Hailuki Pertanyakan Kinerja Satgas Tata Ruang
- 17 Maret 2025 | 21:32:00 WIB
M Akhiri Hailuki mempertanyakan progres kinerja Satgas Pengendalian Penataan Ruang, Penyelenggaraan Bangunan Gedung, dan Perizinan Berusaha, Pemkab Bandung.
M Akhiri Hailuki mempertanyakan progres kinerja Satgas Pengendalian Penataan Ruang, Penyelenggaraan Bangunan Gedung, dan Perizinan Berusaha, Pemkab Bandung.
KEBERADAAN pagar bambu laut di sejumalah perairan, menjadi polemik di masyarakat.
JuaraNews, Bandung - KPID Jabar terus mendorong para pembuat konten atau konten kreator menyajikan konten-konten yang memiliki muatan yang sehat dan berkualitas seiring banyaknya saluran media sosial (medsos).
Koordinator Bidang Kelembagaan dari KPID Jabar, Roni Tabroni mengatakan, membuat konten menarik menjadi keharusan untuk menarik pemirsa sebesar besarnya. Akan tetapi tidak hanya membuat konten yang menarik namun bagaimana konten yang diproduksi itu pun harus memiliki muatan yang sehat.
"Kalau konten yang dibuat masyarakat itu harus sehat berdasarkan regulasinya, yakni Undang Undang Penyiaran dan P3SPS," kata Roni Tabroni dalam Literasi Media bertajuk 'Menggali Potensi Kreatifitas Dengan Membuat Konten Media Sosial' di Gedung Pemerintah Kabupaten Bogor, Senin (28/10/2024).
Kegiatan tersebut diselenggarakan KPID Jabar, bersama Diskominfo, Asosiasi Jurnalis Video (AJV) , dan Forum Wartawan Bogor Bersatu (FWBB) terus mendorong rangka mendorong masyarakat agar tidak hanya mampu membuat konten yang menarik dan sehat, namun juga memberikan nilai tambah bagi pembuatnya.
Lebih lanjut dikatakan Roni, memproduksi konten yang sehat dan berkualitas itu merupakan kesatuan yang tidak bisa dipisahkan, sehingga diharapkan dengan adanya kegiatan ini mampu memberikan pemahaman bagi masyarakat tentang bagaimana cara membuat konten yang tidak hanya menarik, namun berkualitas dan juga sehat.
"Kualitasnya iya penting, tapi kalau gak sehat ya nabrak regulasi,nah melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat bisa mendapatkan pemahaman tentang hal tersebut namun juga bagaimana cara membuatnya," jelasnya.
Pentingnya memahami pembuatan konten yang berkualitas, menarik dan juga sehat pun di utarakan, Anggota Komisi 1 DPRD Jawa Barat dari Fraksi PKS, Dedi Aroza.
Menurutnya, konten konten yang diproduksi hanya mengedepankan viralitas tanpa mempertimbangkan aspek kualitas dan sehat maka hal tersebut akan sangat berbahaya bagi masyarakat.
"Kalau kontennya tidak sehat, tidak menarik ataupun hoax ini sangat berbahaya, dan bisa merusak keutuhan bangsa serta menimbulkan perpecahan di masyarakat,"katanya.
Ia pun berharap dengan adanya kegiatan ini, mampu memberikan gambaran kepada masyarakat bukan hanya sebatas teori semata seperti apa membuat konten yang tidak hanya menarik, namun juga sehat dan berkualitas.
"Saya berharap teman-teman KPID terus memberikan edukasi tidak hanya kepada penggiat media saja tapi juga menyentuh ke masyarakat," harapnya.
Sementara itu, Komisioner Bidang Kelembagaan, Syaefurrohman Achmad dalam pemaparannya mengatakan, konten tentang kesehatan menjadi salah satu konten yang menarik namun jarang di perhatikan baik oleh masyarakat maupun penggiat media.
"Konten Kesehatan merupakan bagian dari kebutuhan hidup manusia, agar mampu membangun diri dan lingkungan yang sehat tapi sayangnya tayangan radio dan televisi masih kurang menyiarkan konten Kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan dan ruang yang tersedia," jelasnya.
Sehingga ke depan, kata Sae, terobosan dan inovasi perlu dilakukan oleh lembaga penyiaran sehingga konten konten seperti kesehatan bisa lebih tersentuh. (*)
Rdsp
0 KomentarWALI Kota Bandung, Muhammad Farhan, menegaskan komitmennya menertibkan bangunan di sepadan Selengkapnya..
WALI Kota Bandung, Muhammad Farhan memastikan harga kebutuhan masyarakat di wilayahnya stabil jelang hari raya Idul Selengkapnya..
PEGIAT lingkungan di Kota Bandung, Sariban meninggal Selengkapnya..
KETERSEDIAAN kebutuhan bahan pokok di Kota Bandung saat Ramadhan 2025 dipastikan Selengkapnya..
MENHAN Sjafrie Sjamsoeddin menyerahkan 700 unit kendaraan khusus (ransus) Maung MV3 produksi PT Pindad kepada TNI dan Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
LAYANAN Mobil SIM Keliling Online hadir di sejumlah tempat di wilayah Kota Bandung Raya. Berikut ini jadwal dan lokasinya:
ACHYADI sosok bapak pemilik sepeda tua yang juga melukis tokoh tokoh sejarah pejuang kemerdekaan Indonesia.
WALI Kota Bandung, Muhammad Farhan, menegaskan komitmennya menertibkan bangunan di sepadan sungai
WALI Kota Bandung, Muhammad Farhan, menegaskan komitmennya menertibkan bangunan di sepadan sungai