Yod Mintaraga Harap Perda Tentang Pengelolaan Kesehatan Berikan Manfaat ke Masyarakat
- 20 Maret 2023 | 17:16:00 WIB
PERDA tentang Pengelolaan Tenaga Kesehatan di Provinsi Jawa Barat telah rampung dan segera disosialisasikan kepada masyarakat.
PERDA tentang Pengelolaan Tenaga Kesehatan di Provinsi Jawa Barat telah rampung dan segera disosialisasikan kepada masyarakat.
NYARIS ironi. Zainudin Amali menyatakan mundur dari kursi menpora secara informal. Kabar running text di saluran TV hari ini.
JuaraNews, Bandung- Pendaftaran Calon Komisioner Komisi Penyiaran Daerah Indonesia (KPID) Provinsi Jawa Barat periode 2020-2023 dibuka dimulai Kamis (27/2/2020) hingga 10 Mei mendatang.
Sekretaris Tim Seleksi Calon Komisioner KPID Jabar Periode 2020-2023 Setiaji berharap waktu satu bulan yang diberikan dapat memicu masyarakat untuk turut serta mengikuti pemilihan Komisioner KPID.
Dia menambahkan, nantinya pihaknya akan melakukan proses seleksi, sehingga mendapatkan 21 nama yang nantinya akan diseleksi kembali oleh Komisi I DPRD.
“Kami diamanatkan sesuai SK (Surat Keputusan). Pengumuman akan kami lakukan besok dan harus selesaikan seleksi hingga 10 Mei nanti. Pembukaan kami lakukan selama satu bulan, supaya masyarakat di seluruh Jawa Barat bisa ikut. Nanti akan ada beberapa rangkaian seleksi, mulai administrasi hingga kompetensi. Dimana nantinya akan ada 21 nama terpilih, yang nanti akan ikut fit and proper test oleh Komisi I DPRD Jabar. Sampai akhirnya terpilih tujuh nama komisioner,” ujar Setiaji dalam konferensi pers di ruang Badan Anggaran (Banggar) DPRD Jawa Barat, Rabu (26/2/2020).
Setiaji melanjutkan, ada beberapa kriteria yang sudah ditentukan dalam menentukan calon komisioner KPID. Salah satunya adalah calon wajib menguasai dunia penyiaran, khususnya di Jawa Barat.
“Untuk persyaratan, nanti kami umumkan. Seperti batasan usia. Intinya kami membuka peluang sebesar-besarnya kepada masyarakat. Khususnya bagi mereka yang memiliki pemahaman dan menguasai penyiaran dengan baik,” ucapnya.
Sebagaimana diketahui, DPRD Provinsi Jawa Barat melalui Komisi I telah membentuk Tim Seleksi (Timsel) Komisi Penyiaran Daerah Indonesia (KPID) Provinsi Jawa Barat periode 2020-2023.Timsel terdiri dari unsur akademisi/kampus, tokoh masyarakat, pemerintah provinsi dan KPI Daerah.
Ketua Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, Bedi Budiman mengatakan, terkait dengan pembentukan kepengurusan KPID Prov Jabar 2020-2023, pihaknya telah memutuskan terbentuknya KPID tersebut terdiri dari berbagai unsur yang berkompeten.
Karena itu, komisi menyerahkan sepenuhnya kepada timsel untuk melakukan serangkaian kegiatan yang terkait dengan proses seleksi calon Komisioner KPID Jabar.
"Nantinya akan muncul 21 nama. Oleh kami (DPRD-red) akan dilakukan fit and proper test dan hasilnya akan menyisakan 7 komisioner KPID," ujar Bedi di DPRD Provinsi Jawa Barat, Jalan Diponegoro no. 27, Kota Bandung, Rabu (26/2/2020).
Dia berharap, tahapan demi tahapan sesuai dengan tupoksi timsel sebagaimana yang telah diamanatkan. Selain itu, pihaknya berharap agar kondisi penyiaran di Jawa Barat menjadi lebih baik lagi. Sebab, akan berdampak terhadap masyarakat di Jawa Barat terutama bidang sosial, pendidikan dan kebudayaan.
"KPID ini sebagai filternya dalam dunia penyiaran, tidak terkecuali juga sebagai sarana untuk mengedepankan kearfian lokal yang ada di Jawa Barat," katanya.
Berikut nama-nama Timsel KPID Provinsi Jawa Barat periode 2020-2023 :
1. Prof. H.M Didi Turmudzi, M.Si,
2. Dr. Setiaji, MT, M.SI,
3. Neneng athiatul Faiziyyah, M.Si,
4. Dr Dadang Rahmat Hidayat, SH, S.Sos, M.Si
5. Dr. Hj Diah Fatma Sjoraida, SE, M.Si
bas
PERDA tentang Pengelolaan Tenaga Kesehatan di Provinsi Jawa Barat telah rampung dan segera disosialisasikan kepada Selengkapnya..
PERMULAN Bulan Maret 2023 dimanfaatkan oleh Penderma.id, Yayasan Nur Quran Indonesia dan FKA ESQ Jawa Selengkapnya..
RAKERDA Depidar SOKSI Jabar mendesak Depinas SOKSI untuk menyelesaikan secara tuntas persoalan dualisme kepengurusan di tingkat Selengkapnya..
PERSATUAN Perawat Nasional Indonesia (PPNI) memperingati HUT nya yang ke-49 di Lapangan Gasibu, Jalan Diponegoro Bandung, Sabtu Selengkapnya..
SUMBER Daya Manusia (SDM) merupakan elemen utama dalam menentukan kualitas pemberian pelayanan kesehatan di Indonesia. Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
😷 Positif:
😊 Sembuh:
😭 Meninggal:
PERMULAN Bulan Maret 2023 dimanfaatkan oleh Penderma.id, Yayasan Nur Quran Indonesia dan FKA ESQ Jawa Barat
PENGURUS Depidar SOKSI Jawa Barat Azhar Hariman menyambut baik peryataan Wakil Ketua Umum Partai Golkar M. Ridwan Kamil,