free hit counter code Pemprov Jabar Komitmen Kelola Limbah B3 - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


  • Koalisi Persampahan Dukung Program Benahi TPA
    Koalisi Persampahan Dukung Program Benahi TPA
    • 23 Januari 2025 | 12:11:00 WIB

    LANGKAH Menteri LH membenahi TPA sampah di berbagai tempat, agar bersih dan ramah lingkungan mendapat dukungan penuh dari Koalisi Persampahan Jawa Barat

Jabar Istimewa


Opini


    Pemprov Jabar Komitmen Kelola Limbah B3

    Pemprov Jabar Komitmen Kelola Limbah B3

    JuaraNews Bandung - Pemprov Jawa Barat terus berkomitmen mendukung pengelolaan limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun) yang ramah lingkungan dan berkelanjutan di semua fasilitas pelayanan kesehatan. 

     

    Sejumlah upaya dilakukan, di antaranya melalui peningkatan kapasitas dan kompetensi tenaga kesehatan, penguatan regulasi serta pengawasan dalam pengelolaan limbah B3. 

     

    Hal itu diutarakan Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin saat membuka seminar Kebijakan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di Fasilitas Pelayanan Kesehatan, di kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jabar, Kota Bandung, Selasa (30/7/2024). 

     

    "Kami sangat berkomitmen mendukung ragam upaya pengelolaan limbah B3 yang ramah lingkungan melalui penguatan regulasi, pengawasan regulasi, dan peningkatan kapastias, salah satunya melalui seminar ini," ujarnya. 

     

    Bey mengungkapkan, pada 2023, tercatat limbah B3 yang dihasilkan di Jabar mencapai 36.744,82 ton dengan jumlah limbah yang dikelola lebih lanjut mencapai 8.048,60 ton. Sisanya disimpan di Tempat Penyimpanan Sementara Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (TPS B3) sebesar 28.696,22 ton. 

     

    "Karena itu seminar ini sangat krusial dalam berbagi pengetahuan dan berbagi pengalaman terkait kebijakan dan teknik pengelolaan limbah B3, khususnya di layanan kesehatan," kata Bey. 

     

    Diinisiasi oleh DLH Jabar dan PT. Jasa Medivest seminar tersebut menghadirkan para ahli dan praktisi di bidang pengelolaan limbah dan lingkungan. 

     

    Seminar dihadiri  680 peserta seperti penghasil, _transporter_, dan pengelola limbah medis secara hibrida.

    Bey berharap mereka dapat menggali ilmu dan berdiskusi secara mendalam mengenai berbagai aspek pengelolaan limbah B3. 

     

    "Saya harap seminar ini membuahkan solusi efektif dan inovatif dalam menangani limbah B3 serta membangun sinergi yang lebih kuat antara pemerintah, tenaga kesehatan dan masyarakat untuk terus menjaga dan melestarikan lingkungan di Jabar," harap Bey. (*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Koalisi Persampahan Dukung Program Benahi TPA
    Prabowo: Swasembada Pangan Paling Lambat Awal 2026
    Pj Gubernur & Dedi Mulyadi Selaraskan Pembangunan
    Dedi Mulyadi Dilantik Jadi Gubernur 6 Februari
    Ide Trump Relokasi Warga Gaza: Perangkap Kolonial

    Editorial



      sponsored links