Disambut Baik, Jepang Tetap Anggap Indonesia Musuh
- 15 November 2024 | 02:41:00 WIB
PEMAIN Jepang akan berjuang dengan semangat tinggi untuk meraih kemenangan saat dijamu Indonesia di SUGBK, Jumat (15/11/2024) malam.
PEMAIN Jepang akan berjuang dengan semangat tinggi untuk meraih kemenangan saat dijamu Indonesia di SUGBK, Jumat (15/11/2024) malam.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Barat menggelar Rakerda dan Konsolidasi Pemenangan Pilgub Jabar pada Pilkada Serentak 2024.
Diketahui, Partai Demokrat telah memutuskan dan mendukung paslon nomor urut 4 Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan di Pilgub Jabar. Keduanya datang langsung menghadiri Rakerda dan Konsolidasi di Grand Hotel Preanger, Kota Bandung, Rabu (9/10/2024).
Dalam gelaran acara tersebut, hadir pula Kepala Badan Pembinaan, Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Demokrat, Ketua DPD Demokrat Jabar Anton Sukartono Suratto, Sekertaris Mohamad Handarujati Kalamullah, Bendahara Ratnawati, beserta kepengurusan DPD Demokrat Jabar hingga tingkat kabupaten/kota.
Ketua BPOKK Partai Demokrat, Herman Khaeron optimistis Demokrat bisa memenangkan paslon Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan dengan menang mutlak di Jabar.
"Kami sekarang bentuk tim supervisi yang bakal turun ke daerah untuk uji petik dan uji kuat. Saya mengenal Kang Dedi. Dia orang pergerakan dan tidak diragukan lagi sehingga tentu mengutamakan kawan. Kami yakin masyarakat banyak mengenal Kang Dedi. Alhamdulillah Kang Dedi masih berada teratas di kisaran 59-65 persen," ujarnya.
Ketua DPD Demokrat Jabar Anton Sukartono Suratto mengatakan, pihaknya dalam konsolidasi ini mengundang kader Demokrat yang menjadi anggota DPR RI, anggota DPRD Jabar, dan anggota DPRD kabupaten/kota, serta para ketua DPC se-Jabar untuk memperkenalkan calon yang diusung Demokrat di Pilgub Jabar 2024, yakni Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan.
"Kalau sudah kenal kan enak untuk sama-sama memenangkan Kang Dedi, sekaligus berharap Kang Dedi pun tak lupa dengan kita. Mari sama-sama menjadikan Jabar istimewa," ujarnya.
Sementara itu, Dedi Mulyadi (DM) mengaku rakerda dan konsolidasi ini seperti nostalgia. Karena DM mengaku telah banyak memiliki kedekatan emosional dengan partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu. "Saya bahagia dengan Demokrat. Karena sudah punya kedekatan emosional cukup lama," terang DM.
Berbekal kedekatan itu, tentu menjadi hal yang mudah bagi para kader Partai Demokrat untuk ikut memperjuangkan pasangan Dedi-Erwan. "Kalau sudah suka, berarti sudah panggilan jiwa tanpa harus instruksi khusus," jelasnya.
Di pilkada sebelumnya, Dedi sendiri juga telah mendapat dukungan Partai Demokrat. Kala itu ia menjadi calon gubernur berpasangan dengan Deddy Mizwar. "Jadi sekarang tinggal konsolidasi emosi saja," punkas DM. (*)
Rdsp
0 KomentarCALON Wali Kota Bandung Haru Suandharu begitu akrab saat lakukan reuni dengan SMPN 14 Selengkapnya..
SEBANYAK 100 peserta mengikuti pelatihan mitigasi dan simulasi bencana gempa bumi BPSDM Jabar Selengkapnya..
CALON Gubernur Jawa Barat nomor urut empat, Dedi Mulyadi, memberikan penjelasan mendalam mengenai filosofi yang ia anut dalam debat perdana Pilgub Selengkapnya..
RUMAH Deret di Tamansari Bandung akhirnya diisi oleh Selengkapnya..
IKATAN Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota Indonesia (IAP) Jawa Barat menggelar diskusi perencanaan dan pembangunan wilayah Kota Bandung, Rabu Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
LAYANAN Mobil SIM Keliling Online hadir di sejumlah tempat di wilayah Kota Bandung Raya. Berikut ini jadwal dan lokasinya:
ACHYADI sosok bapak pemilik sepeda tua yang juga melukis tokoh tokoh sejarah pejuang kemerdekaan Indonesia.
RUMAH Deret di Tamansari Bandung akhirnya diisi oleh warga.
PENGAMAT politik Dedi Barnadi menilai pemimpin Kota Bandung harus memiliki kemampuan dan kapabilitas luar biasa, tak kemampuan intelektualitas dan spriritual.