Disnaker Tak Lindungi Hak Kaum Disabilitas
- 11 September 2024 | 18:24:00 WIB
BEM STIES Mitra Karya Kota Bekasi dipimpin Presma Muhammad Fikri melakukan aksi demonstrasi di depan gedung Dinas Ketenagakerjaan Kota Bekasi,
BEM STIES Mitra Karya Kota Bekasi dipimpin Presma Muhammad Fikri melakukan aksi demonstrasi di depan gedung Dinas Ketenagakerjaan Kota Bekasi,
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
Juaranews Bandung - Pemprov Jabar telah mengalokasikan Biaya Tak Terduga (BTT) Rp124 miliar untuk menangani kekeringan karena memasuki musim kemarau.
Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin menyebutkan, ada satu kabupaten tanggap darurat, yaitu Kabupaten Bekasi.
"Kekeringan di Jawa Barat sudah ada satu kabupaten yang tanggap darurat dan 11 kabupaten kota siaga darurat. Provinsi juga (siaga darurat). Siaga darurat itu untuk mengingatkan karena masuk musim kemarau kekeringan," ungkap Bey Selasa (3/9/2024).
Bey mengatakan bagi daerah yang sudah masuk kategori tanggap darurat dapat menggunakan anggaran BTT untuk menangani berbagai hal kedaruratan di lapangan.
"Jadi anggaran BTT lebih mudah digunakan kalau ada kekeringan dan segala macam," sebutnya.
Sebanyak 12 daerah yang mengalami kekeringan dengan status siaga darurat, yaitu Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, Kota Bekasi, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Cirebon, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Karawang, Kabupaten Ciamis, Kota Depok, Kota Cirebon, dan Kabupaten Garut.
Penyaluran air bersih sudah dilakukan oleh Pemda Provinsi Jabar untuk menangani beberapa daerah yang mengalami kekeringan.
"Untuk (penyaluran) air bersih kerja sama dengan PDAM agar masyarakat jangan sampai kekurangan. Ini sudah disalurkan 954.000 liter ke delapan kabupaten kota," ucap.
Tak hanya itu, Bey juga mengungkapkan bahwa ada 17 kabupaten dan kota di Jabar yang mengalami kebakaran lahan, namun jumlahnya lebih sedikit ketimbang tahun 2023.
"Kebakaran lahan sudah ada datanya di 17 kabupaten kota, tapi secara umum jumlahnya lebih rendah dari tahun lalu, mencakup 86,5 hektare lahan dari 17 kabupaten/kota," tandasnya. (*)
bas
0 KomentarBEM STIES Mitra Karya Kota Bekasi dipimpin Presma Muhammad Fikri melakukan aksi demonstrasi di depan gedung Dinas Ketenagakerjaan Kota Selengkapnya..
PENGURUS MWC NU Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi melaksanakan "Lailatul Ijtima" di Markas Majelis Dzikir Nusantara (MDNU) Kota Bekasi, Selasa Selengkapnya..
RATUSAN warga Desa Cikembulan Kec. Sidamulih, Pangandaran, melakukan aksi demonstrasi damai, di Bunderan Cikembulan, Senin (9/9/2024) Selengkapnya..
OMBODSMAN meminta pemerintah memberikan penjelasan kepada publik perihal terkendalanya akses pembelian e-meterai pada masa pendaftaran seleksi CPNS Selengkapnya..
PARA santui HIMASAL Bekasi melaksanakan Istigosah & Hirzul Jausyanan di Ponpes Al Fath, Tambun Utara, Bekasi, Minggu Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PENGURUS MWC NU Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi melaksanakan "Lailatul Ijtima" di Markas Majelis Dzikir Nusantara (MDNU) Kota Bekasi, Selasa (10/9/2024)
PARA santui HIMASAL Bekasi melaksanakan Istigosah & Hirzul Jausyanan di Ponpes Al Fath, Tambun Utara, Bekasi, Minggu (8/9/2024).