JuaraNews, Bandung – Tim Persib Bandung bakal melakoni laga berat saat menjamu Dewa United pada Pekan 19 Liga 1 2024-2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jumat (17/1/2025) mulai pukul 19.00 WIB.

 

Kedua kubu merupakan tim paling produktif di Liga 1 musim ini. Dewa tercatat sebagai tim tersubur dengan mencetak 32 gol, unggul 1 gol dari Persib. Namun Maung Bandung yang memuncaki klasemen sementara dengan 40 poin, lebih unggul dari jumlah kebobolan, yakni hanya 13 kali yang menempatkannya sebagai tim paling sedikit kebobolan. Sedangkan Dewa yang menempati peringkat 7 dengan 28 poin, kebobolan sebanyak 20 kali. Selain itu, Persib juga tercatat sebagai satu-satunya tim yang belum terkalahkan hingga Pekan 18 ini, dengan mencatatkan 11 kemenangan dan 7 kali imbang.

 

Di kubu tim tuan rumah, Pelatih Persib Bojan Hodak bertekad melanjutnya rekor tak terkalahkan tersebut. Bahkan Coach Hodak berambisi kembali meraih kemenangan setelah pada 2 laga sebelumnya hanya meraih hasil imbang. Di pihak lain, Pelatih Dewa United Jan Olde Riekerink berambisi mematahkan rekor tak terkalahkan Maung Bandung, sekaligus melanjutnya tren kemenangan Tangsel Warriors setelah menang pada pekan lalu berhasil mengalahkan Arema FC 2-0.

 

Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak saat konferensi pers jelang laga di Stadion GBLA, Kota Bandung, Kamis (16/1/2025). (foto: persib.co.id)

 

Pelatih Bojan Hodak mengatakan pasukannya akan bekerja keras untuk meraih kemenangan. Ia menyadari, tidak mudah menaklukkan Dewa United yang merupakan tim produktif.

 

"Besok akan menjadi pertandingan yang sulit. Mereka adalah tim yang membuat gol terbanyak di Liga. Kami kurang 1 gol saja dari mereka. Ini adalah pertarungan dua tim menyerang yang menarik untuk ditonton," ungkap Hodak dalam sesi konferensi pers jelang laga di Stadion GBLA, Kamis (16/2/2025).

 

Pelatih asal Kroasia itu menilai Dewa juga mempunyai sederet pemain berkualitas, baik lokal maupun asing. Salah satunya yang harus diwaspadai adalah penyerang lokal, Egy Maulana Vikry yang telah mengemas 9 gol. Karena itu, Hodak pun  meminta para pemainnya untuk mewaspadai setiap pergerakan Egy dan kawan-kawan. Apalagi, Persib kerap menghadapi kesulitan jika menghadapi Dewa United.

 

“Mereka tim yang punya lini serang yang bagus, juga posisi lainnya. Mereka punya pelatih bagus. Bagi kami, ini pertandingan kandang pertama yang sulit,” ucap Hodak.

 

Meskipun berada di posisi 7, Hodak meyakini, hal itu bukan gambaran perbedaan kekuatan kedua tim. Hodak mencontohkan, pada pertemuan di putaran pertama, Persib hanya mampu bermain imbang 2-2 dengan Dewa United saat bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar Bali, 19 Agustus lalu.

 

“Di putaran pertama (tandang), kami bermain imbang di Bali. Kami pernah mengalahkan mereka di laga tandang, tapi itu tahun lalu," jelasnya.

 

“Tapi kami bermain di rumah, kami ingin menang," pungkas Hodak.

 

Pelatih Dewa United Jan Olde Riekerink. (foto: net)

 

Dewa Siap  Rusak Rekor tak Terkalahkan Persib

Dari kubu tim tamu, Pelatih Dewa United Jan Olde Riekerink bertekad merusak rekor Persib yang tak terkalahkan. Riekerink menyebut, timnya melakoni jadwal yang berat di awal Putaran 2 ini, menghadapi lawan-lawan kuat. Setelah menghadapi Arema FC pada pekan lalu, kini ti Tangsel Warriors harus melawan Persib di kandangnya, Stadion GBLA.

