Hodak Yakin Port takkan Main Mata dengan Lion City
- 3 Desember 2024 | 22:13:00 WIB
BOJAN Hodak masih yakin Persib bisa lolos ke babak 16 Besar ACL 2) 2024-2025., kendati bakal begantung pada laga lainnya di Grup F.
BOJAN Hodak masih yakin Persib bisa lolos ke babak 16 Besar ACL 2) 2024-2025., kendati bakal begantung pada laga lainnya di Grup F.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung  - Anak muda Jawa Barat yang tergabung dalam Gerakan Pilah-pilih Jawa Barat membuat Policy Brief untuk calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat yang berkontestasi pada Pilkada 2024.
Policy Brief ini berisi rekomendasi kebijakan untuk mengantisipasi ancaman perubahan iklim yang nantinya digunakan oleh gubernur terpilih.
Penulisan rekomendasi ini dilatarbelakangi oleh kondisi perubahan iklim dan kerusakan lingkungan di Jawa Barat yang meningkat. Banyak kasus bencana alam di Jawa Barat terjadi akibat perubahan iklim dan pemanasan global.
Sepanjang Januari hingga Oktober 2024 telah terjadi sebanyak 1.389 bencana alam di Jawa Barat. Dari data tersebut sebanyak 610 merupakan cuaca ekstrim, 400 tanah longsor, 187 banjir, 154 kebakaran hutan dan lahan, 18 kekeringan, dan gempa bumi sebanyak 16 kali.
“Mayoritas bencana tersebut berhubungan dengan kondisi perubahan iklim,” kata Klistjart Tharissa, salah satu tim penulis, Kamis (7/11/2024).
Menurut perempuan yang biasa disapa Caca ini, penyebab utama perubahan iklim tersebut karena adanya peningkatan emisi gas rumah kaca. Masyarakat masih bergantung pada energi fosil.
“Masyarakat masih menggunakan energi fosil secara berlebihan untuk ketenagalistrikan. Energi bahan bakar fosil masih mendominasi bauran energi di Jawa Barat,” terang Caca.
Caca menambahkan, selain dari sektor energi, permasalahan tata guna lahan yang berkaitan dengan luasan kawasan yang berfungsi lindung masih belum tercapai juga menjadi penyebab krisis iklim. Timpangnya ruang hijau dan ruang terbangun ini juga membuat hampir di setiap wilayah perkotaan di Jawa Barat mengalami peningkatan suhu dalam beberapa tahun ini.
Situasi ini mendorong anak muda Jawa Barat ini membuat rekomendasi untuk Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat agar dapat mencegah bencana akibat perubahan iklim di Jawa Barat. Mereka berharap Gubernur Jawa Barat memiliki peduli terhadap isu krisis iklim dan bisa melindungi masyarakat dari ancaman krisis iklim.
Ginanjar Ariyasuta, salah satu tim penulis melihat belum ada calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang memiliki komitmen terhadap lingkungan hidup. Dari keempat calon, belum ada yang menunjukkan keseriusan dalam isu ini.
“Kalau para calon pemimpin Jawa Barat mau mendapatkan suara orang muda sudah seharusnya mau berkomitmen menjaga masa depan mereka. Mau menjaga lingkungan dan membuat kawasan Jawa Barat menjadi tempat yang nyaman dan aman untuk ditinggali generasi mendatang,” terang Ginanjar.
Bagi Ginanjar, ancaman krisis iklim sudah di depan mata. Pemimpin Jawa Barat harus punya tanggung jawab besar dalam menunjukkan aksi iklim yang ambisius.
“Keputusan yang diambil hari ini berdampak pada masa depan generasi muda,” teranya.
Adapun tuntutan anak muda Barat untuk Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat adalah sebagai berikut :
bas
0 KomentarMERUJUK pada hasil pleno Kecamatan dalam perhitungan berjenjang KPU Kota Bekasi, paslon Tri Adhianto - Abdul Haris Bobihoe (Ridho) memperoleh suara Selengkapnya..
KETUA KPU Jabar, Ummi Wahyuni baru saja diberhentikan oleh DKPP lantaran diduga melanggar kode etik penyelenggara Selengkapnya..
FORWDES setuju dan mendukung penuh Menteri Lingkungan Hidup (KLH) RI dalam membenahi TPA Selengkapnya..
KUASA hukum Yayasan Kawaluyaan Pandu (YKP) RS Kebonjati R. Yoga Irawan mendesak PN Bandung segera menetapkan akta pencabutan hak-hak pihak yang Selengkapnya..
KPU Jabar segera menggelar rapat pleno untuk menindaklanjuti langkah ke depan pasca diberhentikannya Ummi Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
KETUA KPU Jabar, Ummi Wahyuni baru saja diberhentikan oleh DKPP lantaran diduga melanggar kode etik penyelenggara pemilu.
PEMUNGUTAN suara Pilkada serentak 2024 telah digelar pada Rabu (27/11/2024) lalu, dan hitung cepat atau quick count telah dirilis sejumlah lembaga survei.