Zalnando Segera Kembali Berkostum Persib
- 7 Desember 2024 | 07:00:00 WIB
BOJAN Hodak mulai mengincar pemain anyar pada jendela transfer paruh musim Liga 1 2024-2025, guna melengkapi skuatnya pada Putaran 2 nanti.
BOJAN Hodak mulai mengincar pemain anyar pada jendela transfer paruh musim Liga 1 2024-2025, guna melengkapi skuatnya pada Putaran 2 nanti.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bekasi – Dinas Kesehatan Kota Bekasi digoyang demo. Mahasiswa dan masyarakat yang tergabung dalam FOPERA ber demonstrasi di depan Kantor Dinas kesehatan kota Bekasi di Jalan Kalibaru Timur Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (7/11/2024)
Mereka menuntut Dinas kesehatan Kota Bekasi segera mengevaluasi Dirut RSUD Kota Bekasi, yang di duga telah melakukan tindakan korupsi secara kolektif terkait pengadaan Building management RSUD Kota Bekasi.
Dalam orasinya mahasiswa meminta Dinas Kesehatan untuk mengawasi kinerja Dirut RSUD Kota Bekasi sesuai dengan Peraturan demoWalikota Bekasi Nomor 16 Tahun 2021.
Koordinator Aksi Imron mengatakan, aksi kali ini merupakan langkah pertama untuk mengembalikan marwah institusi Dinas kesehatan yang memiliki tugas sebagai pengawas RSUD Kota Bekasi. "Maka dari itu kami meminta Dinkes kota Bekasi segera mengevaluasi dan memecat Dirut RSUD Kota Bekasi yang diduga telah melakukan korupsi dana Building management RSUD kota Bekasi yang kisaran nya 25 Miliar," tutup nya.
Para demonstran mengajukan empat tuntutan di antaranya mendesak Kepala Dinas Kesehataan Kota Bekasi Untuk segera mundur dari jabatan nya, karna telah lalai melakukan tugas dan fungsi nya.
Mereka juga meminta Direktur Utama RSUD Kota Bekasi mundur dari jabatannya karena diduga telah melakukan tindakan korupsi terkait Dana Building Management RSUD Kota Bekasi yang setiap Tahunya kurang lebih 25 miliar menggunakan uang APBD.
"Kami akan meminta KPK untuk segera periksa Dirut RSUD Kota Bekasi dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi yang kami dugaan telah melakukan Korups Berjamaah dana Building Management tahun anggaran 2021, 2022 dan 2023," kata Imron. (pra)
ude
0 KomentarKPU Kota Bekasi resmi mengumumkan hasil rekapitulasi pilkada 2024 Paslon Ridho no urut 3 dinyatakan Selengkapnya..
MENINGKATKAN pemahaman masyarakat terkait lingkungan hidup merupakan tugas Selengkapnya..
GUS Miftah memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Selengkapnya..
BEY Machmudin meninjau beberapa lokasi bencana akibat hujan deras berkepanjangan di Kabupaten Sukabumi, Kamis Selengkapnya..
ANGGOTA DPRD Jabar Humaira Zahrotun Noor melaksanakan Sosperda No 14 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
ANGGOTA DPRD Jabar Humaira Zahrotun Noor melaksanakan Sosperda No 14 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Kesehatan
ANGGOTA DPRD Jabar Humaira Zahrotun Noor melaksanakan Sosperda No 14 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Kesehatan