 

Selain soal jadwal yang ketat, tim yang dihadapi cukup berat, yakni Persib yang memuncaki klasemen sementara dengan koleksi 40 poin, dan tak terkalahkan dalam 18 laga terakhirnya.

 

“Jadi itu tujuan kami, memberi mereka kekalahan pertama (bagi Persib). Tapi kami juga masih ada PSM yang harus dihadapi di akhir bulan. Jadi kami jika punya ambisi, maka harus dibuktikan di laga seperti ini,” ungkap Riekerink dalam sesil konferensi pers jelang laga, Kamis (16/1/2025).

 

Kini Riekerink pun lega karena ujian pertama mampu dilaluinya dengan baik, dengan mengalahkan Arema 2-0. “Dan itu jadi gambaran berada di mana tim kami. Babak pertama berjalan dengan baik tapi babak kedua kami mulai sedikit kesulitan,” tuturnya.

 

Pelatih asal Belanda tersebut menilai, laga kali ini akan menjadi pertarungan menarik para pemain berkualitas yang dimiliki kedua tim, bukan persaingan antarpelatih. “Sebagai contoh Guardiola itu pelatih yang bagus tapi Manchester City sedang kesulitan saat ini. Itu artinya kombinasi antarpemain itu menjadi yang paling penting dalam sepak  bola. Dari kualitas, mereka harus saling menguatkan satu sama lain, dan pada akhirnya mereka menerapkan taktik yang dibuat. Itu adalah tugas pelatih, tapi pemain tetap menjadi bagian paling penting,” paparnya.

 

Riekerink sendiri tak mempermaslahkan timnya akan bermain di hadapan Bobotoh yang memadati Stadion GBLA. Sebaliknya, menurut dia, hal tersebut akan membuat para pemainnya lebih bersemangat.

 

“Pemain terbiasa merasakan itu dalam karier sepak bola mereka dan mereka bisa mengatasi tekanan dari penonton. Menurut saya, mereka menjadi lebih termotivasi ketika bermain di depan banyak orang, untuk menghibur juga. Jadi saya harap besok akan ada atmosfer yang bagus,” tegas Riekerink.

 

Ia pun tak terlalu memperdulikan komposisi pemain Maung Bandung yang mendatangkan sejumlah pemain anyar pada bursa transfer paruh musim kali ini, seperti striker timnas Curacao, Gervane Kastaneer. Riekerink lebih fokus pada kekuatan timnya sendiri yang akan dimainkan menghadapi Persib.

 

“Tapi pemain baru ini memberi mereka (Persib) opsi tambahan. Terkadang, seperti kami di pekan lalu, Septian (Bagaskara) masuk dan mencetak 6 gol musim ini. Saya rasa kami juga mempunyai alternatif yang bagus sebagai pemain pengganti dan masuk dari bangku cadangan. Kami juga tidak membeli dan meminjam pemain di jendela transfer ini, dan Septian berkembang dengan sangat baik,” pungkasnya.

 

Penyerang Dewa United Egy Maulana Vikri dikawal ketat 2 bek Persib Bandung, Gustavo Franca dan Rezaldi Hehanussa pada laga Pekan 2 Liga 1 2024-2025 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar Bali, 19 Agustus 2024. Pada laga tersebut, kedua tim bermain imang 2-2. (foto: antara)

 

Persib tak Pernah Kalah oleh Dewa

Persib sendiri mempunyai modal positif saat harus menghadapi Dewa United. Persib lebih diunggulkan bisa memenangi laga dibanding Dewa. Prediksi para pecinta sepak bola tersebut bukan tanpa alasan. Berdasarkan statistik pertemuan kedua tim, Maung Bandung memang mengungguli the Tangsel Warriors.

 

Dari 5 pertemuan di kompetisi resmi, Persib tidak pernah kalah oleh Dewa United. Persib tercatat berhasil memenangi 3 laga, dan 2 lainnya berakhir imbang. Sementara di laga uji coba, Maung Bandung berhasil mencatatkan kemenangan.

