free hit counter code Debut di Persib, Kastaneer Kenakan Nomor Keramat - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Daftar Pemain


    Editorial


      Hot News


      Jadwal Liga


      Debut di Persib, Kastaneer Kenakan Nomor Keramat
      (persib.co.id) Kastaneer saat mengikuti latihan tim Persib

      Debut di Persib, Kastaneer Kenakan Nomor Keramat

      • Jumat, 17 Januari 2025 | 17:00:00 WIB
      • 0 Komentar

      JuaraNews, Bandung – Penyerang anyar Persib Bandung Gervane Kastaneer berpeluang melakoni laga debutnya saat Maung Bandung menjamu Dewa United pada Pekan 19 Liga 1 2024-2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jumat (17/1/2025) malam.

       

      Selain Kastaneer, pemain anyar lainnya, Achma Agung Setiabudi juga kemungkinan melakoni laga perdana bersama Persib, kendati akan mengawalinya dari bangku cadangan.

       

       Lalu nomor punggung berapa yang dikenakan kedua pemain tersebut di skuat Maung Bandung? Diketahui pada bursa transfer paruh musim Liga 1 2024-2025, Pelatih Persib Bojan Hodak hanya melakuakan 5 pergerakan transfer. Namun dari 5 pemain tersebut, hanya 2 orang yang benar-benar merupakan muka baru, yakni Kastaneer dan Achmad Agung.

       

      Sedangkan 3 pemain laiannya merupakan muka lama, yakni Zalanando yang dipulangkan seusai masa peminjamannya habis di PSIS Semarang. Lalu Adam Alis Setyanto yang statusnya dipermanenkan dengan diikat kontrak selama 2,5 tahun. Lalu pemain muda dari Persib U-20, Zulkifli Lukmansyah yang dipromosikan ke tim senior.

       

      Ketika pemain tersebut pun telah memiliki nomor punggung masing-masing. Zalnando tetap menggunakan nomor punggung 27 seperti yang digunakannya saat ber-jersey Persib musim 2023-2024 lalu. Sedangkan Adam Alis mengenakan nomor 18, sementara Zulkifli memakai nomor 73.

       

      Untuk Kastaneer dan Achmad Agung, secara resmi sudah didaftarkan ke operator Liga 1, PT Liga Indonesia Baru (LIB). Berdasarkan daftar pemain Persib yang dirilis situs resmi PT LIB, Kastaneer menggunakan nomor punggung 8, sedangkan Achmad Agung memakai nomor 88.

       

      Menariknya nomor punggung 8 yang dipilih Kastaneer, bisa dibilang menjadi nomor keramat di skuat Maung Bandung sejak era kompetisi Perserikatan PSSI di era 1980-1990. Diketahui nomor 8 pernah digunakan sejumlah legenda Persib di masa silam.

       

      Pemain terakhir yang menggenakan nomor punggung 8 adalah Abdul Aziz Lutfi Akbar yang saat ini tengah dalam masa peminjaman di Persis Solo, sejak awal musim ini. Sebelumnya, nomor 8 sempat digunakan Gian Zola yang kini memperkuat Persita Tangerang, lalu Muhammad Taufik. Selanjutnnya nomor 8 juga pernah digunakan Marcio Souza, Hilton Moreira, Eka Ramdhani, dan di masa lalu menjadi nomor keramat yang gunakan legenda hidup Maung Bandung, Yusuf Bachtiar.

       

      Tiga nama terakhir menjadi fenomena tersendiri dengan nomor punggung 8 yang dikenakannya. Hilton misalnya, yang membela Persib dalam 2 musim berbeda, yakni 2008-2011 dan 2012-2013, tercatat sebagai salah satu top skorer sepanjang masa Persib dengan koleksi 33 gol. Lesakan gol Hilton menempati urutan 5, di bawah David da Silva 72 gol, lalu Ezechiel Ndouasel dan Christian Gonzalez 40 Gol, serta Ciro Alves 34 gol. Sebelum mengenakan nomor 8, Hilton sempat memakai nomor 10 dan 80.

       

      Lalu Eka Ramdhani yang mempersembahkan 25 gol saat memperkuat Persib pada musim 2002-2003, 2005-2011, dan 2017-2018. Bahkan pada musim 2005-20211, Eka sempat menjadi kapten tim terlama di  Persib, sebelum hengkang dan posisinya digantikan Atep Ahmad Rizal. Kendati tidak sempat mempersembahkan trofi bagi Persib, nama Eka Ramdhani tetap harum sebagai salah satu legenda Maung Bandung.

       

      Jauh sebelum kompetisi liga profesional Indonesia, nomor 8 di Persib identik dengan Yusuf Bachtiar. Legenda hidup Persib tersebut menggenakannya sejak musim 1983 hingga 1995 di Perserikatan PSSI, dilanjut hingga musim 1997. Setelah sempat mengembara, Si Kancil –julukan Yusuf Bachtiar- kembali ke Persib di musim 2000-2001.

       

      Dengan jersey nomor 8, si Kancil membawa Persib juara Perserikatan pada musim -1995-1986, 1989-1990, 1993-1994, dan Ligina 1 1994-1995. Dengan gol tunggalnya di babak final melawan Timnas Malaysia, Yusuf juga mempersembahkan trofi Piala Hasanal Bolkiah di Brunei pada 1994. Bahkan Yusuf tercatat sebagai pemain tertua di Persib yang bisa menciptakan gol, yakni saat berusia 39 tahun di musim 2001. Gol  terakhir Yusuf setelah comeback ke Persib tercipta ke gawang Persijatim Jakarta Timur pada 8 Juli 2001, saat itu Persib menang dengan skor 3-2.

       

      Menarik kita tunggu, apakah Kastaneer bisa melanjutkan tuah nomor punggung 8 di Persib, seperti para pendahulunya, seperti Hilton Moriera, Eka Ramdhani, atau Yusuf Bachtiar. (*)

       

       

      Oleh: deni mulyana sasmita / den

      0 Komentar

      Tinggalkan Komentar


      Cancel reply

      0 Komentar


      Tidak ada komentar

      Berita Lainnya


      Seusai Kalah, Persib Fokus Tatap Laga Berikutnya
      Hodak: Persib Bermain Baik tapi Hasil Akhir Buruk
      Ditekuk Dewa,Rekor tak Terkalahkan Persib Terhenti
      Babak I, Persib Tertinggal 0-1 dari Dewa United
      Ini Susunan Pemain Persib Bandung vs Dewa United

      Klasemen Liga Dunia

      Tim M Point
      1. Liverpool 7 18
      2. Manchester City 7 17
      3. Arsenal 7 17
      4. Chelsea 7 14
      Tampilkan Detail

      Klasemen Liga Indonesia

      Tim M Point
      1 Persib Bandung 19 40
      2 Persebaya Surabaya 19 37
      3 Persija Jakarta 18 34