Refleksi Akhir Tahun 2024, Peduli Lingkungan Jabar
- 14 Desember 2024 | 14:10:00 WIB
BENCANA alam yang terjadi akhir-akhir ini mendapatkan perhatian dari Pelija Foundation.
BENCANA alam yang terjadi akhir-akhir ini mendapatkan perhatian dari Pelija Foundation.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
SETIAP tanggal 10 Desember. termasuk Indonesia, merayakan Hari Hak Asasi Manusia. Penetapan ini dinyatakan oleh IHEU sebagai hari resmi perayaan kaum humanisme.
JuaraNews, Bandung - Rumah makan Mie terkenall dengan hidangan Mie Pedas No 1 di Indonesia terancam ditutup. Setelah tak lama menggelar grand opening, diduga mencemari lingkungan sekitarnya.
Pencemaran ini diduga berasal dari tempat pembuangan limbah yang dimiliki oleh restoran tersebut, yang merembes ke area publik Taman Kota Lapang Bhakti.
Rembesan diduga berasal dari penampungan limbah yang tempatnya bersebelahan dengan area publik Taman Kota, menimbulkan bau yang kurang sedap.
Menurut Erik, seorang warga di area Tamkot Banjar yang sering beraktivitas di Taman Kota Lapang Bhakti, genangan air yang terjadi cukup mengganggu.
"Sebelumnya tidak pernah ada genangan air di pintu masuk Taman Kota Lapang Bhakti dekat lampu merah. Namun, genangan air yang terus mengalir ini baru kali ini terjadi dan cukup banyak hingga menggenang dan tumpah ke tanah menuruni anak tangga," ujar Erik pada Selasa, (21/5/ 2024).
Erik juga menyatakan bahwa genangan air tersebut membuat jalanan licin dan mengeluarkan aroma yang tidak sedap.
Menyikapi hal tersebut, Anggota Komisi III DPRD Kota Banjar dari partai Golongan Karya, Ir. H. Sudarsono, merespon situasi limbah restoran yang masuk ke area publik Taman Kota Lapang Bhakti. Menurutnya, jika restoran belum siap beroperasi, sebaiknya tidak dipaksakan.
"Jika belum siap secara operasional dan tidak dapat mengatasi masalah saluran pembuangan limbah, sebaiknya restoran ditutup sementara hingga semuanya siap," kata Ir. H. Sudarsono.
Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjar, Eri Kusmara Wardana ST., M.A.P., menyatakan bahwa pihaknya akan segera mengecek dugaan pencemaran limbah yang berasal dari restoran dan membanjiri area Taman Kota Lapang Bhakti.
"Tim akan segera turun ke lapangan, bekerja sama dengan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), dan Dinas PUTR," pungkas Eri. (*)
Rdsp
0 KomentarKEMENANGAN Golkar di Jabar dan kenaikan jumlah anggota DPRD Kota/Kabupaten, DPRD Provinsi dan DPR RI secara signifikan, adalah buah kerja keras Selengkapnya..
YOD Mintaraga meminta perbaikan Infrastruktur khususnya jalan provinsi di Kabupaten Sukabumi dan Cianjur yang rusak akibat bencana beberapa waktu Selengkapnya..
BAGI organisasi, terlebih lagi partai politik, menyiapkan kader adalah sebuah keniscayaan sesuatu yang teramat penting demi keberlangsungan dan Selengkapnya..
AKSI demo datang dari organisasi LSM Koalisi DPP APBD dan LSM DPC GBR menuntut para koruptor di TPA Burangkeng segera ditangkap dan dipenjara, Rabu Selengkapnya..
KETUA Fraksi Golkar DPRD Jabar Yod Mintaraga berharap kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) dapat diterima para Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
KEMENANGAN Golkar di Jabar dan kenaikan jumlah anggota DPRD Kota/Kabupaten, DPRD Provinsi dan DPR RI secara signifikan, adalah buah kerja keras seluruh kader partai,
PENYEBARLUASAN peraturan daerah Provinsi Jawa Barat salah satu bagian penting untuk diketahui masyarakat.