 

Kedua tim memang baru bertemu 6 kali di lapangan. Kedua tim baru dalam 3 musim terakhir ini bertemu di lapangan. Pasalnya, kedua tim berada di kasta berbeda dalam beberapa tahun lalu. Dewa yang berdiri pada 2009 lalu, baru promosi ke Liga 1 pada musim 2022-2023 lalu. Sedangkan Persib sudah lebih dari 40 tahun berkompetisi di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

 

Karena itu, kedua tim baru bertemu 5 kali di laga resmi, dan sekali pada laga uji coba. Persib dan Dewa pertama kali 15 Juni 2023 lalu pada uji coba saat persiapan menghadapi kompetisi musim 2022-2023.

Pada laga tersebut Persib menang skor 2-1. Dominasi Persib berlanjut di 2 laga resmi di kompetisi Liga 1. Pada musim itu, Dewa dan Persib bermain imbang 1-1 pada pertemuan pertama, namun di pertemuan kedua, Persib menang 2-1, saat jadi tuan rumah.

Sedangkan pada musim lalu, di Putaran 1 kedua tim kembali bermain imbang dengan skor 2-2 saat berlaga di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, 14 Juli 2023 lalu. Namun Persib meraih kemenangan terbesar atas Dewa pada pertemuan terakhir di Putaran 2 Liga 1 2023-2024 lalu.

 

Saat itu, Persib menang 5-1 padahal berstatus tim tamu saat laga digelar di Stadion Indomilk Arena, Tengerang pada 26 November 2023 silam. Lima gol Persib kala itu diborong duo Brasil, Ciro Alves dengan hattrick-nya menit 5, 31, dan 62; serta David da Silva yang mencetak 2 gol menit 48 dan 68. Sementara gol Dewa diciptakan Risto Mitrevski dari titik penalti pada menit 88.

 

Sementara pada pertamuan terakhir pada Putaran 1 lalu, kedua tim bermain imbang 2-2 saat Dewa menjadi tuan rumah pada Pekan 2 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar Bali, 19 Agustus 2024 lalu. Pada laga tersebut, Maung Bandung 2 kali memimpin skor atas Dewa, lewat brace Tyronne del Pino pada menkt 21 dan 48. Sayang gol pembuka dari Tyronne berhasil disamakan oleh Septian Sakti Bagaskara, 11 menit berselang. Lalu seusai memimpin skor 2-1, kembali pada menit 48, Dewa lagi-lagi berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Egy Maulana Vikry di menit 70.

 

Pada laga sebelumnya di Pekan 18, kedua tim meraih hasil berbeda. Persib ditahan imbang PSBS Biak 1-1, sedangkan Dewa menaklukkan Arema FC 2-0. Dengan hasil tersebut, Persib kokoh memuncaki klasemen smentara dengan raihan 40 poin, sementara Dewa menempati peringkat 6 dengan 28 poin.

 

Persib yang tampil sebagai juara paruh musim, juga tercatat sebagai satu-satunya tim yang belum terkalahkan. Bersama Dewa United, Persib pun menjadi salah satu tim tersubur dengan 31 gol, hanya kalah dari Dewa dengan 32 gol. Namun Persib kebobolan paling sedikit, yakni hanya 13 kali atau memiliki selisih gol +18, sedangkan Dewa United kebobolan 20 kali, atau memiliki silisih gol +12.

 

 

Perkiraan Susunan Pemain

Dengan ambisi yang sama untuk meraih 3 poin, kedua pelatih dipastikan menurunkan kekuatan terbaiknya. Sayangnya, ada sejumlah pemain pilar yang bakal absen pada laga kali ini. Maung Bandung paling banyak kehilangan pemain. Tercatat ada 5 pemain yang dipastikan absen karena cedera, yakni Febri Haryadi, Rezaldi Hehanussa, Dedi Kusnandar, dan Rachmat Irianto yang harus beristirahat panjang.

 

Terbaru Victor Igbonefo juga mengalami cedera ringan hingga tak bisa dimainkan. Serta satu lagi pemain yang tak bisa main, yakni center bek Nick Kuipers yang mendapat hukuman kartu merah yang diperolehnya pada laga sebelumnya, kontra PSBS.

