Sukses Cetak Para Wirausaha Muda Dalam Pelatihan
- 19 April 2024 | 18:06:00 WIB
DIREKTORAT Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemdikbud Ristek RI menggelar program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) Platinum.
DIREKTORAT Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemdikbud Ristek RI menggelar program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) Platinum.
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
JuaraNews, Bandung-Guna mengantisipasi penyebaran virus corona oleh tenaga kerja asing, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandung telah mendata para pekerja asing khususnya dari Cina. Hasilnya, hanya ada 23 WNA Cina yang masih bekerja di Kota Bandung.
Kepala Disnaker Kota Bandung, Arief Syaifudin mengungkapkan, sebelumnya terdapat 44 WNA Cina yang bekerja di Kota Bandung. Namun lima orang sudah habis masa kerjanya dan sudah pulang sebelum wabah virus corona terjadi. Sedangkan sebanyak 16 orang pulang dalam rangka merayakan Imlek beberapa waktu lalu. Sisanya sebanyak 23 orang masih bekerja.
"Kita sudah lakukan monitoring, untuk yang 16 orang tertahan di sana (Cina) belum boleh masuk ke sini lagi. Sedangkan 23 orang masih bekerja, ada yang sebagai marketing, guru, dosen, pada umumnya di perkantoran," katanya saat Bandung Menjawab di Ruang Media Balai Kota Bandung, Selasa (4/2/2020).
Hasil pemantauan bersama Dinas Kesehatan Kota Bandung, hingga saat ini tidak ditemukan gejala virus corona pada tenaga kerja asing tersebut. Kendati demikian, Disnaker meminta pihak perusahaan untuk terus memantau kesehatan para karyawannya.
"Upaya yang kami sampaikan ke perusahaan agar terus memantau dengan responsif dan tanggap terhadap kondisi kesehatannya. Salah satunya memeriksa kesehatan para tenaga kerja asing asal Cina tersebut," ucapnya.
Menurut Arief, pencegahan penyebaran virus corona sebetulnya sudah berjenjang dari Pemerintah Pusat. Ketika tenaga kerja asing yang baru pulang dari negara asalnya masuk bandara sudah terperiksa kesehatannya.
"Kalau pun nanti masuk ke Kota Bandung kita juga tetap lakukan pemeriksaan,” tegasnya.
Arief berharap, masyarakat juga bisa menyikapi hal ini dengan bijak dan tanggap. Jika ada temuan di lapangan, bisa segera melaporkannya ke pihak terkait.
"Kami mengharapkan informasi dari berbagai pihak. Jika memang ada temuan di lapangan, sekiranya hal tersebut harus segera ditindaklanjuti kami mohon segera diberitahukan," pinta Arief.(*)
bas
0 KomentarDIREKTORAT Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemdikbud Ristek RI menggelar program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) Selengkapnya..
SEKDA Jabar Herman Suryatman berjanji memberatas pungutan liar atau pungli di kawasan masjid al Selengkapnya..
PEMILIHAN kepala daerah (Pilkada) yang akan serentak di laksanakan pada November 2024 mendatang Demokrat Jabar semakin optimis. Selengkapnya..
DISDUKCAPIL Kota Bandung kembali menggelar Imbauan Simpatik di sejumlah pintu kedatangan ke Kota Bandung pada 15 - 16 April Selengkapnya..
SEKDA Jabar Herman Suryatman segera menertibkan pungli yang dilakukan oknum juru parkir dan petugas penitipan barang di area Masjid Al Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
LAYANAN Mobil SIM Keliling Online hadir di sejumlah tempat di wilayah Kota Bandung Raya. Berikut ini jadwal dan lokasinya:
ALKISAH ada seekor rusa yang sedang hamil dia mengalami sakit karena akan melahirkan.
DIREKTORAT Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemdikbud Ristek RI menggelar program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) Platinum.
PEMILIHAN kepala daerah (Pilkada) yang akan serentak di laksanakan pada November 2024 mendatang Demokrat Jabar semakin optimis.