free hit counter code Janda Sri Butuh Dermawan untuk Tebus Ijasah Anak - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Janda Sri Butuh Dermawan untuk Tebus Ijasah Anak

    Janda Sri Butuh Dermawan untuk Tebus Ijasah Anak

    • Selasa, 12 November 2024 | 13:18:00 WIB
    • 0 Komentar

     

    JuaraNews, Bekasi - Sri Susilawati (59 tahun) hidup di sebuah kontrakan di RT.004 RW.02 di Jalan Mawar, Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi sejak ditinggal meninggal suaminya almarhum Hasnul Ilyas sejak tahun 2009 lalu.

     

    Kini janda beranak dua ini tinggal bersama dua anaknya laki-laki Aldi Reflias (26 tahun) dan anak perempuannya bernama Marsan Putri (18 tahun) di sebuah kontrakan kecil per-bulan biayanya Rp500.000, -

     

    Sejak ditinggal meninggal suaminya janda Sri Susilawati mengaku membesarkan dua anaknya seorang diri, dengan berdagang apa saja. Dan saat dia bekerja sebagai penjaga warung kopi milik orang lain di dekat Stasiun Bekasi.

     

    Janda Sri Susilawati mengaku dia tinggal di Bekasi bersama almarhum suaminya sekitar 20 tahun lalu dan sudah ber-KTP Bekasi di RT. 001 RW.02 Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi.

     

    Selama ini janda Sri Susilawati mengaku belum pernah mendapatkan bantuan bentuk apapun dari pemerintah, termasuk saat musibah Covid-19 lalu.

     

    "Bahkan untuk menebus ijasah anak kedua saya, sampai meminjam Rp 5 juta ke orang lain dan hingga saat ini cicilannya belum lunas.

     

    "Karena anak saya yang kedua yang ijazahnya saya tebus tadi, sampai saat ini juga masih nganggur dan belum bekerja, Pak," keluh Sri Susilawati dengan nada sedih, cerita kepada Wartawan Media ini, Selasa (12/11/2024).

     

    Kepada para dermawan dan pemerintah-pun, janda Sri Susilawati mengaku membutuhkan bantuan uluran tangan, untuk meringankan hidupnya. (Red)

    ude

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah
    Rutilahu Diharapkan Bisa Dikelola oleh Masyarakat
    Buruh Sosialisasikan Putusan MK soal UU Cipataker
    LPI Gelar Diskusi soal Politik Identitas

    Editorial



      sponsored links