 

Kendati demikian, Coach Hodak tidak terlalu risau karena telah menyiapkan pemain lain sebagai gantinya. Apalagi untuk Febri, Rezaldi, dan Dedi sudah cukup lama absen sehingga Coach Hodak sudah terbiasa merotasi pemain. Demikian pula dengan absennya Irianto, Igbonefo, dan Kuipers, pelatih asal Korasia tersebut telah memiliki formula yang akan diterapkan nanti.

 

“Dia (Kuipers) akan absen di pertandingan nanti. Tapi dia juga sudah melakukan tugasnya dengan baik di sisa laga musim ini. Jadi, sekarang tugas pemain lainnya untuk membuktikan," kata Hodak, Selasa (14/1/2025).

 

Hodak menegaskan, posisi Kuipers bisa digantikan sejumlah pemain lainya, seperti Kakang Rudianto yang akan berduet di posisi center bek, dengan Gustavo Franca yang sempat absen saat menghadapi PSBS. Selain Kakang, masih ada Edo Febriansah, Zalnado, dan Henhen Herdiana.

 

Khusus untuk Edo yang beroperasi di posisi wingback kanan, menurut Hodak, bisa menjadi andalan untuk meredam agresivitas para penyerang Dewa United, seperti Egy Maulana Vikri. "Jadi, mungkin Edo yang akan menjadi lawannya (Egy)," ujar Bojan dalam sesi konferensi pers jelang laga di Stadion GBLA, Kamis (16/1/2025).

 

Selain Franca, Coach Hodak juga bisa kembali menurunkan Beckham Putra dan Ciro Alves yang absen saat lawan PSBS. Hodak juga mendapatkan tambahan amunisi baru, dengan masuknya Gesvane Kastaneer di lini serangan dan Achmad Agung Setiabudi di posisi gelandang bertahan. Hodak pun memastikan akan menurunkan kedua pemain anyar tersebut, kendati akan terlebih dulu duduk di bangku cadangan.

 

"Tadi dia hanya berlatih ringan dan akan ada di bench besok. Mereka sudah siap untuk bermain," tegas Hodak.

 

Dengan skema andalannya 4-2-3-1, Coach Hodak akan kembali mengandalkan David da Silva sebagai ujung tombak di lini depan Maung Bandung. DDS akan kembali mendapat dukungan dari Ciro yang menempati posisi sayap kanan berduet dengan Beckham Putra di sisi kiri, serta Tyronne del Pino di tengah. Sementara Kastaneer akan disimpan sebagai senjata rahasia untuk melapisi Bechkam atau Ciro.

 

Untuk posisi gelandang bertahan yang menjadi penghubung antara lini serang dan pertahahan Persib, sang kapten tim Marc Anthony Klok tetap menjadi pilihan utama berduet dengan Adam Alis Setyanto. Sementara di lini pertahanan, absennya Kuipers juga Irianto sedikit mengubah komposisi 4 bek yang diturunkan.

 

Tandem Kuipers di posisi center bek, Gustavo Franca akan mengambil alih komando pertahanan. Pemain asal Brasil tersebut akan berduet dengan Mateo Kocijan, yang didampingi 2 wingback, yakni Edo Febriansah di sisi kiri dan Kakang Rudianto di kanan. Sedangkan untuk penjaga gawang akan kembali dipercayakan kepada Kevin Ray Mendoza yang pada pekan lalu posisinya digantikan Teja Paku Alam.

 

Sementara itu dari kubu Dewa United, Pelatih Jan Olde Riekerink tak banyak mengalami masalah dalam komposisi pemain yang akan diturunkannya. Coach Riekerink hanya pemain muda Kafiatur Rizky yang memang sudah lama absen karena cedera. Sedangakn center bek Risto Mitrevski sudah bisa dimainkan setelah pada laga sebelum absen karena hukuman kartu merah.

 

Pada bursa transfer paruh musim kali ini, Dewa sendiri sama sekali tak merekrut pemain anyar, malah meminjamkan beknya, Agung Mannan ke Bali United. Menghadapi Persib, Coach Riekerink pun akan menurunkan kekuatan penuh. Dengan skema 4-3-3, pelatih asal Belanda tersebut masih mengandalkan Alex Martin Ferreira sebagai ujung tombak didampingi Taisei Marukawa di sisi kiri dan Egy Maulana Vikrin di kanan.

