JuaraNews Bandung - Kepala Satpol PP Jabar, Ade Afriandi ditunjuk sebagai Pelaksana Harian (Plh) Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar menyusul dilantiknya Wahyu Mijaya sebagai Pj Bupati Cirebon.

Kepala Satpol PP Ade Afriandi membenarkan telah ditunjuk sebagai Plh Disdik Jabar oleh Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin.

"Iya betul, hari ini saya dapat perintah dari pak Pj Gubernur untuk melaksanakan tugas sebagai Kadisdik," ucap Ade saat dikonfirmasi, Jumat (17/5/2024).

Ade memastikan, penyelenggaraan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 bukan lagi menjadi tanggung jawab Wahyu Mijaya. 

"Iya, karena pak Wahyu Mijaya sudah definitif menjadi Pj Bupati Cirebon, sehingga pak Wahyu diminta pak Gubernur untuk konsentrasi sebagai Pj Bupati Cirebon," ungkapnya.

Oleh karena itu, seluruh program kegiatan yang ada pada Disdik Jabar, termasuk PPDB 2024 akan dibebankan kepada Ade Afriandi sebagai Plh Kadisdik Jabar.

"Tentu dengan pertimbangan dan lain sebagainya dari Pj Gubernur, hari ini saya dapat perintah untuk menjadi Plh Kadisdik. Tapi secara definitif saya tetap sebagai Kasatpol PP, tapi untuk jabatan Kadisdik saya melaksanakan semua program kegiatan di Disdik," katanya.

Sebagai Plh Kadisdik Jabar, kata Ade, yang menjadi fokusnya saat ini adalah bagaimana proses PPDB 2024 ini bisa berjalan baik sesuai dengan amanat dari Bey Machmudin.

"Yang menjadi program Disdik sekarang ini kan pelaksanaan PPDB 2024 karena Pj Gubernur Jabar ingin PPDB ini harus berjalan sesuai dengan ketentuan, kemudian tidak ada permasalahan yang terjadi, dan tentu PPDB juga harus menjadi pelayan publik kepada masyarakat dalam bidang pendidikan khususnya SMK dan SMA," tuturnya.

Untuk itu, pihaknya pun akan terus berkoordinasi dengan Wahyu Mijaya demi kelancaran PPDB 2024 di Jabar.

"Iya tentu, kami akan terus komunikasi dalam pelaksanaan tugas sebagai Plh Kadisdik. Dan tentu dengan penunjukan Plh tentu saya diberi tugas tanggung jawab dan harus menjalankan fungsi Kadisdik," tandasnya.

Sebelumnya, Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin menjamin proses PPDB 2024 untuk jenjang SMA/SMK/SLB tetap berjalan di tengah proses pergantian pucuk pimpinan di lingkungan Disdik Jabar.

"Kami akan mencari Plh (Pelaksana Harian Kepala Disdik) yang tepat. Yang pasti Plh-nya tidak dari jabatan di bawahnya (eselon III) tetapi dari yang selevel (eselon II). Bisa jadi kadis atau kepala biro," ujar Bey.

"Intinya kami ingin tidak terganggu sama sekali (PPDB), saya yakin sistem birokrasi di Pemprov Jabar sudah baik," imbuhnya. (*)

bas