapat ataupun aspirasi yang bikin kegaduhan. maka dari itu kepada masyarakat khususnya umat muslim jagalah jangan sampai idul qurban itu ternodai, dengan tidak aman justru adalah ini adalah menjaga kondusifitas," harapnya.(*)
Oleh: abdul basir / bas
0 KomentarRATUSAN guru non-ASN atau honorer, menggelar aksi demo di Gedung DPRD Jabar, Senin Selengkapnya..
KETUA DPRD Jabar, Buky Wibawa berharap pelantikan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar terpilih periode 2025-2030 tidak diundur di bulan Selengkapnya..
KETUA DPRD Jabar Buky Wibawa secara resmi sahkan penetapan KPU tentang penetapan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan sebagai Gubernur dan Wagub Jabar Selengkapnya..
KESATUAN Aksi Mahasiswa Masyarakat Menggugat (KAMM) melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor KPU Kabupaten Bekasi, Jum'at Selengkapnya..
GUBERNUR Jabar terpilih, Dedi Mulyadi memastikan tidak ada membentuk Tim Transisi atau Tim Akselerasi pada pemerintahannya Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
RATUSAN guru non-ASN atau honorer, menggelar aksi demo di Gedung DPRD Jabar, Senin (13/1/2025).
AMBK kembali menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimtan) Kota Bekasi, Kamis (9/1/2025).