JuaraNews, Bandung - Timnas Indonesia segera melakoni laga perdana di ajang Piala AFF 2024, dengan menghadapi Timnas Myanamar di Stadion Thuwunna, Yangon Myanmar, Senin (9/12/2024) mulai pukul 19.30 WIB.

Pada Piala AFF kali ini, Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong memutuskan mengirimkan skuat U-22, yang sebagai besar diisi para pemain timnas U-22 ditambah dengan Timnas U-20. Kendati demikian, sejumlah pemain tim senior yang berusia muda, yang baru menginjak 22 tahun dan di bawahnya, juga diikutsertakan. Seperti Muhammad Ferrari (3 caps), Pramata Arhan (46), Marselino Ferdinan (29), Hokki Caraka (6), dan Rafael Struick (18). Hanya Asnawi Mangkualam (44 caps) yang usianya lebih dari 23 tahun, yakni menginjak 25 tahun. Ada juga Arkhan Fikri yang pernah melakoni laga dengan tim senior sebanyak 3 kali, dan Ronaldo Kwateh dengan 2 caps. 

Selain itu, Ivar Jenner dan Justin Hubner juga masuk dalam daftar 26 pemain yang dipersiapkan melakoni pertandinga di Piala AFF 2024. Namun kedua pemain naturalisasi tersebut diragukan bisa tampil karena belum mendapatkan dari klub tempatnya bermain. Dengan demikian, hampir dipastikan timnas Indonesia hanya beranggotakan 24 pemain, yang terdiri atas 3 kiper dan 21 pemain. Jumlah tersebut cukup memadai, karena dalam regulasinya, hanya 23 pemain yang bisa dimasukkan dalam Daftar Susunan Pemain (DSP) dalam setiap laga.

Untuk susunan pemain inti pada turnamen yang kini bernama ASEAN Championship tersebut, khusus untuk laga perdana lawan Myanmar, kemungkinan besar para  pemain senior bakal dimasukkan Coach STY sebagai starter. Dalam skema 3-5-2 yang bisa berubah menjadi 5-3-2 saat bertahan, Ferrari, Arhan, Ferrari, dan Asnawi diprediksi akan masuk list untuk mengisi lini pertahanan.

Di lini pertahanan, Ferrari yang bermain untuk Persija Jakarta tersebut akan menempati posisi center bek yang dipasang sejajar dengan bek Persib Bandung Kakang Rudianto di sisi kirinya, dan Kadek Arel asal Bali United. Di Persib, Kakang tercatat sudah melakoni 9 laga, sedangkan Arel telah bermain dalam 4 laga bersama Bali musim ini.

Ketiga bek tersebut akan menjadi pengawal bagi Daffa Pasya yang akan berdiri di bawah mistar gawang. Daffa kemungkinan besar jadi pilihan STY karena pengalamannya bersama Timnas U-20 di Piala AFF U-20. Daffa yang mendapatkan pelatihan di Inggris bersama Garuda Select pada 2021–2022 tersebut juga menjadi bagian dari Timnas U-23 di Piala Asia U-23 Qatar, kendati tidak mendapat menit bermain.

Di laga persahabatan, Daffa pernah menghadapi timnas Prancis U-20, kendati hanya bermain selama 11 menit. Lalu tampi penuh saat melawan Fiji U-20 dan Guatemala U-20, serta timnas Burundi. Sedangkan bersama Borneo FC, kendati lebih sering jadi cadangan, Daffa pernah sekali melakoni laga sebagai starter selama 90 menit pada musim 2022-2023 lalu, saat menghadapi RAN Nusantara.

Selanjutnya di lini tengah, 3 pemain senior kemungkinan bakal jadi starter, yakni Pratama Arhan yang berperan sebagai penyerang sayap sekaligus wingbeck kiri, berpasangan dengan Asnawi di kanan. Sedangkan Marselino akan ditempatkan di tengah sebagai pengatur serangan atau playmaker, berdiri di belakang 2 striker.

Lino akan ditemani 2 gelandang serang, Rayhan Hannan dan Arkhan Fikri. Rayhan Hannan perannya cukup vital di timnya, Persija Jakarta dengan selalu menjadi pilihan Pelatih Carlos Pena. Raehan memainkan 10 dengan mencetak 1 gol dari 13 laga Persija di Liga 1 2024-2025, sebelum dirinya dipanggil timnas Indonesia. Demikian juga Arkhan Fikri yang menjadi andalan Arema FC dalam 11 laga terakhirnya.

Sementara untuk posisi ujung tombak, Rafael Struick akan menjadi pilihan utama. Struick sendiri dipastikan mendapatkan izin dari klubnya, Brisbane Roar di Liga Australia. Struick sendiri dijadwalkan menyusul timnas yang sudah berada di Myanmar, berangkah langsung dari Australia pada Sabtu (7/12/2024) ini.

Untuk tandem Struick, kemungkinan Coach STY akan memberikan kepercayaan terlebih dahulu kepada striker muda Ronaldo Kwateh yang kini membela Muangthong United di Liga Thailand. Sementara Hokki Caraka akan menjadi cadangan, bila ternyata Struick tidak datang tepat waktu ke Myanmar.

Ronaldo sendiri menjadi pilihan STY dengan pertimbangan pernah memperkuat Timnas U-16 dan U-19. Dalam 2 musim, ia pun menjadi andalan Madura United di Liga 2021-2022 dengan 11 laga, dan di musim 2022-2023 sebanyak 11 laga. Dia tercatat sebagai pemegang rekor pemain termuda yang bermain di Liga 1 saat usianya baru 16 tahun 10 bulan bersama Madura United.

Sementara di Muangthong, Ronaldo baru 2 kali tampil yakni di Liga Thailand dan Piala Thailand. Ronaldo tercatat sebagai pemain termuda yang bermain untuk timnas senior saat melakoni laga persahabatan dengan Timor Leste pada 2023 lalu, saat usianya yang belum genap 18 tahun.

Selain prediksi starter, yang menjadi perhatian yakni siapa pemain yang akan memegang ban kapten timnas Indonesia Piala AFF 2024 ini. Jika menilik pada senioritas dan pengalaman, tampaknya pemain timnas senior yang akan menjadi pilihan Coach STY untuk menjadi pemimpin di lapangan nanti.

Asnawi yang juga beberapa kali menjadi kapten timnas Indonesia baik di Piala Asia 2024 maupun kualifikasi Piala Dunia 2026, menjadi kandidat terkuat. Apalagi dengan usianya 25 tahun, yang menjadinya sebagai pemain Port FC ini paling senior di timnas Piala AFF ini. Selain itu pengalamannya berlaga bersama timnas dalam 44 laga sejak 2017 lalu.

Kandidat kedua, yakni Pratama Arhan. Kendati usianya baru 22 tahun, pemain Suwon FC ini telah mencatatkan 46 penampilan internasional sejak debutnya bersama timnas Indonesia pada 2021. Arhan juga pernah dipercaya menjadi kapten saat memimpin Timnas U-23 dalam Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.

Prediksi starter timnas Indonesia (3-5-2)

Daffa Fasya; Kakang Rudianto, Muhammad Ferrari, Kadek Arel; Pratama Arhan, Ananda Raehan, Arkhan Fikri, Asnawi Mangkualam; Marselino Ferdinan; Ronaldo Kwateh, Rafael Struick. (*)

Oleh: deni mulyana sasmita / den