Pelaksanaan Mudik di Jabar Dipastikan Lancar
- 28 Maret 2024 | 16:06:00 WIB
PJ Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin memastikan pelaksanaan mudik di wilayahnya berjalan dengan aman, nyaman, dan lancar.
PJ Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin memastikan pelaksanaan mudik di wilayahnya berjalan dengan aman, nyaman, dan lancar.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
MEMBACA adalah suatu kebutuhan yang harus dimiliki masyarakat Indonesia terutama generasi muda.
JuaraNews, Bandung – Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, terowongan Nanjung di Curug Jompong, Margaasih, Kabupaten Bandung, yang sudah bisa dioperasikan telah efektif mengatasi banjir di wilayah Bandung Raya, terutama Bandung Selatan.
Hal itu disampaikan Emil --sapaan Ridwan Kamil-- saat mendampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dalam kunjungan ke Terowongan Nanjung dan proyek Floodway Cisangkuy, Senin (13/1/20).
"Saya mengucap terima kasih atas nama Pemerintah Provinsi (Jabar) ke Bapak Menteri (PUPR) dan jajaran, bahwa solusi terkait penanganan air yang berpotensi banjir, sudah berproses banyak," ucap Emil.
"Jadi waktu kejadian banjir di Jabodetabek, di Bandung Raya tidak ada berita (banjir) yang luar biasa. Karena selama ini air yang selalu ngumpul di titik-titik itu berhasil dialirkan dengan cepat karena dioperasikannya dua terowongan di Curug Jompong," tambahnya.
Rencananya, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bakal meresmikan Terowongan Nanjung yang selesai dibangun pada akhir 2019 ini sebagai bagian dari instrumen pengendali banjir di Bandung Raya.
Adapun selain Terowongan Nanjung, pemerintah juga tengah membangun proyek Floodway Cisangkuy di Desa Sukamukti, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, yang direncanakan rampung pada Oktober tahun ini. Tak hanya itu, Embung Gedebage juga siap menjadi instrumen pengendali banjir di wilayah timur Bandung.
Sementara untuk wilayah hilir antara lain Karawang dan Bekasi, Pemerintah Daerah Provinsi Jabar bersama Kementerian PUPR berencana meneruskan program bendungan di wilayah Sungai Cibeet, Karawang, yang saat ini masih pada proses pembebasan lahan.
Untuk wilayah Kabupaten/Kota Bekasi, rencananya dibuat bendungan penahan pengatur aliran sungai di zona pertemuan Sungai Cileungsi dan Cikeas untuk mengurangi risiko banjir di wilayah Bekasi Raya.
Sementara pembangunan Bendungan Sukamahi dan Ciawi kini mencapai progres hampir 50 persen dan terus dikebut pembangunannya di tahun ini.
"Kalau semua ini lancar, semua isu banjir yang mengemuka diawal tahun 2020 ini bisa kita kendalikan," ucap Emil.
"Oleh karena itu, kita hadir memonitor agar kami pemimpin memahami logika engineering-nya sehingga bisa disampaikan ke masyarakat dengan bahasa yang mudah dipahami," ujarnya.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sementara itu menyebut bahwa dengan curah hujan yang tinggi, kini warga Dayeuhkolot dan sekitarnya yang kerap mengungsi maupun bersiap menaiki perahu tidak mengalami kendala itu.
Setelah beroperasinya Terowongan Nanjung ditambah parkir air di Kolam Retensi Cieunteung, Basuki berujar genangan air cepat surut sehingga kendaraan masih bisa melaju meski curah hujan cukup tinggi.
"Dengan curah hujan lebih tinggi, biasanya curah hujan 300 mm ini orang sudah naik perahu, 17 Desember kemarin (di Bandung Selatan) sudah 424 mm, orang masih pakai sepeda motor, masih kering," ujar Basuki.
Berikutnya, setelah menyelesaikan masalah potensi banjir di hulu Citarum atau wilayah Bandung Raya pada 2020, Basuki mengatakan bahwa pihaknya akan fokus di wilayah hilir seperti di Karawang, salah satunya pembangunan bendungan di Cibeet.
"Kalau banjir di selatan Bandung selesai, bisa konsentrasi di Karawang," kata Basuki. (*)
ude
0 KomentarPJ Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin memastikan pelaksanaan mudik di wilayahnya berjalan dengan aman, nyaman, dan lancar. Selengkapnya..
KPK meminta pemprov Jabar untuk segera selesai sertifikasi aset Selengkapnya..
SEBANYAK 44 Anggota DPRD Jabar belum melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Selengkapnya..
Tim Satgas Koordinasi dan Supervisi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar rakor program pemberantasan korupsi terintegrasi di 2024 Pemprov Selengkapnya..
PERLUASAN titik untuk program Wolbachia guna memutus penyebaran DBD di Jabar menunggu hasil yang didapatkan di Kelurahan Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
SEBANYAK 44 Anggota DPRD Jabar belum melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2023.
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin naik bus jemputan pada hari pertama penerapan Friday Car Free di area Gedung Sate Bandung, Jumat (22/3/2024)