Kader Demokrat Jabar Ikut Sukseskan Pilkada 2024
- 21 November 2024 | 16:26:00 WIB
KADER Demokrat se Jawa Barat Ikut Sukseskan Pilgub, Pilbup dan Pilwalkot Usungan Partai Demokrat.
KADER Demokrat se Jawa Barat Ikut Sukseskan Pilgub, Pilbup dan Pilwalkot Usungan Partai Demokrat.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bekasi - Gerakan Pemuda Ansor Kota Bekasi menyayangkan adanya oknum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tingkat Kecamatan ikut cawe-cawe dalam Pesta Demokrasi Pilkada 2024 dan sangat tragis jika memang surat dukungan tersebut ditanda tangani oleh para pengurus atau ketua MUI Kecamatan sesuai dokumen yang telah beredar dan viral hari ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Hasan Muchtar, SH Aktivis Muda NU juga Ketua GP Ansor Kota Bekasi. Rabu, (8/10/2024).
Karena beberapa waktu lalu MUI Kota Bekasi mengadakan acara Maulid Akbar dan Dzikir Kebangsaan Pilkada Damai, di Islamic Center Bekasi, Senin 16 September 2024 lalu.
Dalam acara tersebut semua menyampaikan netralitas, bahkan semua sambutan diwajibkan membaca teks yang sudah disiapkan panitia, hati - hati sekali karena menjaga netralitas. Bahkan dalam acara tersebut Kami Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kota Bekasi juga dilibatkan dalam mensukseskan acara tersebut.
"Kami waktu acara itu diminta personel untuk pengisi acara dan pengamanan oleh Panitia dari MUI Kota Bekasi,"ungkap Hasan.
MUI itu Ormas Keagamaan Plat Merah, karena pembiayaan operasionalnya dari dana APBN dan APBD. Janganlah disalahgunakan oleh oknum untuk cawe - cawe pilkada. MUI itu rumah bernaung komunitas seluruh Ormas Islam dan Ulama di Indonesia.
"Kalau seperti ini tidak hanya nama MUI yang terbawa tapi bagaimana komunitas Ormas Islam dan Ulama yang bernaung di MUI," katanya.
Menurut dia, pengurus MUI Kota Bekasi harus segera melakukan pemanggilan untuk klarifikasi dan Investigasi, jangan sampai nanti jadi bola liar, masyarakat tidak simpati terhadap MUI. Jangan sampai keluar stigma negatif terhadap lembaga MUI.
"Ah.. ternyata MUI pemain juga, jangan - jangan bikin surat dukungan ke semua calon," kelakar Hasan.
"Kalau sampe terdengar suara sumbang seperti itu kan kami selaku Anak Muda NU bagian dari Penjaga Ulama tentu akan merasa tidak nyaman, jelas merendahkan nama Ulama,"ungkapnya. (pra/*)
ude
0 KomentarFMIPA UPI menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat atau P2M yang diselenggarakan dengan pendanaan hibah FPMIPA Selengkapnya..
BKM di Kota Bandung berharap wadah tersebut diaktifkan kembali dengan mengelola pengeloaan Rutilahu dilakulan langsung oleh Selengkapnya..
PP FSP KEP SPSI bersama PC FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi menggelar acara sosialisasi Putusan MK terkait uji materiil UU No. 6 Tahun 2023 tentang Selengkapnya..
LITERASI Pemuda Indonesia (LPI) menggelar diskusi mengenai politik identitas menjelang penyelenggaraan Pilkada Serentak Selengkapnya..
HERMAN Suryatman mengingatkan kembali Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tetap menjaga Netralitas di Pilkada Serentak Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PP FSP KEP SPSI bersama PC FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi menggelar acara sosialisasi Putusan MK terkait uji materiil UU No. 6 Tahun 2023 tentang UU Cipta Kerja.
ALIANSI Buruh Bekasi Melawan (BBM) Kota Bekasi menurut upah minimum Kota Bekasi dilaksanakan sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).