 

Di belakang 3 penyerang, ada 3 gelandang tangguh yang akan beroperasi di lini tengah, yakni Hugo Gomes do Santo Silva yang akan berdiri di belakang para striker. Jaja –sapaan akrab Hugo Gomes- akan didampingi Alexis Messidoro dan mantan pemain Persib, Ricky Kambuaya.

 

Sementara di lini belakang, Risto Mitrevski yang ditunjuk sebagai kapten tim akan kembali tampil untuk menggalang pertahanan Dewa. Mitrevski akan berduet dengan Angelo Meneses di posisi center bek, didamipingi 2 wingback yang ditempati Altalariq Erfa Ballah dan Alfreiyanto Nico Saputro. Keempat bek tersebut akan mengawal Sonny Stevens yang berdiri di bawah mistar gawang.

 

Head to Head
19 Agustus 2024         Liga 1 2024-2025       Dewa United 2-2 Persib Bandung
26 November 2023      Liga 1 2023-2024       Dewa United 1-5 Persib Bandung
14 Juli 2023                Liga 1 2023-2024       Persib Bandung 2-2 Dewa United
20 Maret 2023            Liga 1 2022-2023       Persib Bandung 2-1 Dewa United
14 Desember 2022      Liga 1 2022-2023       Dewa United 1-1 Persib Bandung
15 Juni 2023               Uji Coba Persib           Bandung 2-1 Dewa United
 

5 Laga Terakhir Persib Bandung
11 Januari 2025          PSBS Biak 1-1 Persib Bandung
7 Januari 2025            Bali United 1-1 Persib Bandung
29 Desember 2024      Persis Solo 0-1 Persib Bandung
22 Desember 2024      Persib Bandung 3-1 Persita Tangerang
16 Desember 2024      Barito Putera 1-2 Persib Bandung
 

5 Laga Terakhir Dewa United
11 Januari 2025          Dewa United 2-0 Arema FC
28 Desember 2024      PSBS Biak 3-1 Dewa United
21 Desember 2024      Dewa United 2-0 Persis Solo
16 Desember 2024      Persita Tangerang 0-4 Dewa United
12 Desember 2024      Dewa United 1-1 Barito Putera

 

 

Perkiraan Susunan Pemain

Persib Bandung (4-2-3-1)

1 Kevin Ray Mendoza; 97 Edo Febriansah, 4 Gustavo Franca, 17 Mateo Kocijan, 5 Kakang Rudianto; 23 Marc Anthony Klok (C), 18 Adam Alias Setyanto; 77 Ciro Alves, 10 Tyronne del Pino, Beckham Putra; 19 David da Silva

Cadangan: 14 Teja Paku Alam; 6 Robi Darwis, 12 Henhen Herdian, 16 Achmad Jufriyanto, 27 Zalnando; 71 M Adzikry Fadillah, 88 Achmad Agung Setiabudi; 8 Gervane Kastaneer, 9 Dimas Drajad, 37 Ferdiansyah, 73 Zulkifli Lukmansyah, 96 Ryan Kurnia,

Pelatih: Bojan Hodak

 

Dewa United (4-3-3)

92 Sonny Stevens; 37 Altalariq Erfa Ballah, 5 Risto Mitrevski, 24 Angelo Meneses, 56 Alfreiyanto Nico Saputro; 9 Alexis Messidoro, 8 Hugo Gomes do Santos Silva, 19 Ricky Kambuaya; 11 Taisei Marukawa, 39 Alex Martin Ferreira, 9 Egy Maulana Vikri,

Cadangan: 1 Muhammad Natshir; 3 Reva Adi Utama, 12 Ferian Rizki Maulana, 14 Brian Fatari, 23 Ady Setiawan; 4 Asep Berlian, 6 Theo Numberi, 15 Rangga Muslim Perkasa; 7 Feby Eka Putra, 20 Septian Satria Bagaskara, 17 Ahmad Nufiandani

Pelatih: Johannes Hendrikus Olde Riekerink. (*)

 

 

Oleh: deni mulyana sasmita / den

0 Komentar