free hit counter code Survei Paslon No Urut 3 Naik Karena Popularitas - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Survei Paslon No Urut 3 Naik Karena Popularitas

    Survei Paslon No Urut 3 Naik Karena Popularitas

    • Kamis, 14 November 2024 | 14:24:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Bekasi - Lembaga Studi Visi Nusantara (LS Vinus) merilis survei terbaru terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bekasi 2024, yang akan berlangsung dalam waktu 13 hari. Survei ini memberikan gambaran terkini tentang preferensi pemilih, dengan pasangan calon nomor urut tiga, Tri Adhianto dan Harris Bobihoe, masih memimpin.

     

    Survei kedua LS Vinus ini dilakukan pada 5-9 November 2024 dengan melibatkan 800 responden. Metode yang digunakan adalah cluster random sampling berdasarkan teori Slovin, dengan margin of error sebesar 4 persen dan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

     

    Dalam hasil survei terbaru, pasangan Tri Adhianto dan Harris Bobihoe mencatatkan kenaikan elektabilitas sebesar 1,75 persen dibandingkan survei sebelumnya. Elektabilitas mereka kini berada di angka 53,63 persen, naik dari 51,88 persen.

     

    Di sisi lain, pasangan nomor urut satu, Heri Koswara dan Sholihin, berada di posisi kedua dengan elektabilitas 27,75 persen. Sebelumnya, pasangan ini memperoleh 26,38 persen. Sementara itu, pasangan nomor urut dua, Uu Saeful Mikdar dan Nurul Sumarheni, mengalami penurunan elektabilitas dari 3,63 persen menjadi 3,50 persen.

     

    Rizky Ry, analis dari LS Vinus, menjelaskan bahwa metode pengambilan sampel disesuaikan dengan potensi jumlah pemilih tetap (DPT) di setiap wilayah. “Jika potensinya besar, sampelnya pun besar. Namun, daerah dengan DPT kecil tidak difokuskan pada satu titik saja,” ucapnya dalam acara di Bekasi Barat, Selasa (12/11/2024).

     

    LS Vinus juga menemukan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat terkait Pilkada Kota Bekasi 2024 meningkat, dari 27,75 persen pada survei sebelumnya menjadi 48 persen saat ini. Hal ini beriringan dengan penurunan ketidaktahuan masyarakat terhadap Pilkada dari 72,25 persen menjadi 52 persen.

     

    “Popularitas calon masih menjadi alasan utama masyarakat dalam memilih bakal calon kepala daerah,” kata Rizky. Ia menyebutkan, mayoritas pemilih cenderung memilih calon yang dikenal melalui media sosial atau media luar ruang seperti baliho dan spanduk.

     

    Namun, ia mencatat bahwa visi, misi, dan program calon masih kurang dipahami oleh masyarakat. “Hal ini menjadi faktor penting dalam menentukan pilihan masyarakat,” pungkasnya.

     

    Sebagai informasi, survei pertama LS Vinus dilaksanakan pada 20-22 September 2024 dengan metode serupa dan melibatkan 800 responden. (*)

    Oleh: pratigto / Rdsp

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah
    Rutilahu Diharapkan Bisa Dikelola oleh Masyarakat
    Buruh Sosialisasikan Putusan MK soal UU Cipataker
    LPI Gelar Diskusi soal Politik Identitas
    Sekda Herman Kembali Ingatkan Netralitas ASN

    Editorial



      sponsored links